Dalam pertemuan PEWARIS (Persatuan Wartawan Islam) yang di gelar di tanah uzlah bukit lebah tepatnya 14-15 September 2024 di Ciater Subang beberapa hari lalu. Pertemuan dialog Majelis Gaza dengan Pewaris yang mengangkat tema Pergerakan Kebangkitan Islam akan di mulai di Indonesia . Pertemuan dialog dari 26 wartawan yang hadir berjalan serius tapi santai.Berikut beberapa media yang sudah meng-input hasil dialog dalam pertemuan tersebut.
Sampai hari ini 17 September 2024 sudah ada 5 media mainstream telah memuat berita dialog Gaza dan Pewaris (persatuan wartawan Islam),dan 27 media DKI Jakarta, diantaranya :
1). BERITA ANTARA (Media pemerintah).
2). RRI.
3). TRIBUN.
4).HARIAN TERBIT.
5).SINDO.
MEDIA DKI (Jakarta):
1).MediaRCM.
2). Metrojakarta.
3). RepublikNews.
4). Intermitra.
5). AnekaFakta.
6). GlobalNews Indonesia.
7). PorosNusantara.
8). Perpek.
9). KambaNews
10).SuaraDemokrasi.
11). DetikJakarta.
12). TargetNews.
13). Viral7.
14). JurnalSembilan.
15). ChakraNews.
16). MarkaBerita.
17). SelebrityNews.
18).DetakIndonesiaNews.
19).SwaraNusa7.
20). PalapaNews.
21). JackTV.
22). BeritaJurnalis.
23). AjkNews.
24). Berita24Today.
25). MetroJakarta.
26). Indosiber.
27). InsertNews.
Dalam dialog tersebut Raden Diki Candra Purnama,selaku ketua Majelis Gaza menyampaikan peran penting Indonesia dalam kebangkitan Islam dunia yang akan datang. Beliau (Diki Candra) menyatakan pemantik kebangkitan Islam di Indonesia akan menjadi perubahan dunia akhir zaman. Hal ini berdasarkan pada Hadits, perkiraan Ulama dan global.
Ada hadits dan perkiraan Ulama yang meyakini Indonesia akan memainkan peran penting dalam membawa kejayaan Islam dunia.
Dalam beberapa hadits yang merujuk pada kejadian global yang terjadi saat ini, dan hadits yang merujuk kebangkitan Islam akan dimulai dari Indonesia atau lebih di kenal dengan Nusantara.
Dalam salah satu hadits di jelaskan;
“Di tengah-tengah kalian terdapat zaman kenabian, atas izin Allah ia tetap ada. Kemudian Ia akan mengangkatnya jika Ia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti manhaj kenabian. Ia ada dan atas izin Allahﷻ ia akan tetap ada. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan) yang zalim, ia juga ada dan atas izin Allah ia akan tetap ada. Kemudian Dia akan mengangkatnya jika Dia berkehendak mengangkatnya. Kemudian akan ada kekuasaan (kerajaan/sistem) diktator yang menyengsarakan, ia juga ada dan atas izin Allah akan tetap ada. Kemudian akan ada khilafah yang mengikuti manhaj kenabian”, kemudian beliau diam. (HR. Ahmad dan al-Bazar)
Dari Tsauban RA, dia berkata, telah bersabda Rasulullahﷺ “Akan datang panj-panji hitam dari sebelah timur jauh (Nusantara), seolah-olah hati mereka kepingan-kepingan besi. Barangsiapa mendengar tentang mereka, hendaklah datang kepada mereka dan berbaiatlah kepada mereka sekalipun merangkak di atas salju” (Dikeluarkan oleh Al-Hasan bin Sofyan dari Al-Hafiz Abu Nuaim, dari kitab Al-Hawi lil fatawa oleh Imam Sayuti)
Dalam riwayat lain Nabi Muhammadﷺ bersabda;
“Allahﷻ akan mengirimkan seseorang untuk umat ini pada akhir setiap 100 tahun yang memperbarui agamanya”. (HR.Abu Hurairah)
Rasulullahﷺ bersabda;
“Kemudian muncullah bendera-bendera hitam dari arah timur (Nusantara),lalu mereka memerangi kaum dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelumnya. Maka jika kalian melihatnya berbaiatlah walaupun dengan merangkak di atas salju. Karena dia adalah Khalifah Allahﷻ , Al Mahdi “ (HR. Ibnu Majah).
Dalam riwayat lain Rasulullahﷺ juga menyebutkan ciri-cirinya adalah mayoritas penduduknya adalah orang-orang yang beriman kepada Allahﷻ dan Rasulnya, berasal dari kelompok azam ( non Arab), ramah penduduknya, mempunyai ratusan pulau.
Hal ini tidak terbantahkan negri yang di maksud adalah Indonesia.
Diki Candra atau yang lebih akrab disapa lang Diki adalah seorang pendiri dan Direktur Wisma Mualaf di sektor 9 Bintaro juga mengatakan, “setelah keruntuhan kekhalifahan Ustmaniyah di tahun 1924, maka di yakini beliau (kang Diki ) tahun 2024 ini akan muncul mujadid baru”.
Kang Diki juga mengutip pendapat wakil ketua Rabithah Ulama Palestina Syekh Abu Bakar Al-‘Awawidah, Indonesia adalah bangsa besar yang selama ini belum pernah di tunjuk Allahﷻ memimpikan peradaban Islam.
Kang Diki yang dulunya adalah seorang pemilik personal Asisten, sebuah konsultan politik mengungkapkan ada manuskrip dari Walisongo yang memprediksi Indonesia/Nusantara akan menjadi pelopor kebangkitan Islam di akhir zaman.
Selain itu ada pembuktian dari salah satu helper yang menguji coba menggunakan gmaps dengan menarik diagonal dari arah Hajar Aswad menuju Indonesia. Tepatnya di arahkan ke Tanah Uzlah Bukit Lebah Ciater,lalu kembali lagi ke Hajar Aswad. Dan hasilnya sangat mengejutkan. titik tersebut tepat lurus mengarah ke Indonesia, khususnya ke Bukit lebah Ciater.
Sementara ketua Pewaris Lucky Indrawan mengatakan, apa yang di perjuangkan Gaza untuk kebangkitan Islam harus di suarakan. Apalagi sudah ada hadits-hadits yang menguatkan di mulainya kebangkitan Islam di awali dari Indonesia.
Dalam penutupan acara pertemuan pewaris yang di gelar mulai sabtu malam hingga minggu di bukit lebah Ciater di tutup dengan acara lomba dari dua kelompok Gaza dan Pewaris. Lomba yang di gelar yaitu voly, menembak dan panahan dengan hadiah sekedarnya berupa madu dan emas murni sebagai penghargaan peraih juara.