Rasulullahﷺ sudah mewartakan mendekati kiamat tidak ada lagi petunjuk sebagai ciri kenabian bagi seorang mukmin kecuali dalam bentuk mimpi.Semakin mendekati kiamat mimpi orang yang mukmin nyaris tidak bohong. Mimpi seorang mukmin adalah satu bagian dari 46 bagian kenabian. Tidak lagi tersisa kabar kenabian kecuali mimpi yang benar mimpi yang dilihat dan diperhatikan oleh seorang hamba. “Sesungguhnya tidak ada lagi yang tersisa setelah kematianku kecuali mimpi yang benar”. Berikut ini adalah kutipan hadits tersebut.
(HR. Ahmad. Riwayat yang sama juga diriwayatkan oleh Bukhari dari sahabat Abu Hurairah) ‘Aisyah ra meriwayatkan, bahwa Rasulullahﷺ bersabda, “Tidak akan tersisa setelahku dari ciri kenabian kecuali hanya kabar gembira.” dan para sahabat bertanya, “Ya Rasulullah, apakah kabar gembira tersebut?” Beliau menjawab, “Mimpi baik yang dilihat seseorang dalam tidurnya atau tentang dirinya yang dimimpikan oleh orang lain.”
Hadits Sunan Abu Dawud No. 4365
حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ لَمْ تَكَدْ رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ أَنْ تَكْذِبَ وَأَصْدَقُهُمْ رُؤْيَا أَصْدَقُهُمْ حَدِيثًا وَالرُّؤْيَا ثَلَاثٌ فَالرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ بُشْرَى مِنْ اللَّهِ وَالرُّؤْيَا تَحْزِينٌ مِنْ الشَّيْطَانِ وَرُؤْيَا مِمَّا يُحَدِّثُ بِهِ الْمَرْءُ نَفْسَهُ فَإِذَا رَأَى أَحَدُكُمْ مَا يَكْرَهُ فَلْيَقُمْ فَلْيُصَلِّ وَلَا يُحَدِّثْ بِهَا النَّاسَ قَالَ وَأُحِبُّ الْقَيْدَ وَأَكْرَهُ الْغُلَّ وَالْقَيْدُ ثَبَاتٌ فِي الدِّينِ قَالَ أَبُو دَاوُد إِذَا اقْتَرَبَ الزَّمَانُ يَعْنِي إِذَا اقْتَرَبَ اللَّيْلُ وَالنَّهَارُ يَعْنِي يَسْتَوِيَانِ
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah bin Sa’id berkata, telah menceritakan kepada kami Abdul Wahhab dari Ayyub dari Muhammad dari Abu Hurairah dari Nabiﷺ, beliau bersabda:
“Jika waktu sudah semakin dekat, maka mimpi seorang mukmin dipastikan tidak akan bohong. Dan orang yang paling benar mimpinya adalah orang yang paling benar dalam ucapannya. Maka mimpi itu ada tiga; mimpi yang benar adalah kabar gembira dari Allah, mimpi yang menyedihkan adalah datang dari setan dan mimpi yang berasal dari lamunan-lamunan seorang. Jika salah seorang dari kalian bermimpi dengan sesuatu yang dibencinya, hendaklah ia bangun shalat dan jangan menceritakannya kepada manusia.”
Beliau melanjutkan: “Aku menyukai ikatan dan benci dengan belenggu, sebab ikatan adalah ketetapan dalam agama.” Abu Dawud berkata, “Yang dimaksud dengan ‘jika waktu sudah semakin dekat’, yaitu jika waktu malam dan siang sudah berdekatan.”
HR. Bukhari 6987, Muslim 6043 dan yang lainnya
Dari Ubadah bin Shamit radhiyallahu ‘anhu, Nabiﷺ bersabda,
رُؤْيَا الْمُؤْمِنِ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنَ النُّبُوَّةِ
“Mimpi seorang mukmin adalah 1 dari 46 bagian kenabian.”
HR. Bukhari 6989 & Muslim 6049,
Hadis dari Abu Said al-Khudri, Abu Hurairah dan Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhum, Nabiﷺ,
الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنَ النُّبُوَّةِ
“Mimpi yang baik adalah 1 dari 46 bagian kenabian.”
HR. Ibnu Majah 3895 dan dishahihkan al-Albani,
Hadis dari Abu Said radhiyallahu ‘anhu, Nabiﷺ bersabda,
رُؤْيَا الرَّجُلِ الْمُسْلِمِ الصَّالِحِ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنَ النُّبُوَّةِ
“Mimpi seorang muslim yang soleh adalah 1 dari 46 bagian kenabian.”.
Maka mimpi itu ada tiga;
1. mimpi yang benar adalah kabar gembira / kabar baik /petunjuk dari Allahﷻ.
2. mimpi yang menyedihkan adalah datang dari setan, karena teror dari setan dan 3. mimpi yang berasal dari lamunan-lamunan seorang karena bisikan jiwa.
Artinya, petunjuk di akhir zaman tidak ada lagi kecuali dalam bentuk mimpi.
Sekarang persoalannya, apakah mimpi Muhammad Qasim itu adalah mimpi yang baik atau dari mimpi setan, atau hanya sekedar bisikan jiwa? ketika diteliti mimpi Muhammad Qasim terdiri dari tiga bagian besar utama yaitu :
1.Membicarakan tentang tauhid.
2.Tentang kabar gembira.
3.Peringatan.
Dari isi mimpi Muhammad Qasim masuk dalam kategori mimpi yang benar berupa kabar gembira/kabar baik / petunjuk dari Allahﷻ, yang akan kita kupas dan analisis per bagian utama.
1.Tentang Tauhid.
Tidak ada lagi hal yang pokok yang disampaikan dalam mimpi Muhammad Qasim kecuali tentang tauhid. Sebahaimana kita ketahui tiap nabi dan rasul mengemban misi dakwah utama dan sama, yaitu dakwah tauhid, bagaimana meng-esa-kan Allahﷻ. Dalam hal ini bisa dipastikan Allahﷻ yang menyampaikan melalui mimpi Muhammad Qasim. Bahwa umat Islam saat ini tidak mendapat pertolongan dari Allahﷻ, karena manusia pada akhir zaman ini banyak terseret dalam perilaku syirik, melebihi kaum terdahulu.(termasuk syirik modern).
Syirik modern ini banyak dikupas dalam mimpi-mimpi Muhammad Qasim, dan sangat jarang diketahui oleh para ustadz ataupun para sarjana islam saat ini, Jadi sangat sejalan dengan konteks ilmu tauhid.Berikutnya adalah, apapun perilaku kita, selalu Muhammad Qasim mengatakan “Kita harus berserah diri kepada Allahﷻ”. Kemudian “Dia ingin dicintai oleh Allahﷻ,”. Tidak lebih dari itu.
2.Tentang kabar gembira.
banyak sekali di jelaskan bahwa umat Islam akan bangkit di dunia dan itu dimulai di Pakistan. Kemudian setelah itu Muhammad Qasim akan memimpin Pakistan. Kemudian Indonesia pun akan jadi bagian dari kebangkitan umat Islam yang akan bersama- sama dengan Pakistan membebaskan Jazirah Arab dari penguasaan musuh-musuh Islam. Kabar gembira yang disampaikan di dalam mimpi Muhammad Qasim termasuk juga Panji Hitam yang akan muncul dari sebelah Khurasan, yaitu Pakistan.
3.Tentang peringatan.
Peringatan dalam mimpi Muhammad Qasim adalah peringatan untuk umat islam secara keseluruhan dan peringatan bagi dirinya sendiri. Contohnya peringatan bagi umat islam adalah:
Allahﷻ mengabarkan bahwa tidak lama lagi terjadi peristiwa-peristiwa tentang Malhamah Kubro dan akan terjadi kematian manusia yang begitu besar sampai merenggut hampir 800 juta jiwa orang.
Sudah mulai banyak mimpi-mimpi Muhammad Qasim yang terbukti benar sebagai peringatan terhadap manusia. Contohnya virus Corono, kejatuhan ekonomi, posisi Turki yang justru menjadi ancaman dunia dan justru akan dihancurkan oleh musuh Islam dan lain sebagainya.
Jadi jelas mimpi Muhammad Qasim adalah isinya tauhid, kabar gembira, dan peringatan. Tidak ada yang bertentangan dengan kaidah Islam yang ada. Mimpi Muhammad Qasim menjelaskan bahwa bangunan Islam saat ini sudah rusak. ini adalah latar belakangnya peringatan-peringatan dari Allahﷻ tentang akhir zaman di turunkan. Lalu, dunia sudah begitu banyak di penuhi fitnah. Tidak hanya dari musuh Islam, tapi juga dari dalam Islam sendiri. Hal ini mengingatkan manusia saat ini sedang memasuki fase huru-hara akhir zaman.
Rasulullahﷺ sudah mengabarkan informasi bahwa memang akan ada seseorang di akhir zaman yang akan menerima mimpi-mimpi untuk memberi peringatan dan kabar gembira. Jika direnungkan, dipelajari dan analisis mendalam isi mimpinya, maka jelas kehadiran Muhammad Qasim yang Allahﷻ utus adalah untuk kepentingan membangun Islam kembali sesuai dengan Islam yang dibangun oleh Nabi Muhammadﷺ.
Dalam isi mimpinya jelas Allah menyuruh dan mengatakan kepada Muhammad Qasim untuk membangun Islam kembali yang dimulai dari titik awalnya adalah negara Pakistan. Kalau dilihat,dan di kaji dengan cermat, maka Muhammad Qosim diminta membangun rekonstruksi bangunan bangunan Islam menjadi benar. Apakah Islam selama ini salah?
Titik pangkalnya bukan soal salah dan benar,tetapi Islam sudah terpecah dalam berbagai macam mazhab, sehingga dari itu muncul lagi menjadi banyak harokah, kelompok dan golongan. Hadits Riwayat Sunan Tirmidzi [2565], Redaksi Hadits yang beliau riwayatkan selengkapnya adalah:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ، قَالَ رَسُوْلُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ بَنِيْ إِسْرَائِيْلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَ سَبْعِيْنَ مِلَّةً وَ تَفَرَّقَتْ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَ سَبْعِيْنَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلاَّمِلَّةً وَاحِدَةً قَالُوْا وَمَنْ هِيَ يَارَسُوْلَ اللَّهِ؟. قَالَ مَاأَنَا عَلَيْهِ وَ أَصْحَابِي (سنن الترمذي، رقم ٢٥٦٥)
“Dari ‘Abdullah bin ‘Amr, ia berkata, Rasulullahﷺ bersabda, “Sesungguhnya kaum Bani Isra’il telah terpecah menjadi tujuh puluh dua golongan. Dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga golongan. Semuanya akan masuk neraka, kecuali satu golongan”. Lalu sahabat bertanya, “Siapakah mereka itu wahai Rasulullah?” Nabiﷺ menjawab, “(Golongan itu adalah orang-orang yang berpegangan pada) semua perbuatan yang telah aku lakukan, serta semua perbuatan yang dikerjakan oleh sahabat-sahabatku.”
Dari 73 golongan/kelompok itu tiap golongan/kelompok yang merasa paling benar sehingga timbulah saling menyalahkan, menghujat, mengkafirkan, membid’ahkan, dan sebagainya hingga terjadi peperangan antar umat islam sendiri.
Jadi, ketika Muhammad Qosim sudah berperan dan menjalankan fungsinya sebagai “Imam Mahdi” pada saatnya nanti, maka dia akan ditugaskan untuk membangun, merekontruksi Islam sejati seperti yang pernah didakwahkan Rasullahﷺ seperti Islam 1400tahun yang lalu. Itulah intisari dan tujuan mimpi Muhammad Qasim.
