Kali ini mimpi tentang fakta Balas Dendam Iran kepada Amerika Serikat. Dimana saat itu tidak ada yang mengetahui maksud dari pada mimpi tersebut.
Alhamdulillah Allah buktikan kebenaran mimpi Muhammad Qasim tempat disaat mimpi itu terjadi, yaitu pembunuhan terhadap jendral iran. Berikut mimpinya:
Mimpi ini terjadi pada 03 Januari 2020, Pada mimpi kali ini Muhammad Qasim melihat bahwa setelah pembunuhan Jenderal Iran oleh Amerika Serikat, Pemerintah Iran menjadi sangat marah.
Rasanya Iran seperti didukung oleh beberapa sekutu Timur tengah lainnya, dan juga karena wajah mereka menyerupai orang-orang dari negara-negara Timur Tengah yang besar, dan semua orang ini bersumpah untuk membalas dendam.
Kemudian aku juga melihat dua jet tempur Amerika terbang di langit dan berlatih beberapa latihan pertahanan. Dari sisi lain sekitar 5 jet tempur terbang dan mengelilingi salah satu jet tempur Amerika dan segera menghancurkannya. dan Aku cukup dekat dengan jet-jet tempur itu karena aku menyaksikan semua ini.
Kemudian aku berkata pada diri sendiri bahwa mereka telah menghancurkan jet tempur Amerika dan ini tidak baik karena mereka seharusnya tidak melakukan ini terhadap negara kuat seperti Amerika tanpa strategi dan perencanaan yang tepat.
Kemudian beberapa Muslim yang menyaksikan semua ini, menjadi sangat bahagia dan meneriakkan slogan-slogan dalam perayaan bahwa kami telah menghancurkan jet tempur Amerika.
Kemudian mereka juga menembak jatuh jet tempur kedua Amerika dan sekali lagi orang-orang menjadi sangat bahagia dan mulai merayakannya. Kemudian Pilot mereka juga menjadi sangat senang bahwa kami telah mencapai titik dimana kami telah membalas dendam dari Amerika.
Link mimpi: Fakta Balas Dendam Iran Kepada Amerika
Faktanya:
Hubungan Iran-Amerika Serikat memanas setelah peristiwa terbunuhnya Jenderal Iran oleh militer Amerika Serikat melalui drone yaitu Qassem Soleimani, seorang Jenderal yang menjabat kepala pasukan Quds garda revolusi Iran dan bertugas menangani operasi Iran di luar negeri, Qossem Soleimani tewas di komplek Bandara Internasional Baghdad pada Jum’at 03 Januari 2020. Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, pernah memanggilnya sebagai “martir revolusi yang hidup”.
Setelah berita kematian Jenderal Qassem Soleimani tersebar, Donald Trump memberikan komentar yang membuat semua pihak mengetahui kebenaran.
Hal ini memicu kemarahan pihak Iran. berikut kami sampaikan Link berita tersebut.
~ Berita tanggal 08 Januari 2020,
Iran melakukan serangan balasan terhadap Amerika Serikat, Rabu 08 Januari 2020 dengan menghujani rudal pada tiga pangkalan Amerika Serikat yang ada di Irak.
Link berita:
~ Berita tanggal 13 Januari 2020,
Sekutu Iran Serukan Balas Dendam
Kelompok pro Iran dari Libanon, Hizbullah mengatakan sudah saatnya bagi sekutu Iran untuk mulai membalas dendam kepada Amerika Serikat yang telah menewaskan Jenderal Qassem Soleimani.
Hizbullah merupakan kelompok bersenjata lengkap yang dicap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat. Kelompok ini didirikan pada 1982 oleh Pengawal Revolusi Iran dan merupakan bagian penting dari aliansi regional yang dipimpin Teheran. Sebelum menyampaikan seruannya, Iran memang telah melakukan serangan rudal ke dua markas militer Amerika Serikat di Irak pada Rabu dan Kamis 8 dan 9 Januari 2020.
Link berita: