Translate :

Home / Uncategorized

Kamis, 9 Januari 2025 - 11:07 WIB

Perang Nasab yang Tak Kunjung Selesai

Sesungguhnya dalam kehidupan sehari hari yang kita jalani saat ini, umat terbagi menjadi dua dalam kelompok besar, yaitu “kelompok Tauhid” (Imam Mahdi dan pengikutnya) dan “kelompok syirik” (Dajjal dan pengikutnya).

Kedua kelompok ini terpecah belah menjadi beberapa harokah/aliran yang kecil dan muaranya adalah dua kelompok utama, yaitu “kelompok Tauhid” dan “kelompok syirik”. Kedua kelompok inilah yang nantinya akan menghadapi babak final akhir kehidupan. Inilah yang di maksud dalam judul diatas, Perang Nasab yang Tak Kunjung Selesai. Yaitu perang antara Imam Mahdi dan para pengikutnya vs Dajjal dan para pengikutnya.

Dua kelompok ini ternyata sudah berperang sejak lama hingga sekarang ini, yaitu nasab Ibrahim As dan namrudz. Yang selama ini lebih kita kenal dengan menyebutnya perang nasab atau perang gen. Dan yang paling familiar adalah perang tauhid dan syirik.

Tanpa disadari ternyata selama ini kelompok majelis Gaza ada dalam posisi jalan tauhid, Millah Ibrahim عَلَیهِ‌ السَّلام, nasab Ibrahim.
Sedangkan posisi yang ada di jalan syirik, atau berada dijalan kesesatan, adalah nasab dari Namrudz. Dan perang ini akan berlangsung sampai pencabutan nyawa serentak terjadi.

Puncaknya akan terjadi seperti disebutkan dalam mubasyirat yang disampaikan Muhammad Qasim dalam salah satu mimpnya. Puncak dari dua gen/nasab ini akan berperang yang akan menyebabkan kematian 2.5 miliar manusia di seluruh dunia.

Allahﷻ berfirman dalam (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 258):

اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَآ جَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖۤ اَنْ اٰتٰٮهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَا لَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُ ۙ قَا لَ اَنَاۡ اُحْيٖ وَاُ مِيْتُ ۗ قَا لَ اِبْرٰهٖمُ فَاِ نَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِا لشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗ وَا للّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَ 

Baca Juga:  WARNING !!! Perang Pecah Asia, China 'Masuk' Taiwan

“Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.”

Ayat diatas adalah dialog antara Nabi Ibrahim عَلَیهِ‌ السَّلام dan Namrudz.

Nabi Ibrahim عَلَیهِ‌ السَّلام :
“Tuhanku ialah yang menghidupkan dan mematikan,”

Namrudz :
“Aku pun dapat menghidupkan (membiarkan hidup) dan mematikan (membunuh).”

Nabi Ibrahim عَلَیهِ‌ السَّلام :
“Allahﷻ menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.”

Namrudz: dalam kondisi lemah, terdiam, bingung menjawabnya.

Dari dialog tersebut Terlihat betapa lemahnya kekuasaan Namrudz sebagai manusia, dibanding Kekuasan Allahﷻ. Tapi ia masih tetap Sombong hingga akhirnya terdiam dan tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan Nabi Ibrahim عَلَیهِ‌ السَّلام untuk menerbitkan matahari dari arah yang berlawanan.

Nasab/gen Nabi Ibrahim عَلَیهِ‌ السَّلام dan namrudz akan berjalan sesuai fitrahnya, dalam Tarikh Madinah oleh Ibn Asakir; dari Ali bin Husain dari ayahnya yang berkata “Sesungguhnya Allahﷻ menciptakan Surga Illiyyin dan menciptakan tanah penciptaan kami darinya, serta menciptakan tanah para pecinta kami darinya juga. Allahﷻ menciptakan neraka sijjin dan menciptakan tanah penciptaan para pembenci kami darinya. Maka ruh-ruh para pencinta kami akan merindukan tanah asal penciptaannya dan ruh-ruh para pembenci kami akan merindukan tanah asal penciptaannya juga.”

Artinya nasab/gen itu akan menuju treknya masing-masing. Nasab/gennya Nabi Ibrahim akan sesuai dengan treknya yaitu tauhid menuju ke Surga Illiyyin, sedangkan nasab/gen Namrudz akan sesuai dengan treknya yaitu prilaku syirik menuju ke Neraka sijjin.

Baca Juga:  Pertemuan Muhammad Qasim Dengan Uzma Adalah Perangkap Dajjal

Hal itu sesuai, bahwa seluruh Keluarga Ibrahim adalah Keluarga nabi-nabi, keistimewaan, kekhususan rumah tangga Ibrahim sesuai ketentuan syariat:

1 Bahwa keluarga Ibrahim dijadikan oleh Allahﷻ sebagai keluarga yang mendapat kenubuwahan dan kitab. Baik nasab dari Ishak atau Ismail.
2. Keluarga Ibrahim adalah umat yang memimpin manusia sampai hari kiamat. manusia yang lulus mendapatkan petunjuk dan mereka hidup di atas petunjuk dari keluarga Ibrahim.
3. Setiap orang yang masuk surga dari wali-wali Allahﷻ setelah Ibrahim عَلَیهِ‌ السَّلام (dari keturunan Ibrahim) karena dakwah Nabi Ibrahim.
4. Dari Keluarga Ibrahim عَلَیهِ‌ السَّلام seorang hamba punya kesempatan diangkat menjadi khalilullah, seperti Nabi Muhammadﷺ
5. Allahﷻ berfirman; “sesungguhnya Aku akan Menjadikan keturunan Ibrahim sebagai ilham/pemimpin bagi manusia, sebagai bukti orang Memakmurkan Masjidil haram, sebagai pemimpin yang membawa petunjuk manusia, Khalifah yg 4, dan imam Mahdi
6. Allahﷻ menjadikan terjadinya pembangunan Masjidil haram sebagai tempat manusia beribadah, kiblat, pusat ibadah haji
7. Tidak ada yang Allahﷻ perintahkan untuk menyembah dari hamba-hambanya ini kecuali mensyiarkan/beribadah di masjid Al haram.

Sangat bertolak belakang antara kelompok Tauhid dan kelompok Syirik. Oleh karena itu Majelis GAZA berharap para pembaca dapat bermuhasabah kemanakah kita akan bergabung? Ke kelompok Tauhid atau kelompok syirik? Dan hendaklah kita berpikir dan senantiasa minta petunjuk agar tidak taklid buta atau ashobiyah, karena sesungguhnya sifat tersebut adalah sifat pengikut Dajjal laknatullah.

Baca Juga

Uncategorized

Kemenangan Kian Dekat? Mimpi MQ Bakal Diperkenalkan Di Markas Dewan Dakwah Yang Dikenal Strategis Dan Barometer Pergerakan Dakwah

Uncategorized

Bukti Khilafah Islam Pertama Akhir Zaman Berdiri Di Pakistan

Uncategorized

Amalan Seorang Alim Tapi Ahli Neraka

Uncategorized

Virus Baru Telah di Ciptakan di China, Persiapan Perang dan Pembaiatan Imam Mahdi Segera Terjadi

Uncategorized

Ghuluw Termasuk Perbuatan Syirik

Uncategorized

Segampang Itukah Menghadapi Dajjal?

Uncategorized

Mukjizat Para Utusan Allah dan Konteks Sosial di Zaman Mereka

Uncategorized

Benarkah Jalan Lurus Itu Murah Dan Jalan Thagut Itu Mahal ?