Dalam salah satu pernyataan Muhammad Qasim, suatu saat orang-orang banyak yang percaya mimpinya, tapi dalam pernyataan yang lain Muhammad Qasim juga mengatakan bahwa orang-orang yang mulai ikut berjuang menyebarkan mimpi akan di buat malas dan enggan untuk mengerjakan pekerjaan itu lagi. Terbukti saat ini Banyak yang Percaya Mimpi Muhammad Qasim Namun Tidak Banyak yang Mau Berjuang.
Hal ini membuktikan bahwa mimpi Muhammad Qasim adalah benar. Dan itu juga menjadi salah satu bukti kuat bahwa Muhammad Qasim adalah Al Mahdi. Mengapa demikian?
Karena semua orang yang mulai aktif bergerak dalam misi membantu perjuangan menyebarkan mimpi Muhammad Qasim selalu mendapatkan rintangan dan pertentangan. Baik secara nyata maupun ghoib/ spiritual.
Berikut beberapa kisah orang-orang yang ikut menyebarkan mimpi terkena serangan dajjal dan bala tentaranya.
YANG MENDAPAT PETUNJUK MENGETAHUI IMAM MAHDI MELALUI HIDAYAH
Setiap pengakuan Helper (penolong Muhammad Qasim) yang ikut membantu menyebarkan mimpi MQ, adalah orang-orang yang langsung di pilih Allahﷻ. Hidayah yang di berikan seperti kisah mualaf yang mendapatkan petunjuk. Mereka masing-masing mengaku mendapatkan kisah spiritual khusus yang menyentuh hati, dengan berbagai cerita yang berbeda-beda.
Sebagian orang yang bergabung sebagai Helper ada yang mengaku di temui Rasulullahﷺ dalam mimpinya
Sebagian lagi mengaku mimpi melihat Muhammad Qasim padahal belum kenal siapa Muhammad Qasim. Dan sebagian lagi mengaku mimpi tentang Diki Candra (Ketua Majelis Gaza) jauh sebelum munculnya Majelis Gaza. Dan yang lebih menguatkan bahwa Muhammad Qasim adalah calon Imam Mahdi adalah, para Helper mengaku mendapatkan serangan dari dajjal dan anak buahnya, baik melalui mimpi maupun nyata.
SERANGAN DAJJAL LEWAT MIMPI
Banyak sekali kisah para Helper yang mengaku mendapatkan serangan dajjal melalui mimpi ketika mulai aktif ikut menyebarkan mimpi. Ada yang mengaku di datangi dajjal yang menyodorkan tangan kirinya (yang tergambar air dan terlihat seperti surga), namun si pemimpi berusaha meraih Neraka di tangan kanan Dajjal meskipun terasa panas dan membakar seluruh tubuhnya ketika berhasil memegang api tersebut. Namun pada akhirnya yang di rasakan pemimpi setelah itu adalah kesejukan seperti berada di surga. Dalam akhir mimpinya dajjal mengancam akan menemui pemimpi lagi suatu saat nanti (bisa jadi di serang dalam bentuk lain).
Ada juga yang mengaku di serang anak buah dajjal (dalam mimpi dia merasa itu anak buah dajjal) untuk segera menghapus akun (agar tidak ikut membantu menyebarkan mimpi lagi), jika tidak, si pemimpi terancam akan mendapatkan teror dalam hidupnya.
Sebagian Helper lain bermimpi di serang dajjal ketika tidur, namun Rasulullahﷺ menolongnya, hingga dajjal merasakan panas terkena jari telunjuk Nabi Muhammadﷺ. Lalu dajjal melarikan diri karena terbakar.
Dan masih banyak mimpi-mimpi Helper lainnya yang semakin membuat seseorang meyakini bahwa Muhammad Qasim adalah Al Mahdi yang di maksud.
HELPER DI BUAT MALAS DAN MEMILIH SIBUK DENGAN YANG LAIN
Selain cara tersebut, dajjal juga membuat Helper yang sudah aktif menjadi malas melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan Muhammad Qasim. Mereka akan di sibukkan dengan urusan lain agar tidak punya kesempatan mengerjakan hal-hal terkait perjuangan Al Mahdi lagi. Selain itu mereka juga di buat sakit fisik, agar sibuk merasakan sakit yang menimpanya, hingga tidak sempat berpikir untuk melakukan tugasnya dalam memperjuangkan Al Mahdi lagi. Masih banyak lagi serangan-serangan yang terjadi pada pejuang Al Mahdi agar menghentikan pekerjaannya. (Serangan melawan dajjal mirip seperti serangan syetan ketika proses Ruqyah Syar’iyyah).
Selain itu dalam kasus yang terjadi setelah ikut bergabung menjadi Helper Muhammad Qasim adalah, serangan secara nyata melalui orang-orang yang ada di sekitarnya. Baik dari pihak keluarga, pasangan, anak, saudara bahkan kelompok lingkungan dan majelis ta’lim di sekitarnya.
Semua Helper mengaku di anggap sesat oleh orang-orang yang belum diberi petunjuk. Dengan semangat dan keyakinan yang kuat para Helper tidak menghiraukan hujatan dan gempuran komentar netizen ketika membagikan kisah mimpi Muhammad Qasim di medsos.
Ketika usaha tersebut tidak berhasil, dajjal dan sekutunya tidak berhenti sampai disitu. Mereka melakukan serangan lanjutan sebagaimana trik yang di mainkan oleh iblis untuk menyerang manusia. Yang telah terjadi yaitu dengan cara memecah belah anggota dalam grup melalui fitnah dan saling menyakiti sesama anggota. Hal ini seperti yang tertulis dalam artikel sebelumnya, tentang ‘strategi dajjal sama dengan strategi Iblis’
Bahkan yang lebih fatal lagi, dengan cara tersebut Muhammad Qasim berhasil terkena fitnah yang di lemparkan salah satu helper untuk memisahkan kang Diki Candra dan Muhammad Qasim. Tujuannya agar tidak terwujud taqdir pembaiatan Imam Mahdi (Imam Mahdi akan di baiat oleh kelompok Bani Tamim). Jika Muhammad Qasim bermusuhan dengan Diki Candra , maka di harapkan pembaiatan tidak akan terjadi.
Dalam sebuah hadits tertulis bahwa yang membaiat Imam Mahdi adalah Bani Tamim. Berikut haditsnya ;
Salah satu dari peristiwa yang disampaikan oleh Rasulullahﷺ akan terjadi pada akhir zaman adalah munculnya seorang pemuda dari keluarga Bani Tamim dan kelompoknya, yang akan mempersiapkan dasar yang solid untuk kedatangan seorang pemimpin bagi umat di akhir zaman, yang dikenal sebagai Imam Mahdi. Sosok kaum ini sangat disukai Rasulullahﷺ. Bani Tamim adalah umat Rasulullahﷺ yang paling tegar melawan Dajjal di akhir Zaman. Kelompok tersebut adalah kabilah yang akan mendukung Imam Mahdi melawan Dajjal di akhir zaman.
Berikut adalah hadits mengenai kelompok Bani Tamim yang di maksud;
Dari Abu Hurairah radhiyallahu’anha dia berkata; Saya akan senantiasa mencintai Bani Tamim, karena tiga hal yang pernah saya dengan dari Rasulullahﷺ tentang mereka: Pertama, saya pernah mendengar Rasulullahﷺ bersabda: “Mereka (Bani Tamim) adalah umatku yang paling gigih melawan Dajjal.”
Hadits Rasullahﷺ mengenai pemuda ini diriwayatkan dari Ibnu Umar رَضِی اَللهُ عَنْه, bahwa pada suatu hari Rasulullahﷺ, sambil memegang tangan Saidina Ali رَضِی اَللهُ عَنْه, beliau bersabda :
“Akan keluar dari sulbi ini seorang pemuda yang memenuhi bumi ini dengan keadilan. Maka apabila kamu menyakini demikian itu hendaklah bersama Pemuda Bani Tamim itu. Sesungguhnya dia datang dari sebelah Timur dan dialah pemegang panji-panji Al Mahdi.” (Hadis riwayat At Tabrani).
Namun kejadian tersebut terjadi sesuai dengan mimpi Muhammad Qasim sendiri. Bahwa dirinya sedang tertutup oleh topeng dajjal (meski Muhammad Qasim tidak mengakui karena tidak merasa). Namun dari segala perilakunya sangat menggambar bahwa Muhammad Qasim saat ini sedang terkena sihir. (Sholatnya berantakan, lebih suka tidur, main game dan menikmati kesenangan duniawi dan lain-lain).
Sesungguhnya peran Muhammad Qasim akan di jalani sesuai mubasyirat yang di terimanya, dan juga hadits yang pernah di sampaikan Rasulullahﷺ. Karena itu sudah menjadi ketetapan Allahﷻ yang tidak akan bisa di ubah oleh makhlukNya.
Yang berperan untuk menentukan nasibnya saat ini adalah umat Islam yang hidup di akhir zaman. Apakah dia akan terpilih sebagai salah satu orang terpilih menjadi pasukan Imam Mahdi, atau justru jadi pasukan dajjal?
Manusia di ciptakan memiliki akal untuk berfikir. Allahﷻ sudah menurunkan Al Qur’an dan hadits sebagai pedoman hidup manusia melalui utusanNya. Setiap langkah yang di ambil harus berpedoman pada Al Qur’an dan hadits yang ada. Sebelum di baiat, umat Islam bergabung dengan Bani Tamim dahulu untuk menyusun kekuatan. Karena Imam Mahdi itu orang biasa yang masih banyak melakukan dosa. Maka dari itu dia akan di islah untuk menjadi seorang Imam Mahdi, pemimpin seluruh umat di dunia.
GOLONGAN ORANG YANG RENTAN TERKENA SIHIR DAJJAL
1. Pelaku syirik
2. Pelaku bid’ah
3. Berpenyakit hati
Ketiga golongan tersebut adalah orang-orang yang masih dalam kekuasaan syetan. Dalam darah nya masih berhak di buat tempat bersarang syetan. Untuk mengetahui lebih dalam tentang hal tersebut pelajari ilmu tentang Ruqyah Syar’iyyah pada Ustadz-ustadz yang banyak bermunculan di medsos saat ini.
Sebagaimana yang pernah di sampaikan Muhammad Qasim bahwa suatu saat Umat Islam banyak yang mempercayai mimpi-mimpinya, namun mereka hanya ikut menunggu. Jarang orang yang mau ikut bergabung dalam perjuangan bersama Muhammad Qasim, karena hanya orang-orang pilihan yang akan di seleksi langsung oleh Allahﷻ yang akan ikut berjuang bersama Imam Mahdi kelak.
Dalam salah satu mimpi Muhammad Qasim Allah sendiri yang mencatat nama-nama orang yang membantu Muhammad Qasim dalam kertas emas, dan akan di bawa Nabi Muhammadﷺ kemanapun beliau berada.
Berikut mimpinya:
Kabar Gembira Bagi Mereka Yang Mendukung Muhammad Qasim dalam Situasi Sulit
Dalam riwayat hadits juga di sebutkan orang-orang di akhir zaman yang akan mendapatkan pahala 50 kali pahala Sahabat Nabiﷺ.
Rosulullah shollallahu ‘alayhi wasallam bersabda,
فَإِنَّ مِنْ وَرَائِكُمْ أَيَّامًا الصَّبْرُ فِيهِنَّ مِثْلُ القَبْضِ عَلَى الجَمْرِ، لِلْعَامِلِ فِيهِنَّ مِثْلُ أَجْرِ خَمْسِينَ رَجُلًا يَعْمَلُونَ مِثْلَ عَمَلِكُمْ
“Sesungguhnya di belakang kalian (nanti) ada hari-hari, di mana bersabar pada waktu tersebut seperti halnya memegang bara api.
Orang yang beramal di waktu tersebut seperti (mendapat) pahala 50 orang, yang beramal seperti amal kalian..”
Para sahabat bertanya, “Wahai Rosulullah..! (mendapatkan) pahala 50 orang dari kami atau dari mereka..?”
Beliau shollallahu ‘alayhi wasallam menjawab, “Pahala 50 orang dari kalian..”
(HR. At-Tirmidzi no. 3058, Ibnu Majah dan Abu Dawud, dishohihkan oleh Syaikh al-Albani)
Begitu beratnya perjuangan yang di rasakan orang-orang bersama Al Mahdi hingga pembaiatan menjadi Imam Mahdi. Serangan dari luar dan dalam yang tak henti-hentinya hingga sekarang. Pantaskah kita menjadi manusia yang terpilih?
