Translate :

Home / Uncategorized

Minggu, 29 September 2024 - 23:17 WIB

Diperlukan Energi dan Perjuangan untuk Meraih Kemenangan

Untuk menghadapi musuh yang hebat dan lebih kuat maka umat Islam harus mempersiapkan diri dengan sangat baik. Di perlukan energi yang cukup kuat agar sanggup dalam menghadapi musuh yang kuat dan penuh persiapan yang matang. Untuk itu umat Islam perlu mengambil langkah lebih banyak untuk menambah kekuatan dan siap untuk maju. Lalu langkah apa saja yang di perlukan untuk menghadapi musuh?

Dalam beberapa faktor diperlukan iman dan persiapan yang cukup sebagai modal utama. Memperkuat iman sebagai modal kekuatan batin agar tidak mudah putus asa dan kehabisan energi ketika sedang berhadapan dengan dajjal dan antek-anteknya. Iman yang lemah akan membuat seseorang kalah dan akhirnya tenggelam dalam jebakan dajjal. Maka dengan memperkuat iman artinya menambah energi untuk perjuangan. Memperbanyak ibadah dan terus melawan rasa malas. Melatih diri dan terus berusaha agar tidak kalah dalam melawan diri sendiri.

Sementara dalam persiapan, bisa dengan mengambil beberapa langkah mundur untuk bisa melaju dengan lebih cepat dan efisien kedepannya. Dalam hal ini mempelajari sejarah adalah langkah mundur paling berimpact besar dalam mempersiapkan langkah-langkah berikutnya. Semua hal dalam kehidupan ini tanpa di sadari berdasarkan pada sejarah. Ibarat ketika seseorang terjatuh saat melewati sebuah jalan yang berlubang, maka seharusnya langkah selanjutnya akan lebih berhati-hati dan berusaha menghindari jalan tersebut dengan memilih jalan lain yang lebih aman.

Dalam perjuangan ini umat Islam perlu mempelajari sejarah-sejarah dari berbagai sisi. Agar muncul gambaran bagaimana hal itu kemungkinan akan terjadi di masa depan. Memahami sejarah dan mempelajari situasi terkini, agar kita (umat Islam) akan lebih siap dalam menghadapi masa depan.

Sebagai contoh, dengan melihat bagaimana biadabnya tindakan PKI dahulu, kericuhan dan kerusuhan pada orde lama dan berbagai kezholiman yang terjadi pada sejarah Indonesia. maka dari kejadian tersebut bisa mengambil gambaran, Bagaimana kejadian masa lalu mungkin akan kembali terjadi di masa huru hara dan PD3 nantinya.

Gambaran nyata kini terlihat bagaimana generasi muda telah berani melakukan tindakan-tindakan yang tidak manusiawi. Bahkan di saat umur mereka masih remaja
Pembunuhan, pemerkosaan, penganiayaan, pengeroyokan, begal, perampasan dan lain sebagainya sudah banyak terjadi di masa kini.

Baca Juga:  Islam Akan Bersatu , Semua Golongan Tinggal Nama

Dengan melihat fakta tersebut, mengamati masa kini, dan mempelajari sejarah masa lalu sangat di perlukan untuk meraih target yang diinginkan. Sehingga akan muncul bagaimana gambaran masa depan Indonesia nantinya. Situasi seperti apa yang mungkin akan muncul dalam beberapa tahun mendatang, dan masalah-masalah apa yang mungkin akan muncul nantinya.

Dalam beberapa mubasyirat sayid Muhammad Qasim telah di gambarkan beberapa pristiwa yang akan terjadi bersamaan dengan kehancuran timur Tengah.

Dalam mimpi tanggal 22 Agustus 2015,Qasim melihat ada kekacauan dan kerusuhan dimana-mana. Dan semua muslim sibuk dengan diri mereka sendiri. Lalu aku sampai ke suatu tempat dimana orang-orang jahat sedang merancangkan suatu makar. Mereka berkata ” Karna umat islam sedang sibuk dengan kehidupan mereka sendiri-sendiri, mereka tidak akan bisa menyelamatkan diri. Kita akan hancurkan mereka dan membuat dunia melihat seolah-olah kita melakukan itu untuk kedamaian. ”

Dalam mimpi 3 maret 2017
Dan medan pertempurannya berlangsung di negara-negara Timur Tengah dikarenakan kehancuran yang sangat parah terjadi di Timur Tengah dan kaum muslimin di bantai dalam jumlah yang besar. Perang tersebut menjadi sangat dahsyat dan mengerikan sehingga kaum muslimin tidak dapat melawan balik dan tidak pula seorang pun berani datang menolong mereka. Pertumpahan darah sedikit demi sedikit mulai menyebar hingga ke negara-negara lain seperti Mesir, Sudan, Arab Saudi, Kuwait dan UAE dan hampir semua tempat di Timur Tengah.

Dalam mubasyirat tersebut kita dapatkan gambaran bagaimana perang akan berdampak nantinya. Sekarang tinggal bagaimana kita mempersiapkan diri sejak sekarang untuk dapat menghadapi masa yang akan datang. Mulai dari mempersiapkan iman dan moral dalam diri supaya tidak menjadi salah satu dari para pelaku tindakan kriminal yang terlahir karna kesulitan akhir zaman. Dalam salah satu hadist nabiﷺ telah di sebutkan agar kita menghindari tindakan yang dapat menyeret pada fitnah akhir zaman yang sangat sulit di atasi.

“Sesungguhnya menjelang datangnya hari Kiamat akan muncul banyak fitnah besar bagaikan malam yang gelap gulita, pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir di sore hari, di sore hari seseorang dalam keadaan beriman, dan menjadi kafir pada pagi hari. Orang yang duduk saat itu lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri saat itu lebih baik daripada orang yang berjalan dan orang yang berjalan saat itu lebih baik daripada orang yang berlari. *Maka patahkanlah busur-busur kalian, putuskanlah tali-tali busur kalian dan pukulkanlah pedang-pedang kalian ke batu.* Jika salah seorang dari kalian dimasukinya (fitnah), maka jadilah seperti salah seorang anak Adam yang paling baik (Habil).’”
(HR. Imam Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim).

Baca Juga:  Putra Bani Tamim Ada Di Majelis Gaza?

Menghindari diri dari terlibat fitnah-fitnah akhir zaman adalah hal terbaik yang dapat kita lakukan sekarang. Menjadi netral diantara 2 kubu meskipun kita mengetahui siapa diantara mereka yang benar. Hal ini bukan untuk menunjukkan benar dan salah karna bagaimana pun fitnah dajjal sangat halus. Di saat sesuatu yang tampaknya benar, sesungguhnya bisa saja itu salah. Dan di saat sesuatu itu tampak salah, bisa jadi itu kebenaran.
Maka pilihannya adalah dengan menjadi netral, tidak ikut terlibat diantara perselisihan antar kubu. Tetap fokus menjaga diri dari fitnah akhir zaman.

Dan solusi terbaiknya adalah dengan uzlah untuk menjauhkan diri dari keramaian menuju lereng-lereng gunung. Menyelamatkan nyawa dan akidah serta menghindari fitnah kerusuhan.

Banyak dalil-dalil yang menganjurkan untuk uzlah (mengasingkan diri) demi menyelamatkan diri dari fitnah atau diri menghindari masyarakat yang banyak terjadi maksiat, kebid’ahan dan pelanggaran agama. Diantaranya sabda Nabiﷺ ;0

خَيْرُ الناسِ في الفِتَنِ رجلٌ آخِذٌ بِعِنانِ فَرَسِه أوْ قال بِرَسَنِ فَرَسِه خلفَ أَعْدَاءِ اللهِ يُخِيفُهُمْ و يُخِيفُونَهُ ، أوْ رجلٌ مُعْتَزِلٌ في بادِيَتِه ، يُؤَدِّي حقَّ اللهِ تَعالَى الذي عليهِ

“Sebaik-baik manusia ketika berhadapan dengan fitnah adalah orang yang memegang tali kekang kudanya menghadapi musuh-musuh Allah. Ia menakuti-nakuti mereka, dan merekapun menakut-nakutinya. Atau seseorang yang mengasingkan diri ke lereng-lereng gunung, demi menunaikan apa yang menjadi hak Allah” (HR. Al Hakim 4/446, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 2/311).

Di harapkan hal ini bisa menjadi pertimbangan umat Islam untuk menyelamatkan diri dari kekacauan dunia yang akan terjadi. Semoga kita termasuk orang-orang yang Allah lindungi dari fitnah akhir zaman dan fitnah dajjal. Aamiin.

Penulis: ukhty Ai

Baca Juga

Uncategorized

Hari Ini, Ilmu Telah Di Angkat?

Uncategorized

Kesaksian Beberapa Helper Memimpikan Diki Candra Adalah Seorang Bani Tamim

Uncategorized

Sukses dakwah ke PJMI, Komitmen Dirikan Dreams Academy dengan GAZA

Uncategorized

Ustadz Zulkifli Muhammad Ali Bertemu Muhammad Qasim Di Jakarta

Uncategorized

Kekacauan Yang Terjadi Akibat Manusia Mengabaikan Mimpi Qasim

Uncategorized

Mujadid di Depan Mata Namun Banyak yang Tidak Melihat

Uncategorized

Kelompok Yang Berani Memerangi Dajjal

Uncategorized

Menjawab uzma bagian 3 | Apa akibatnya berbicara tanpa dalil