Robot Canggih Tak Murni Tekhnologi, Ada Bantuan Sihir Dajjal
Dajjal datang kepada umat manusia mengaku dirinya tuhan, dan memaksa mereka untuk menjadi pengikutnya. Untuk mensukseskan dakwahnya, dia membuktikan kepada masyarakat dengan berbagai kesaktiannya, bahwa dirinya tuhan. Diantaranya, dia mengaku bisa membangkitkan orang mati.
* Perhatikan video ini !!!
Karakter org yg sdh mati seperti Steven Hawking, Albert Einstein dll, dpt dihidupkan lagi dari robot humanoid. dengan teknologi artifisial intelegensi (AI ) :
Aku yg pernah berkecimpung didunia mekanik, elektronik, listrik dan pneumatic) paham betul titik kelemahan sistem dari semua itu ) Soal robot cerdas itu jika hanya murni memakai komponen konvensional seperti Program software, mekanik serta elektronik dgn tambahan upload dari big data. tak akan mampu sempurna seperti manusia asli. Ada faktor X jika robot itu bisa berpikir dan powernya dpt bertahan lama.
* Apa faktor X itu ?
Dlm hadits diterangkan bahwa setan akan membantu Dajjal.
* Jadi jika nanti teknologi robot AI, dipakai utk memerangi para penolak Dajjal, ada 2 cara mengatasinya.
1. Shut down melalui titik kelemahanya dari mekanik, elektronik, dan sumber tenaganya ( baterai )
2. Dgn ayat2 Al Qur’an khusus penghancur kekuatan setan.
Mimpi Muhammad Qasim Membahas Itu
MESIN PARA SETAN
Di Mimpi Muhammad Qasim.
22 Agustus 2015, aku (qasim) melihat ada kekacauan dan kerusuhan dimana mana. Dan semua muslim sibuk dengan diri mereka sendiri.
Lalu aku sampai ke suatu tempat dimana orang orang jahat sedang merencanakan suatu makar. Mereka berkata, “karena umat islam sedang sibuk dengan kehidupan mereka sendiri sendiri, mereka tidak akan bisa menyelamatkan diri. Kita akan hancurkan mereka dan membuat dunia melihat seolah olah kita melakukan itu untuk kedamaian”.
Setelah itu mereka mulai membuat mesin mesin pembunuh satu persatu dan aku (qasim) berpikir, “tidak ada orang yang cukup kuat dari pihak muslim yang bisa melawan mesin mesin itu”. Ketika mereka telah menyelesaikan pembangunan mesin mesin itu, aku kembali.
Mesin mesin itu terbang sangat tinggi di udara dan mesin mesin itu mulai saling menembak satu sama lain. Kita, umat islam terjebak di tengah mesin mesin itu, padahal semua rumah dan gedung gedung bisnis kita berada disana.
Dan di sana ada sebuah tembok besar yang menghalangi dunia untuk dapat melihat apa yang terjadi. Maka, orang orang jagat itu menunjukkan pada dunia bahwa dua kelompok saling menyerang satu sama lain, padahal sebenarnya mereka hanya satu kelompok yang bersama sama menyerang rumah rumah muslim.
Mereka juga berkata, “sekelompok muslim memiliki mesin yang sangat kuat. Kita harus menghancurkan mesin mesin (milik muslim) itu atau mereka akan menghancurkan kedamaian di muka bumi”. Padahal itu semua adalah bohong belaka. Semua mesin itu milik orang orang jahat. Itu semua hanya dalih yang dipaksakan untuk membantai umat islam”.
Aku mengumpulkan beberapa orang dan bertanya pada mereka bagaimana cara kita mengalahkan mereka.?
Karena perang ini, kitalah yang akan binasa. Kita, muslim tidak tahu apa yang harus dilakukan. Semua orang terus mencoba bersembunyi namun tetap saja kita terbunuh.
Kemudian cahaya Allah keluar dari telunjuk tangan kananku namun itu belum cukup untuk menghancurkan mesin mesin itu. Kemudian akupun berdoa, “Ya Allah, lakukanlah sesuatu, jika tidak kami akan binasa, rumah rumah kami telah hancur dan banyak diantara kami telah terbunuh. Kami sedang dihinakan di seluruh dunia”.
Maka kemudian Allah menambah Cahaya-Nya sangat banyak hingga aku merasa yakin bahwa dengan Cahaya Ini aku akan bisa menghancurkan mesin mesin itu.
Maka, waktu aku keluar untuk memerangi mesin mesin pembunuh umat Islam itu, pakaianku berganti. Kemudian aku berkata kepada diriku, “Qasim, inilah waktunya untuk menghancurkan mesin orang orang jahat itu. Maka saat aku mulai berlari, dengan Rahmat Allah aku mulai berlari di udara dan saat aku tiba tepat dihadapan mesin mesin itu, aku melempar Cahaya Allah kepada mereka dan mereka meleleh kurang dari sedetik.
Dan aku menjadi takjub melihat bahkan mesin mesin kuat itu pun tidak mampu bertahan dari Cahaya Allah barang sedetikpun.
Kemudian aku kembali dan seluruh muslim keluar dari tempat mereka dan bergembira dan berkata, “Allah telah menyelamatkan kita semua dan menolong kita”.
Kemudian aku berkata kepada mereka, “Allah bersama kita, maka janganlah kalian takut lagi dan semua orang harus mulai memainkan perannya masing masing untuk membangun kembali rumah rumah dan bangunan bangunan”.
*