Translate :

Home / Fact / Proof of Dream

Sabtu, 29 Januari 2022 - 21:43 WIB

Pakistan Memberikan Izin Pangkalan Udara ke AS? Mimpi Muhammad Qasim Terbukti! Pakistan Harus Bersiap Hadapi Serangan Teror!

ilustrasi pangkalan udara Pakistan

ilustrasi pangkalan udara Pakistan

Apa Fakta Pakistan Memberikan Izin Penggunaan Pangkalan Udaranya ke AS?

Beberapa bulan sebelum terjadinya persetujuan Imran khan dan pemerintah AS terkait pangkalan udara Pakistan terjadi, di tahun yang sama Sayyid Muhammad Qasim telah bermimpi sebagai berikut:

6 Juni 2021

بسم اللہ الرحمن الرحیم

السلام علیکم ورحمتہ اللہ وبرکاتہ

Di awal mimpi ini aku melihat Imran Khan sedang berbicara dan mempromosikan pencapaian demi pencapaian yang telah dicapainya. Dia menyampaikan bahwa, masa kepemimpinannya lebih baik dari pada masa kepemimpinan yang lalu dan Pakistan mengalami kemajuan. Ada seorang pria yang hadir di sana dan ikut memuji Imran Khan. Setelah melihat keadaan ini, aku berkata: “Namun kenyataan yang terjadi tidak seperti yang disampaikan oleh Imran Khan, angka-angka ini semuanya salah dan palsu. Bagi orang awam, kenyataan di lapangan sangatlah berbeda”. Dan aku mengatakan kepada Imran Khan agar ia fokus pada permasalahan Afghanistan juga.

Kemudian aku melihat, bahwa mimpi-mimpiku mulai tersebar di negara lain. Pada saat yang bersamaan, sekelompok orang menjadi kuat di Afghanistan. Orang-orang itu mengetahui bahwa Pakistan diam-diam memberikan pangkalannya kepada Amerika, sehingga pemerintah Amerika dapat mengawasi mereka. Setelah mengetahui rahasia ini, kelompok dari Afghanistan ini mulai mengancam Pakistan. Dan setelah itu mereka meningkatkan aktivitas teror mereka di Pakistan.

Aku teringat dalam mimpi itu, terjadi sebuah ledakan sehingga kelompok tadi menjadi lebih agresif. Semua orang Pakistan bereaksi terhadap kejadian ini, dan mereka mulai mengkritik pemerintah karena telah memberikan pangkalannya kepada Amerika secara diam-diam.

Imran Khan menjadi sangat khawatir terhadap reaksi publik ini. Dia kemudian mengatakan bahwa peristiwa teror ini dapat dikendalikan dengan baik di Pakistan. Semua orang akan menyalahkan saya atas apa yang terjadi hari ini. Rahasia dukungan kami kepada Amerika juga terbuka kepada publik dan semua ini akan menjadi tanggung jawab saya sekarang.

والسلام علیکم ورحمۃ اللہ وبرکاتہ

FAKTA PAKISTAN

 

Berikut merupakan Fakta Pakistan yang termuat dalam beberapa media:

Fakta 1 :

Sindo News pada tanggal 29 September 2021 mengabarkan bahwa ISIS-K mengklaim serentetan serangan terhadap Taliban di Jalalabad, kota di Afghanistan yang merupakan perbatasan langsung dengan Pakistan.

https://international.sindonews.com/read/550708/40/isis-k-klaim-serentetan-serangan-terhadap-taliban-di-jalalabad-1632546560

Fakta 2 :

CNN pada tanggal 21 Oktober 2021 memberitakan bahwa Pakistan tewaskan 3 Anggota ISIS Dekat Perbatasan Afghanistan. Berita ini tentunya melengkapi fakta yang terjadi pada berita keluaran Sindo News di atas.

https://www.cnnindonesia.com/internasional/20211021213106-113-710717/pakistan-tewaskan-3-anggota-isis-dekat-perbatasan-afghanistan

Fakta 3 :

Dawn Today Paper’s pada tanggal 29 0ktober 2021 memberitakan bahwa Pakistan terus memberikan akses udara ke AS.

https://www.dawn.com/news/1654655

Fakta 4 : 

AFP pada tanggal 30 Oktober 2021 memberitakan bahwa Pakistan beri AS akses ke wilayah udara Pakistan.

https://www.thenews.com.pk/print/904354-pakistan-giving-us-access-to-airspace

 

Baca Juga

lagu berjuang al mahdi

Fact

Tidak Asal Percaya! Ini yang Dilakukan Cendekiawan Muslim Indonesia kepada Muhammad Qasim
Fakta Balas dendam Iran

Fact

Fakta Balas Dendam Iran kepada Amerika

Fact

Nawaz Sharif kembali dari pengasingan selama 4 tahun

Incident

40 Kapal Perang NATO di Perairan Swedia Ketegangan Kawasan Meningkat
Palestina dan Rentetan Perang Dunia ke-3

Fact

Palestina dan Rentetan Perang Dunia ke-3 Telah Dimulai
setelah banten gempa maluku

Incident

Setelah Banten Gempa M5,1 Guncang Maluku Barat Daya

Fact

Penyanyi Juara 1 Rising Star Indonesia 2014 Ini Percaya Mimpi Muhammad Qasim

Incident

Serangan Udara Israel Lukai Dua Warga Sipil Suriah