Indonesia Bakal Dihantam Gempa Buatan HARPP kembali seperti juga kemarin terjadi di Turkiye yang meluluh lantakkan satu Kota Besar Turkiye. Tulisan Netizen 2018 Sebut Indonesia Sudah Dihajar Gempa Buatan
Gempa dan rekayasa Tekhnologi.
( teori konspirasi.).
Indonesia mempunyai tiga alur pelayaran. Yaitu ALKI I melintasi Laut Cina Selatan, Selat Karimata, Laut Jawa, Selat Sunda. ALKI II melintasi Laut Sulawesi, Selat Makassar, Laut Flores, Selat Lombok. ALKI III Melintas Samudra Pasifik, Laut Maluku, Laut Seram, Laut Banda, Selat Ombai dan Laut Sawu. Jokowi ingin menegakan hukum di laut di alur pelayaran ini sesuai dengan konsep poros maritim dunia. Taun 2017 Jokowi memerintahkan kepada Panglima TNI untuk memulai rencana membangun pangkalan militer di kawasan Indonesia Timur. Mengapa ? Pangkalan militer sangat diperlukan untuk menghemat bahan bakar pesawat tempur AU bila terjadi konplik dalam rangka mengamankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kebijakan Jokowi ini sangat sensitip. Karena yang disinggung langsung adalah AS yang ingin menegakan hegemoni di ALK 1 dan ALK 2. Saya tidak menuduh AS tersinggung dengan sikap Jokowi. Tetapi jelas Amerika akan bersikap. Gempa di Palu terjadi di pusat 60 Km barat laut Donggala, kedalaman 10 Km. Perhatikan yang tejadi di Venezuela, pada 8 Januari 2010. Kedalaman: 10 km. Honduras, pada 11 Januari 2010. Kedalaman: 10 km. Haiti, pada 12 Januari 2010. Kedalaman: 10 km. Kedalamnya sama. Ini ciri khas gempa yang sengaja di rekayasa menggunakan tekhnologi HARP (High Altitude Research Project)dan HAARP(High Frequency Active Auroral Research Program). Apa itu ? adalah proyek kerjasama antara Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan Departemen Pertahanan Nasional Kanada. Project ini dimulai tahun 1961
Sejak akhir dekade 70-an , Amerika Serikat mengalami banyak kemajuan dalam pengembangan senjata berdampak pada gempa bumi. Senjata ini menggunakan peralatan Pulse, tesla Plasma dan teknologi ekektromagnetik dan sonic secara bersama untuk menghasilkan gelombang kejut. Kehebatan senjata ini terlihat ketika tes di Pasifik. Hasilnya luar biasa. Berdampak gempa bumi berkekuatan 6,5 untuk melanda di daerah sekitar kota Eureka, California. Tetapi tidak ada korban. Tapi uji coba di Karibia menyebabkan kematian sedikitnya 140 ribu orang yang tidak berdosa. Berdasarkan hasil laporan dari The Russian Northern Fleet Gempa di Haiti bukanlah datang secara kebetulan sebagai akibat bencana alam–Sama seperti kejadian di Venezuela dan Honduras. Hal ini merupakan akibat dari uji senjata pemusnah dalam bentuk gempa oleh Angkatan Laut AS.
Ciri khas gempa rekayasa ini adalah dari segi kedalaman dan linear pada kesalahan yang sama disebabkan oleh frekuensi diinduksi proyeksi linier.. Sebuah satelit terkoordinasi konfigurasi dapat menghasilkan frekuensi terkonsentrasi penargetan proyeksi titik-titik tertentu (gaya medan). Apa yang saya sampaikan tak lebih teori konpirasi yang sulit dibuktikan ke benarannya namun ciri gempa dan kejadian menjelang Pemilu memang tidak sulit membuat kesimpulan. Bahwa bisa saja AS bermain untuk kepenetingan hegemoninya di ALT II dan menempatkan proxy ( penguasa) nya sebagai penjaga kepentingannya di perairan Indonesia..entahlah
Copas dari grup DDB
Astagfirullaah, ada berita video gempa 7,7 sr di Sulteng, sedih sekali melihatnya setelah kemarin gempa di Lombok, hari ini gempa di Sulteng diwaktu magrib
Sesungguhnya ALLAH S.W.T. tidak pernah zolim kepada hamba-Nya, & pasti ada hikmah disetiap kejadian.
Nampaknya kejadian gempa & tsunami yg terjadi pada Indonesia itu penyebabnya tangan tangan zolim kafir ekstrim yang tidak suka kebangkitan Islam di Indonesia, seperti hal nya saat gempa & tsunami di Aceh itu adalah sebab bom nuclear bawah laut oleh penjajah keji yaitu kafir ekstrim, terjadinya bom nuclear itu dilakukan kafir ekstrim sebab tak inginkan umat Islam Indonesia bagian Aceh tegak, sebab masa itu Aceh menggunakan Hukum Islam maka dibuat tsunami lah Aceh
Gempa & tsunami Lombok juga Sulteng diduga oleh kelompok keji yang sama dengan menggunakan mesin cuaca perusak yg baru yaitu HARP, mesin yang lebih berbahaya dari nuclear
Wallaahu’alam , semoga kami & kalian semua saudara sekalian dirahmati & dimaafkan ALLAH S.W.T.
Demikian dua tulisan tadi
Dan Saudara-Saudara sekalian seorang helper Muhammad Qasim di Malaysia juga telah menyampaikan Mimpi bahwa Indonesia akan menerima hal tersebut
Indonesia Sasaran
Sikap Indonesia yang semakin berani melawan Barat menjadikan Barat berpotensi menghajar kembali Indonesia seperti penjajahan VOC dimasa lalu. Tentu dengan kemajuan Tekhnologi hal itu lebih mudah mengacaukan NKRI saat ini
Rekayasa SAINs Penghancur BUMI
(Fakta2 yang mengagetkan sekitar GEMPA d Indonesia dan d dunia “Bukan murni kemarahan ALAM)
“Jika Ilmu jatuh pada makhluk yang Salah..maka Bencana Besar akan menyertai peradaban umat manusia”
Dulu Presiden Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), DR Eggi Sudjana SH Msi mensinyalir, bahwa bencana yang menimpa NAD dan sekitarnya bukanlah gempa dan gelombang tsunami yang sesungguhnya. Akan tetapi sebuah gelombang bom termonuklir yang sengaja diledakkan di bawah laut.
Pendapat Eggi tersebut dikemukakan kepada Wawasan, usai dialog menyoal seratus hari pemerintahan SBY, di kantor pengacara Taufik SH di Solo. “Melalui pendapat dan analisa yang dikemukakan pakar nuklir independen asal Australia Joe Vialls, saya sepakat, bahwa ada indikasi kuat Amerika dengan dua kapal perangnya satu diantaranya bernama USS Abraham Lincoln, berada di balik tragedi itu,” katanya.
Menurut Eggi, sebelum terjadi bencana itu, Amerika telah mengeluarkan travel warning kepada warganya agar tidak berkunjung ke Indonesia. Sementara masuknya kapal induk asing, cukup mengundang pertanyaan, kenapa diperbolehkan oleh pemerintah kita. Dengan kata lain, Jakarta tahu benar akan keberadaan kapal asing di perairan kita.
“Ada temuan kejanggalan lagi, CNN selama ini memberitakan bahwa pusat gempa terjadi di dekat pulau We. Sementara yang terjadi sesungguhnya di dekat pulau Nias dengan kekuatan gempa hanya 5,4 skala richter. Namun yang terjadi adalah sebuah gelombang susulan dengan kekuatan yang lebih dahsyat. Ironisnya, perusahaan AS Exxon yang ada di sana, luput dari bencana itu. Sehingga ada dugaan keras, ada senjata pemusnah massal yang diarahkan ke sana,” paparnya.
Usai kejadian itu, lanjut dia, tentara AS di kapal induk USS Abraham Lincoln yang jumlahnya 15.600 personil langsung diterjunkan. Sementara Kopassus dan Pasukan Reaksi Cepat (PRC), yang fungsinya sebagai penanggulangan bencana sama sekali tak diturunkan. Sementara India, Srilanka dan Thailand menolak kehadiran tentara asing itu. Televisi Al Jazeera pernah menyiarkan, bahwa bencana di Aceh bukanlah akibat gelombang tsunami. Akan tetapi sebuah bom helium yang bersifat halus namun mematikan.
“Kami menduga India memang sudah tahu akan adanya bencana itu. Karena negara itu justru punya pencatat gempa, yang bisa membedakan mana gempa sungguhan dan mana gempa buatan. Di India di Tamil Nadu, merupakan pusat nuklir. Sehingga sudah terdeteksi dulu.”
Menurut Eggi, Joe Vialls tahu benar senjata termonuklir yang diledakkan di bawah laut akan menimbulkan gelombang dahsyat. Sementara jika tsunami, ketinggian gelombang maksimal, tidak akan mencapai seperti yang terjadi di Aceh. “Sejarah juga mencatat, selamanya tsunami tidak berdampak membakar korbannya, karena air. Namun sempat ditemukan tiga orang anak nelayan Aceh yang terbakar dengan tubuh penuh oli.”
Disinggung rencana besar apa di balik itu, Eggi mengatakan, AS ingin menjadikan pangkalan militernya di Aceh. Hal itu dikuatkan dengan ditolaknya percepatan militer itu untuk segera mengakhiri bantuannya di sana. Aceh juga akan dijadikan jaringan pasar bebas perdagangan AS. “Dalam kontek ini, SBY lemah, intelijen kita juga lemah. Apalagi TNI,” jelasnya.
GEMPA BUMI YOGYAKARTA
27 Mei 2006
Fakta
Kekuatan gempa 5.9 SR..
Tak lama setelah gempa bumi jogja kontraktor dari luar datang untuk membangun jogja yg hancur luluh lantak dgn perjanjian kontrak tak lama sebelum terjadi gempa.
Seorang Nelayan Australia mengungkapkan beberapa foto setelah 2 Tahun Kejadian Gempa diJogja
“Oh My GOD, I don’t believe it, I only fell silent said nothing saw this incident and unintentionallyimmortalised this incident, but sorry from me because just now I revealed the very frightening mystery”
Saat Kejadian Gempa Memang tampak bola api aurora seperti ledakan nuklir..
dalam Forum IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia) tercatat 1,5 MMI -> MMI adalah Skala yg dipakai menunjukkan tingkat kerusakan yang disebabkan oleh sebuah gempabumi yang dilaporkan. 1MMI setara dengan <2 skala Richter. Selain itu Departemen energi yang keberadaannya sangat dirahasiakan AS, Energy Task Force, pernah memberikan laporan bahwa mengetahui di Laut Selatan tersimpan kandungan minyak bumi yang amat banyak. Selain itu Tasikmalaya,Padang dan masih banyak lagi terjadi diNegeri ini.
Gempa dan Bencana Alam yg terjadi di Negara Lain :
INDIA
Gujarat 2001 (Ikeya, 2004, Earthquake & Animal)
jg tampak ledakan bola api dilangit.
menurut Prof.T.Rikitake& Prof.RJ.Geller (Univ.Tokyo) hal ini merupakan Fenomena yg aneh..
CINA
Sichuan 12 Mei 2008,dengan kekuatan 7,9SR semula dilaporkan 7,8SR
Laporan media Russia Today terdapat bukti-bukti bahwa gempa yang terjadi di Sichuan, diakibatkan oleh gelombang elektromagnetikyang dikirim dari HAARP.
HAITI
12 Januari 2010 dengan kekuatan 7.3 skala richter
Radio Nederland di Haiti memberikan hasil survei yg berbeda dengan pemberitaan pemerintah haiti.
gempa bumi di Haiti ini disebut-sebut tidak alami dan merupakan bagian dari ujicoba senjata ekologi Amerika Serikat
Pasca gempa Haiti, Kementerian Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon) menyatakan telah mengirimkan rumah sakit kapal USNS Comfort yang berlabuh di Baltimore ke lokasi gempa. Padahal, USNS Comfort ini baru beberapa hari dipulangkan dari perairan Karibia.
web Press TV pada 23 Januari 2010, memberikan informasi bersumber dari pangkalan Angkatan Laut Rusia yang mengatakan bahwa gempa bumi Haiti bukan murni bencana alam, melainkan hasil dari uji coba senjata “pemicu gempa”.
Bahkan,juga diberitakan pada 9 Januari 2010, uji coba yang sama mengakibatkan gempa sebesar 6,5 SR di dekat Kota Eureka, California, AS, tak ada yang tewas dalam insiden ini, namun sejumlah bangunan dilaporkan rusak.
CHILE
27 Februari 2010 dg kekuatan 8,8SR
Dewasa Ini perkembangan Pengetahuan dan Teknologi sudah semakin pesat bahkan kemajuan teknologi dibeberapa negara cenderung ditutup2i dan ditunda launchingnya..
Dimulai pada tahun 1896 Nicola Tesla menemukan sebuah rancangan prototype yg menjadi cikal bakal mesin gempa
Nikola Tesla,lahir di Smiljan,Croatia, 10 Juli 1856 sebagai fisikiawan dan teknisi listrik diamerika pada abad 19
sebelumnya Tesla menemukan komunikasi tanpa kabel pada tahun 1893.
Kemudian pada tahun 1937 Saintis ini menjadikan bencana gempa di berbagai negara sebagai sampel penelitian. Selanjutnya, Tesla melakukan penelitian mengenai penciptaan alat yang mampu memunculkan gelombang frekuensi tinggi yang bisa memicu badai dan gempa tektonik. Setelah melalui berbagai penyempurnaan, alat itu mampu mengalahkan kekuatan Nuklir. Belakangan senjata pemusnah massal itu dikenal sebagai elektromangnetik SCALAR.
HARP (High Altitude Research Project)dan HAARP(High Frequency Active Auroral Research Program)
adalah proyek bersama Departemen Pertahanan Amerika Serikat dan Departemen Pertahanan Nasional Kanada
Project ini dimulai tahun 1961
Sebelumnya Gerald Bull, seorang insinyur balistik kontroversial melakukan lobi project ABM(anti ballistic missile) dan ICBM (intercontinental ballistic missile) di carde 1950.
tetapi project ini berakhir tanpa hasil yg berarti.meski telah dipecat tetapi Bull tidak menyerah untuk tetap terus mengembangkan teknologi itu.
Pada tahun 1962 sebuah Space Gun 16inc telah berdiri di Pulau Barbados.
Pada Tahun 1965 space gun HARP dibagi menjadi 2 5inc dan 7inc
dgn melakukan peluncuran di beberapa tempat seperti Alaska, Wallops Pulau Virginia, Highwater, Quebec dan Barbados.
pada bulan november project ini mengalami perkembangan pesat.
Pada Tahun 1970-1980 Bull menjual dan melakukan percobaan di Africa
kemudian Bull melakukan riset di Irak dan Saddam Husein mendanai seluruhnya,yangkemudian menjadi Rudal Scud.
namun pada tahun 1990 Bull terbunuh (diduga dibunuh oleh Agen Mossad).
Kemudian Tahun 1990 Project HARP dilanjutkn menjadi Project HAARP (High Frequency Active Auroral Research Program)
dibiayai oleh Angkatan Laut AS, Angkatan Udara AS, DARPA (Defence Advance Research Project Agency) Amerika. Project ini juga melibatkan banyak universitas:
Universitas Alaska (Fairbanks),Universitas Stanford, Universitas Penn State ARL), Boston College, UCLA, Universitas Clemson Dartmouth College,Universitas Cornell, Johns Hopkins University, Universitas Maryland, College Park, Universitas Massachusetts, MIT, Polytechnic Institute of New York University, dan Universitas Tulsa.
Pada tahun 1993 diSwedia para Ilmuwan melakukan percobaan ternyata berpengaruh pada lapisan ionosfer dgn menggunakan gelombang radio dalam kisaran 2-10 MHz.
Projek ini diproyeksikan selama 20 tahun,dengan lokasi disisi barat Taman Nasional Wrangell-Saint Elias di Gakona, Alaska. Tujuan resminya untuk mengetahui, menyimulasikan,dan mengontrol proses ionosferik yang akan digunakan untuk meningkatkan kemampuan telekomunikasi dan pengintaian.
HAARP mengembangkan senjata ekologi yang digunakan dengan cara mengirimkan energi luar biasa ke lapisan ionospher, memancing reaksi energi yang sangat dari seluruh molekul lapisan bagian lapisan atmospher tersebut. Fenomena ini akan dapat menimbulkan berbagai macam gangguan cuaca seperti kekeringan, hujan salju, hujan lebat, cuaca dingin, tsunami, badai, gempa, dan lain-lain.
Perangkat utama yang ada di stasiun HAARP adalah Ionospheric Research Instrument (IRI), sebuah pemancar radio dengan daya dan frekuensi tinggi yang dilengkapi sebanyak 180 antena, rangkaian ini menempati areal seluas 13 hektare.
Ketika diaktifkan, sistem pemancar ini mampu mengirimkan total energi hingga 3,6 juta watt, sinyal ini kemudian akan dipancarkan lewat serangkaian antene langsung menuju ketinggian 100 – 350 km pada volume kecil ionosfer yang memiliki ketebalan beberapa ratus meter dan diameter 10 km. Ionosfer adalah lapisan yang mengelilingi atmosfer bumi bagian atas, lapisan bermuatan listrik tempat cuaca dan iklimberproses.
Intensitas gelombang elektromagnetikfrekuensi tinggi yang dipancarkan ke ionosfer ini mencapai 3 mikro-watt/cm persegi. Gangguan kecil akan dihasilkan yang kemudian akan diamati oleh instrumen sains yang terpasang di fasilitas HAARP. Hasil pengamatan ini akan memberi informasi baru untuk memahami proses alamiah ionosfer.
Salah seorang pakar dari Phillips Geophysics Lab yang ambil bagian dalam projek HAARP pernah mengungkapkan adanya riset yang diarahkan untuk menciptakan perangkat-perang-kat pemicu bencana alam. Menurutdia, AS pernah menggunakan gelombang elektromagnetikberfrekuensi sangat rendah (extremely low frequency, ELF) yang mampu menembus lapisan tanah dan lautan hingga ratusan kilometer di dalam perut bumi. Melalui modifikasi khusus, gelombang itu mampu menggerakkan lempeng tektonik bumi.
Mantan penasihat keamanan Gedung Putih Zbigniew Brzezinski dalam bukunya “Between Two Ages,” menulis, “teknologi akan menyediakan teknik untuk melakukan peperangan rahasia yang hanya membutuhkan sedikit pasukan, seperti teknik memodifikasi cuaca yang dapat menimbulkan badai yang berkepanjangan.”
Seorang pakar kesehatan dan lingkungan bernama Dr. Rosalie Bertell mengonfirmasi bahwa militer AS sedang mengerjakan sebuah sistem pengatur cuaca sebagai senjata potensial. Metodenya termasuk mengendalikan badai dan mengatur arah penguapan air di atmosfer bumi untuk menghasilkan banjir di tempat tertentu. Dugaan ini pun diperkuat Marc Fil-terman, mantan pejabat militer Prancis yang mengatakan AS telah memiliki teknologi untuk memanipulasi frekuensi radio untuk melepaskan kondisi cuaca tertentu seperti badai dan topan.
Russia Today juga menyebutkan hasil pemantauan Armada Utara Angkatan Laut Rusia yang memiliki bukti-bukti jelas ujicoba senjata gelombang elektro magnetik oleh militer Amerika Serikat sebelum terjadinya gempa di Haiti.
Laporan ini menambahkan, armada AL Rusia ini telah mengawasi gerak-gerik dan aktivitas Angkatan Laut Amerika di Karibia sejak tahun 2008.
Dr Rosalie Bertell, dalam bukunya berjudul The Latest Weapon of War” (2000) menyatakan bahwa bumi dapat dijadikan sebagai senjata ampuh untuk memusnahkan musuh. Bertell menegaskan bahwa dalam kamus senjata militer AS, senjata paling kuat adalah senjata ekologi.
Menurut Bertell, AS sudah melakukan uji coba sejak puluhan tahun lalu. Negeri Paman Sam pernah menggunakan gelombang elektromagnetikdan bahan kimia untuk melubangi ozon atmosfir di ruang udara beberapa negara asia. Ketika itu AS menggunakan Barium dan Lithium yang “dikirim” ke lapisan ozon dengan bantuan gelombang elektromagnetik. Tak heran jika antara periode 1980 hingga 1990, dilangit Amerika Utara sering muncul cahaya berpendar.
seorang pakar dari Phillips Geophysis yang bekerja dalam proyek HAARP (High Altitude Atmospheric Research Project) juga pernah mengungkapkan adanya riset yang diarahkan untuk menciptakan perangkat-perangkat pemicu bencana alam. Untuk mendukung kemampuan SCALAR-nya, AS menggunakan gelombang elektromagnetikberfrekuensi sangat rendah (Extremely Low Frequency atau ELF ) yang mampu menembus lapisan tanah dan lautan hingga ratusan kilometer di dalam perut bumi. Melalui modifikasi khusus, Gelombang itu mampu menggerakan lempeng tektonik bumi.
Menurut Dr Rosalie Bertell, seorang pengamat persenjataan non konvesional, gempa bumi yang ditimbulkan oleh ELF akan terkait dengan ionosfir (atmosfir yang berjarak 80-600 km dari permukaan bumi). Tak heran jika gempa bumi Tang Shan di China pada 28 Juli 1976, terjadi setelah muncul kilatan cahaya di langit China. Fenomena itu muncul akibat gelombang ELF, yang telah ditembakkan Amerika Serikat, setelah memanaskan ionosfir.
Munculnya kilatan cahaya juga terjadi pada gempa Aceh, Nias, Jogja, dan Pangandaran. Hal yang sama juga muncul pada 17 Oktober 1989, ketika gempa besar melanda San Francisco. Demikian juga gempa di California tanggal 12 September 1989. Harian Washington Post pada Maret 1992 meliris berita mengenai tertangkapnya gelombang radio misterius oleh sejumlah satelit dan radar menjelang terjadi gempa besar di beberapa negara antara tahun 1986-1989. Gempa-gempa itu terjadi di California, Amerika, dan Jepang. Gempa bumi yang menggoyang Los Angeles pada 17 Januari 1994 juga didahului dengan gelombang radio dan dua letusan hipersonik.
Saat ini Amerika Serikat tengah mengembangkan penelitian soal cara kerja mesin-mesin pulse, plasma, elektromagnetik, teknologi sonic yang digabung dengan bom gelombang kejutan.
Teknologi pengendalian cuaca memang bukan monopoli AS, fasilitas yang sama seperti HAARP juga dimiliki Rusia namanya Sura Ionospheric Heating Facility terletak dekat Vasilsursk.
Semoga menambah wawasan ilmu κίtά
__̅_̅̅_̅̅̅※EFD ☆Emenouzer ☆ Tegal ※ _̅̅̅_̅̅_̅_
Selingan.com
Latar belakang senjata blue beam harp di arahkan ke aceh , sehingga menimbulkan gempa bumi buatan tanggal 14 april 2012 :
1. Indonesia agama islam terbesar di dunia ( setelah itu baru Negara Pakistan )
2. Yahudi paling takut apabila Negara Indonesia dan Malaysia bersatu , karena di situ kekuatan islam di dunia , maka mereka menggunakan cara2 agar Indonesia memusuhi Malaysia
3. Senjata blue beam haarp di arahkan ke aceh agar harapan yahudi dapat menciderai umat muslim di 2 negara , apakah senjata itu memiliki toleransi dengan Negara singapura ?
4. Kalau senjata itu sudah mampu membuat gempa bumi buatan di aceh , maka titik sasaran berikutnya adalah paket ke 3 senjata itu , yakni dengan memformat gelombang transmitter elektromagnetik ke otak manusia ( hati2 dengan penggunaan barang2 elektronik dengan satelit , karena senjata itu sangat efektif di dalam mentransfer ke dalam otak manusia (hypnosis) , dgn berawal dari sifat tasyabbuh (budaya ikut2an )
5. Dll ……
Lainnya :
Kalau ada orang yang mengatakan semua agama itu sama , maka tanyalah kepada orang ybs , apakah anda pernah membaca dan mendalami al quran dan al hadist , kalau belum janganlah pernah sekali2 menderajatkan sama agama islam dengan agama yang lain (apakah sifat membohongi umat manusia itu bukan perbuatan dzolim yang dosanya sangat berat dan tanpa ada ampunan dari sisi Allah Swt ) , karena kita membiarkan mereka tersiksa , terkecuali kalau orang2 ybs tetap pada pendiriannya pada agama yang non islam , maka biarkanlah … karena mereka hidup tidak menggunakan akal NALAR tetapi mereka ingin hidup dengan nafsu keduniawian ….
Tulisan Ketiga :
📽Project Blue Beam – HAARP & Dajjal
By: (Ustaz Au’ni Mohamed & Ustaz Dr. Danial)
🔎Tambahan Informasi:
💡PROJECT BLUE BEAM: “Proyek Sang Dajjal/Anti-Christ Menuju Tatanan Dunia Baru”
Project Blue Beam adalah proyek rahasia yang melibatkan NASA dan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Terdiri dari sebuah rencana yang melibatkan empat langkah untuk menciptakan sandiwara-buatan mengenai mendirikan sebuah “satu agama dunia” yang dikendalikan oleh Tata Dunia Baru. Pertama kali dilaporkan ke publik pada tahun 1994 oleh Serge Monast, seorang wartawan Canada.
Selengkapnya……..
✔️versi blog (website):
https://illuminatikillersindonesia.blogspot.com/2012/09/proyek-blue-beam-nasapbb-proyek.html
✔️versi facebook (notes):
https://www.facebook.com/notes/rahmat-el-sukny/proyek-blue-beam-nasa-rencana-serta-konspirasi-besar-kaum-satanic-menuju-new-wor/348677751891460?pnref=story
💡HAARP
Benarkah HAARP, Senjata Pemusnah Massal yang Sebabkan Gempa dan Tsunami?
Sebagian anda sudah tahu HAARP, yang diduga adalah sebuah senjata luar biasa yang bisa memanipulasi cuaca di bumi kita ini. Cukup sangat banyak wacana seputar HAARP yang beredar di Internet, bahkan kejadian gempa yang menimbulkan Tsunami di Jepang tahun 2011 lalu diindikasikan dengan HAARP.
Sebuah laporan armada Utara Rusia mengatakan bahwa gempa bumi di Haiti disebabkan oleh cacatnya percobaan ‘senjata gempa’ Angkatan Laut Amerika Serikat sebelum senjata tersebut dapat dimanfaatkan terhadap Iran.
Angkatan Laut Amerika Serikat menguji-coba salah satu ‘senjata pemicu gempa’ yang akan digunakan terhadap Iran, terjadi kesalahan yang ‘mengerikan’ dan menyebabkan bencana gempa di Karibia, website venezuela’s Vive TV baru-baru ini melaporkan yang mengutip laporan Rusia.
Setelah laporan tersebut dikeluarkan, Presiden Venezuela Hugo Chavez juga membuat klaim yang sama, mengatakan bahwa latihan Amerika Serikat yang dilakukannya sebagai persiapan untuk usaha yang disengaja untuk menyebabkan gempa bumi di Iran, telah mengakibatkan insiden maut di Haiti, yang menyebabkan lebih dari 110.000 meninggal.
Sebagian banyak orang menganggap Tsunami Aceh adalah bencana alam murni, sebagian kecil lainnya melihat “out of the box” bahwa tsunami adalah hasil rekayasa senjata thermonuklir Amerika yang diujicobakan. Salah satu dari mereka, M.Dzikron AM, dosen Fak Teknik Unisba menjelaskan hipotesa tentang hal ini. Berikut hipotesanya :
1. NOAA, National Oceanic and Atmospheric Administration, beberapa kali merubah data magnitudo dan posisi episentrum gempa, serta kejanggalan tidak adanya peringatan pada ‘seismograf’ di Indonesia dan India. Secara sederhana, gempa selalu dipicu oleh apa yang disebut frekuensi elektromagnetik pada 0,5 atau 12 Hertz, dan bukan merupakan sebuah proses yang terjadi secara mendadak spt tsunami di Aceh.
2. Sebagian besar mayat yang ditemukan terbujur kaku dengan kulit berwarna hitam pekat, kematian akibat tenggelam tidak akan mengubah warna kulit sedemikian cepat dan sedemikian hitam, sebaliknya mayat-mayat hitam juga nampak pasca dijatuhkannya bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
3. Kapal-kapal perang Amerika berdatangan dengan cepat dan bertahan di Aceh selama beberapa bulan bukan sekedar memasukkan bantuan namun juga mengawasi wilayah laut agar peneliti Indonesia tidak turun ke sana.
4. Ditemukan sampah nuklir 2 bulan pasca tsunami di wilayah Somalia yang kemudian diungkap UNEP, yang diduga berasal dari Samudera Hindia.
Beberapa waktu yang lalu, Portal besar, telegraph.co.uk mendaftar 30 teori konspirasi terbesar sepanjang masa, HAARP menududuki peringkat ke 27. Tapi walau hanya di peringkat ke 27, HAARP cukup banyak menarik perhatian masyarakat dunia.
-Apa Sebenarnya HAARP Itu?
HAARP atau yang disebut sebagai High Frequecy Active Auroral Program diduga sebagai senjata rahasia milik Amerika. Dikhawatirkan senjata ini nantinya akan menyebabkan kerusakan alam yang tak bisa dipulihkan.
Menurut wikipedia, High Frequency Active Auroral Program atau yang lebih dikenal sebagai HAARP adalah sebuah program penelitian ionosfer yang didanai oleh Angkatan Udara Amerika (USAF), Angkatan Laut Amerika Serikat, Universitas Alaska (University of Alaska) dan Defense Advanced Research Project Agency (DARPA), dan dikelola bersama-sama oleh Office of Naval Research (ONR) dan Air Force Research Laboratory.
Tidak hanya itu, beberapa Universitas-universitas ternama lain juga turut dalam pengembangan proyek ini, diantaranya adalah Stanford University, University of Massachussets. Program HAARP dimulai pada tahun 1990. Tujuan utamanya ialah meneliti ionosfer dan menyelidiki potensi pengembangan teknologi untuk perangkat tambahan ionosfer yang berguna untuk komunikasi radio dan keperluan pendataan.
-HAARP Bikinan Amerika?
Adalah seorang mantan pejabat militer Perancis bernama Marc Filterman yang mengatakan bahwa teknologi untuk memanipulasi frekuensi radio sudah dimiliki oleh Amerika. Frekuensi radio yang dimanipulasi ini nantinya bisa membuat kondisi cuaca seperti badai dan topan sesuai keinginan.
Marc Filterman, seorang mantan pejabat militer Perancis pernah mengatakan bahwa Amerika telah memiliki teknologi untuk memanipulasi frekuensi radio untuk melepaskan kondisi cuaca tertentu seperti badai dan Topan.
-Benarkah HAARP Itu Ada?
Dr. Rosalie Bartell mengonfirmasi kebenaran HAARP yang dikembangkan oleh militer Amerika. Ilmuwan kelas dunia tersebut menyatakan bahwa sistem HAARP itu bisa menjadi senjata potensial yang bisa mengatur cuaca dengan metode pengaturan penguapan air di atmosfer sehingga bisa mengendalikan badai dan banjir di lokasi yang diinginkan.
Menurut info, Rusia di tahun 2001 pernah menuduh AS di depan PBB karena eksperimen Amerika berbuah bencana di Rusia. Entah benar atau tidak yang pasti Amerika menolak dituduh sebagai penyebab bencana-bencana tersebut.
Dalam buku Between Two Ages yang ditulis oleh Zbigniew Brzezinksi, ia juga menulis mengenai senjata mematikan ini. Pria yang pernah menjadi penasehat keamanan gedung putih itu menyatakan bahwa teknologi akan menyediakan teknik yang bisa digunakan untuk melakukan peperangan rahasia. Peperangan ini hanya membutuhkan sedikit pasukan. Teknik yang digunakan bisa dengan memodifikasi cuaca.
-Mereka-mereka yang terlibat di dalam HAARP:
1. Angkatan Laut Amerika Serikat – bagian dana.
2. Angkatan Udara Amerika (USAF) – bagian dana.
3. Universitas Alaska (University of Alaska) – bagian dana.
4. Defense Advanced Research Project Agency – bagian dana.
5. Office of Naval Research (ONR) – pengelola.
6. Air Force Research Laboratory – pengelola.
7. Stanford University – pengembang.
8. University of Massachussets – pengembang.
-Bagaimana Cara Kerja HAARP?
HAARP bekerja dengan cara memanipulasi keadaan langit di sekitarnya dengan memanaskan ionosphere yang dipusatkan di satu titik hingga menaikkan tekanan atmosfer. Setelah tekanan yang dikumpulkan di satu titik fokus itu mulai terbentuk, sempurnalah apa yang disebut dengan arus jet (jetstream).
Metode yang juga merupakan salah satu eksperimen senjata ini ialah menembakkan sinar elektromagnetik ke lapisan ionosfer bumi, yang disebut juga pemanas ionosfer.
-Apa Dampak Dari Penggunaan HAARP?
Seorang peneliti bidang eletronik bernama David Yarrow yakin bahwa cara penembakan tersebut akan berakibat robeknya lapisan ionosfer bumi. Lapisan ionosfer yang berjarak sekitar 40-60 mil diatas permukaan bumi sejatinya berfungsi sebagai pelindung dari ganasnya radiasi sinar matahari.
Hal senada juga diungkapkan oleh peneliti lain, Charles Yost, yang mengatakan jika ionosfer diganggu, lapisan atmosfer yang berada di bawahnya juga pasti akan kacau. Bila diibaratkan, seperti siklus alam yang kacau karena hilangnya satu mata rantai.
-HAARP Senjata Pemusnah Massal?
Dari beberapa pendapat orang, ada yang mengatakan bahwa HAARP dikembangkan menjadi senjata pemusnah massal yang mampu menciptakan gempa bumi, badai, banjir melalui manipulasi penguapan air, dan bencana-bencana yang kita kira sebagai bencana alam biasa.
Atas ancaman global ini, dimulai dari penduduk Alaska, hingga di seluruh dunia menuntut jawaban dari Amerika atas ada tidaknya senjata HAARP ini. Dokumen yang dirilis militer juga menyatakan bahwa HAARP memang dibuat untuk kepentingan departemen pertahanan. Sebelumnya, militer membantah adanya senjata yang sudah disejajarkan dengan Area 51 ini.
-HAARP Sudah di Uji Coba?
HAARP semakin ramai dibicarakan sejak tahun 2004, yang diduga sebagai tahap beta penggunaan HAARP. Badai tornado yang seharusnya terjadi hanya 4 kali dalam setahun, malah menjadi 6 kali pada tahun 2004 silam. Kekacauan cuaca juga diduga sebagai akibat dari tahap beta HAARP ini, meski kemungkinan karena global warming juga ada.
Kejadian kedua yakni gempa di Cina Mei 2008 yang membuat HAARP semakin menjadi tersangka dalam bencana alam ini. Beberapa kejadian lain yang diduga menjadi bukti keganasan HAARP ialah wabah belalang terbesar di Afrika Barat, kekeringan di Asia Timur dan Tengah, Karibia dilanda badai tropis, hujan badai tropis Alex-Frances-Charley-Ivan-Jeanne terjadi dalam waktu singkat dan berurutan.
-HAARP Dapat Mencuci Otak Manusia?
Dengan mengirimkan EXTREMELY LOW FREQUENCY (ELF) RADIATION ke otak manusia, HAARP bisa mengontrol mood manusia. Karena pada dasarnya otak besar manusia bekerja pada 1-30 Pulse/Sec-nya. Dan dalam putaran perdetiknya, terdapat frekuensi hertz.
Nah, jika saja seorang Chavez yang telah makan asam garam di dunia politik internasional dan paham betul bagaimana zionisme mengendalikan Amerika dan Eropa secara faktual mengatakan “bahwa gempa bumi Haiti adalah uji coba HAARP Amerika” maka waktunya kita untuk tidak menutup mata dan mawas diri melihat phenomenanya…
sumber:
✔️versi blog:
https://illuminatikillersindonesia.blogspot.com/2012/09/proyek-blue-beam-nasapbb-proyek.html
(ams)