Kapal-kapal Perang tiba di Swedia
Sekitar 40 kapal perang dari negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) telah merapat di Ibu Kota Swedia, Stockholm, pada Sabtu (4/6/2022).
NATO menggelar latihan militer BALTOPS 22, pada Minggu (5/6/2022).
Menteri Pertahanan Swedia Peter Hultqvist mengatakan, negaranya dan Finlandia juga akan bergabung dalam latihan tersebut.
Ia mendefinisikan apa yang terjadi saat ini sebagai “perang dingin baru” atau “tirai besi baru,” mencatat bahwa ini adalah konflik antara negara-negara otoriter dan Eropa yang demokratis.
“Negara-negara NATO mengirim sinyal keamanan kawasan itu melalui kapal-kapal yang berkumpul di Stockholm hari ini,” tambah Hultqvist seperti dikutip dari Daily Sabah.
NATO dalam sebuah pernyataan sebelumnya mengatakan:
“14 negara sekutu, dua negara mitra NATO, lebih dari 45 kapal, lebih dari 75 pesawat, dan sekitar 7.000 personel akan berpartisipasi dalam iterasi ke-51 dari latihan utama yang berfokus pada maritim mulai 5-17 Juni.”
Di antara peserta latihan itu adalah Turki, Belgia, Bulgaria, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Latvia, Lithuania, Belanda, Norwegia, Polandia, Swedia, Inggris, dan Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, sebagai negara mitra NATO, Finlandia dan Swedia juga akan berpartisipasi dalam latihan tersebut. Kedua negara baru-baru ini mengajukan permohonan untuk bergabung dengan aliansi militer tersebut.
Aliansi Militer dan Mimpi Muhammad Qasim
Tahun ini, Swedia akan menjadi tuan rumah latihan BALTOPS 22, pertama kali pada tahun 1972.
Menurut aliansi tersebut BALTOPS adalah latihan tahunan, untuk menunjukkan komitmen NATO dalam menjaga perdamaian dan keamanan regional dengan melatih tim pasukan internasional yang dapat dengan cepat merespons di saat krisis.
Sementara itu apakah ini ada kaitannya dengan isu perang dunia ketiga? Tentunya pertahanan dan keamanan menjadi perkara serius bagi negara-negara yang terlibat konflik.
Berita perang dunia ketiga sudah di peringatkan oleh Muhammad Qasim melalui mimpi-mimpi ilahinya.
Dan apa yang terjadi pada dunia saat ini persis seperti Mimpi Muhammad Qasim. Akankah mimpinya menjadi kenyataan lagi?
Malhamah Kubra sudah banyak di peringatkan oleh Cendekiawan Muslim dan mimbar dakwah, semua sepakat bahwa sesuai hadith akhir zaman sebelum datangnya hari kiamat perang dunia kehancuran besar akan terjadi.