Ghazwatul Hind adalah bagian dari perang Dunia ke-3 dan terjadi pada akhir perang tersebut. Allahﷻ memberikan rahmat berupa kemenangan bagi umat islam di Ghazwatul Hind sesuai dengan mimpi Muhammad Qasim dan diperkuat dengan Hadits sahih – Diriwayatkan oleh Nasā`i
عن ثوبان مولى رسول الله صلى الله عليه وسلم مرفوعًا: «عِصابتان من أُمَّتي أحرزهما اللهُ من النار: عصابةٌ تغزو الهندَ، وعصابةٌ تكون مع عيسى ابن مريم عليهما السلام».
[صحيح] – [رواه النسائي وأحمد]
Dari Ṡaubān, maula Rasulullahﷺ secara marfū’, “Dua kelompok dari umatku yang akan dilindungi oleh Allahﷻ dari neraka; yaitu kelompok yang memerangi India dan kelompok yang menyertai Isa bin Maryam عَلَیهِ السَّلام”.
Uraian dari hadits tersebut adalah ada dua kelompok dari umat Muhammadﷺ yang dijaga oleh Allahﷻ dari neraka. Kelompok yang memerangi negeri India adalah mereka yang berperang di jalan Allahﷻ melawan orang-orang kafir. Dan kelompok yang menyertai Isa bin Maryam عَلَیهِ السَّلام, ketika ia turun di akhir zaman pasca keluarnya Dajal,Lantas Isa عَلَیهِ السَّلام berhasil membunuhnya.
Mengapa Ghazwatul Hind Disebut ‘Ghazwa’?
Dalam mimpi Muhammad Qasim melihat bahwa Nabi Terakhir Muhammadﷺ berpartisipasi dalam perang ini secara diam-diam (tidak terlihat) dan hanya diketahui oleh para komandan terkemuka saja. Inilah mengapa perang ini disebut Ghazwa (Karena keikutsertaan Nabi Terakhir Muhammadﷺ dalam Perang.
Waktu perang Ghazwatul Hind tidak akan lama insya Allah dalam waktu singkat akan selesai dengan rahmat Allahﷻ. Perang akan berlangsung selama lebih kurang 4 tahun, setelah itu masa damai akan berlangsung selama 7 tahun. Kemudian setelah itu keluarnya Dajjal, Nabi Isa AS dan berikutnya Yajuj Majuj datang. Jadi kira-kira setelah 11 tahun sejak perang dimulai, Dajjal akan muncul
Orang-orang kafir mengatakan bahwa kita telah menduduki seluruh Timur tengah (di belakang Pakistan) dari sisi kiri, dan dari sisi kanan Indonesia, Malaysia, Bangladesh. Orang-orang kafir menyatakan bahwa kita akan menduduki negara-negara timur tengah dengan sangat mudah. Mereka adalah sekelompok besar orang-orang kafir yang berkumpul di India. Berjumlah kurang lebih terdiri dari 100 negara berada di satu sisi, dan Pakistan di sisi yang lain.
Mereka memiliki persenjataan berat, peralatan perang , jet tempur , dan segalanya. Meskipun orang-orang yang tinggal di Pakistan merasa takut,dan mereka membicarakan hal itu satu sama lain,Insya Allah perang itu akan di menangkan umat Islam yang bersama Allahﷻ. Karena Allahﷻ telah menganugerahkan kepada umat Islam 3000 pesawat jet tempur berwarna hitam. 1.000 diantaranya aktif di udara dan 2.000 lainnya stand by jadi insya Allah unat Islam yang akan memenangkan perang.
Perang tersebut dipaksakan atas Pakistan untuk membela negaranya dan Islam. Itu adalah perang terburuk melawan Islam dalam sejarah. Bukan hanya perang untuk mempertahankan hidup Pakistan, tetapi juga untuk kelangsungan hidup Islam. Karena sebelum perang ini, dua benteng utama Islam, Turki dan Arab Saudi telah dihancurkan oleh kekuatan illuminati. Pakistan adalah benteng terakhir Islam, jadi sangat penting membela Pakistan untuk menyelamatkan Islam. Umat Islam tidak menginginkan perang tetapi hanya membela diri dan tetap menjaga semua aturan yang diberikan oleh Nabi Muhammadﷺ tentang perang.
Dalam arti dalam perang tersebut umat Islam tidak menyakiti perempuan,anak-anak,orang tua dan orang-orang yang tidak ikut memerangi. Sejumlah besar wanita, orang tua dan anak-anak diselamatkan tanpa cedera. Mereka mengirimkan meminta perlindungan kepada pemerintah Pakistan. Kemudian pemerintah pada saat itu mengumumkan untuk mengadakan pernikahan 2, 3 atau 4 bagi laki-laki untuk melindungi mereka dan memberikan tunjangan serta fasilitas.
Setelah ghazwatul Hind selesai,Muhammad Qasim melihat dalam mimpinya bahwa harga sebidang tanah menjadi sangat murah, hanya seharga recehan. Dengan pertolongan Allahﷻ saat India telah di kuasai Pakistan (umat Islam),tanahnya menjadi sangat murah. Tetapi hal yang menyedihkan adalah bahwa dalam perang tersebut memakan kurang lebih 800 juta jiwa. Karena tujuan orang kafir memang menginginkan kematian.
Skenario terjadinya Ghazwatul Hind ,
Sebelum perang, Allahﷻ menyampaikan berita mimpi Muhammad Qasim kepada Panglima Militer Pakistan.
“Nabi Terakhir Muhammadﷺ juga memberikan kesaksian tentang mimpiku bahwa Qasim tidak berbohong kepada siapa pun tentang mimpinya dan mimpinya adalah benar dari Allahﷻ”. Ungkap Muhammad Qasim.
Setelah itu, tentara dan rakyat Pakistan mengambil langkah berani untuk menyelamatkan Islam dan Pakistan. Orang-orang yang sangat mencintai Pakistan mulai bekerjasama dan membersihkan Pakistan dari segala bentuk kesyirikan. Sistem keadilan baru terbentuk dan seluruh dunia terkejut dengan sistem pemerintahan seperti itu, hingga Pakistan mulai maju dan bersiap untuk perang.
Keberadaan 3000 jet tempur tersebut sangat canggih. Bahkan para insinyur militer Amerika sangat kagum melihatnya. pada intinya jet tempur tersebut memainkan peran penting dalam serangan dan pertahanan Pakistan di Ghazwatul Hind. Ketika Pakistan maju, tentara non muslim memutuskan untuk melenyapkan Pakistan terutama India. Dengan adanya pesawat tempur tersebut India tidak berani untuk menyerang Pakistan, Sehingga terbuka kesempatan bagi Pakistan berkembang dan bersiap untuk perang. Namun di sisi lain, India bersama sekutunya (kelompok teroris lain) dan kekuatan utama dunia sedang mempersiapkan perang melawan Pakistan.
Setelah melihat jet tempur hitam tersebut umat muslim dari seluruh dunia datang ke Pakistan untuk memuliakan Islam dan bergabung dalam perang Ghazwatul Hind. Pada saat itu Muhammad Qasim tidak mengetahui mengapa orang-orang ini bermigrasi. bisa jadi ketika mimpi ini telah menyebar ke seluruh dunia orang mulai mempercayainya dan berbondong – bondong bermigrasi.
Pada awal perang tentara non muslim yakin bahwa Pakistan akan dimusnahkan. Tapi atas rencana Allahﷻ Pakistan tidak hanya diselamatkan tetapi juga dimenangkan atas peperangan tersebut.
Demikian cerita mimpi Muhammad Qasim tentang perang dunia ke 3 atau lebih di kenal dengan Malhamah Kubro dalam Islam atau Gaswatul Hind dalam mimpi Muhammad Qasim.
Muhammad Qasim telah melihat bahwa sejumlah besar orang mati karena perang. Dalam salah satu mimpinya, Muhammad Qosim melihat bahwa dalam perang gazwatul Hind dan perang Dunia ke-3 jika digabungkan sekitar 1 miliar orang mati. Untuk lebih detilnya bisa dilihat pada https://muhammadqasimpk.com/id/dreams/ghazwa-hind/ghazwa-hind-full-detail