Berikut adalah Mimpi Menakjubkan Helper GAZA Termuda, sebagai kabar gembira pendukung Muhammad Qasim seluruh anggota Majelis Gaza, terutama yang mampu bertahan Istiqomah di tanah Uzlah. Mubasyirat ini senada dengan mimpi-mimpi Muhammad Qasim. Kabar gembira tersebut Allahﷻ titipkan pada Helper GAZA Termuda yang bernama Mayesa, siswa SD yang berusia 13 tahun dari Malang Jawa Timur. Di umur yang masih sangat belia dia sudah percaya Muhammad Qasim sebagai Al Mahdi dan calon Imam Mahdi. Mayesa mulai percaya Al Mahdi sejak tahun 2022.
Mengingatkan kita pada lahirnya Al Mahdi Muhammad Qasim kecil yang berusia 5 tahun. Pada tahun 1981 (saat terjadi gerhana matahari dan bulan) itulah Muhammad Qasim pertama kali mendapatkan mimpi mubasyiratnya.
Berikut adalah mimpinya :
Mimpi 1: kang Diki mendapat donatur.
Dalam mimpi yang di alami Mayesa, saat berada di tanah uzlah, kang Diki mendapat donatur dan memboking tiket pesawat ke Pakistan untuk berperang bersama imam Mahdi. Setelah sampai di Pakistan, saat itu Palestina sudah di nyatakan tidak ada. Hal ini sesuai dengan salah satu mimpi Muhammad Qasim. Kondisi saat itu sedang terjadi perang ada di Arab Saudi. Terlihat dalam mimpi Mayesa, yang memimpin perang memiliki wajah berkilau dengan membawa pedang Rasulullahﷺ. Dalam mimpi tersebut terlihat semua penduduk tanah Uzlah ikut berperang. Sebagian penduduk tanah Uzlah ada yang mati syahid dalam peperangan. Setelah sekian lama berperang akhirnya umat Islam di nyatakan merdeka.
Mimpi 2 : Nabi Musa
Dalam mimpi kedua, Mayesa dan ibunya ingin beruzlah. Dalam mimpi tersebut harus melewati laut. Ketika perjalanan menuju ke tanah uzlah, Mayesa dan ibunya bertemu pria yang berkilau wajahnya mengenakan jubah putih dan membelah lautan dengan tongkatnya. (Dalam hati Mayesa orang tersebut adalah Nabi Musa عَلَیهِ السَّلام). Saat Mayesa dan ibunya berjalan, Nabi Musa mengiringi sampai ke tanah uzlah, dan Nabi Musa berdakwah di tanah uzlah.
Mimpi 3: Muhammad Qosim datang ke tanah uzlah
Dalam mimpi tersebut Mayesa menceritakan, saat ibunya mau bersalaman dengan Muhammad Qasim ditolak, tapi
Muhammad Qasim langsung memeluk Mayesa, ibunya, kang Diki dan semua orang yang ditanah uzlah. Terlihat dalam mimpi tersebut suasana di tanah uzlah Musholanya tidak ada atapnya langsung terhubung ke langit (seperti tempat ibadah di Makkah).
Mimpi 4.: matahari dari barat
Dalam mimpi tersebut Mayesa ada di rumah, ada kakak dan ayahnya sedang bermain hp. Namun tiba-tiba dalam mimpi tersebut Mayesa mendapati dirinya ada di tanah uzlah dan melihat ibunya dan semua orang di sana sedang berzikir. Lalu tiba-tiba dia (Mayesa) merasa kembali ke rumah (main hp) lalu akhirnya bergabung menetap ke tanah uzlah ikut berdzikir bersama ibunya dan yang lainnya.
Dalam mimpi tersebut, di atas tanah uzlah terlihat cahaya matahari (silau dan bercahaya tapi tidak membutakan) dan bulan (bersinar dan bercahaya) bersamaan setelah itu keduanya menghilang.
Mimpi 5: Muhammad Qosim mengajak membunuh Dajjal
Dalam mimpi tersebut terlihat penduduk tanah uzlah diajak Muhammad Qasim untuk membunuh Dajjal. Saat sedang bersiap-siap, ada 1 orang penduduk tanah Uzlah yang menjadi pengikut Dajjal. Lalu keduanya langsung dibunuh oleh Muhammad Qasim (Dajjal dan orang tersebut). Setelah kemunculan Dajjal, muncullah yajuj majuj, (kurang lebih 3 pekan). Setelah itu pasukan Imam Mahdi berlindung ke gua. Sebagian orang yang sudah ada di gua ingin keluar karena menganggap keadaan sudah aman. Namun ternyata semua langsung di injak dan di makan oleh yakjuj makjuj. Yang tersisa dan bertahan di gua hanya tinggal 5 orang, yaitu Muhammad Qasim, Kang Diki, Mayesa dan ibunya serta Julian.
Hal ini membuat semakin yakin bahwa Muhammad Qasim adalah Al Mahdi. Dan salah satu fungsi mubasyirat adalah memberi petunjuk untuk meluruskan kesalahan tafsir dari hadits. Terbukti saat ini umat Islam terpecah menjadi 73 golongan, karena beda tafsir. Dan hanya 1 golongan yang benar. itulah fungsinya Al Mahdi, mujaddid, dan mubasyirat, agar kita lebih memahami siapa yang di maksud 1 golongan tersebut.
Saat Imam Mahdi membunuh Dajjal dan pengikutnya in sya Allah pendukung tanah Uzlah ada, dan bertemu nabi Isa عَلَیهِ السَّلام, in sya Allah akhirnya kita berhadapan dengan Dajjal dan menjadi saksi dipenggalnya kepala Dajjal. Dalam mimpi Qasim juga di sebutkan, iblis menenteng kepala Dajjal dan berucap, “inilah panglimaku paling kaya sudah mati”.
Dalam mimpi Helper yang lain, kang Diki meninggal saat angin lembut dari Yaman. Dan ini sesuai dengan mimpi tersebut. Kang Diki berlima di gua meninggal ditempat.
Menurut mimpi Muhammad qasim helper Gaza saat itu berada di Madinah, dari 5 orang yang tetap berada di gua, berdoa sampai akhirnya yajuj majuj mati semua (Yakjuj makjuj mati karena doa). Dan orang yang terakhir meninggal adalah Muhammad Qasim dibunuh oleh iblis laknatullah.
Mimpi 6 : Tiga pria bercahaya datang ke tanah uzlah
Terlihat dalam mimpi, ada 3 pria bercahaya datang ke tanah uzlah. Yang satu membawa tongkat (nabi Musa عَلَیهِ السَّلام), dan Nabi Muhammadﷺ, dan 1 orang lainnya tidak tahu. Ketiga pria itu berceramah dan mengajari penduduk tanah uzlah, kemudian datang 2 kuda putih turun dari langit yang menjemput 3 pria dan Muhammad Qasim.
Dalam mimpi tersebut ada ada Muhammad Qasim. Itu artinya ada hubungannya dengan mimpi teman-teman yang lain. Ini isyarat bahwa Muhammad Qosim akan segera bercahaya untuk meraih taqdirnya, in sya Allah
