Sangat tidak masuk akal jika Al Mahdi akan di baiat oleh kelompok kecil seperti yang di bayangkan umat Islam selama ini. Sementara ada kekuatan besar yang harus di hadapi untuk menjadi lawannya. Pembaiat Al Mahdi Harus Pemegang Kekuasaan Negara, Bukan Kelompok Kecil. Lalu siapakah kelompok yang di maksud?
Sudah beberapa petunjuk di dapatkan pembaiat Al Mahdi adalah kelompok dari timur. Sebagaimana hadits berikut ;
Hadits Rasullahﷺ mengenai pemuda ini diriwayatkan dari Ibnu Umar رَضِی اَللهُ عَنْه, bahwa pada suatu hari Rasulullahﷺ, sambil memegang tangan Saidina Ali رَضِی اَللهُ عَنْه, beliau bersabda :
“Akan keluar dari sulbi ini seorang pemuda yang memenuhi bumi ini dengan keadilan. Maka apabila kamu menyakini demikian itu hendaklah bersama Pemuda Bani Tamim itu. Sesungguhnya dia datang dari sebelah Timur dan dialah pemegang panji-panji Al Mahdi.” (Hadis riwayat At Tabrani).
Petunjuk lain juga di dapatkan dari mimpi 4 orang warga Palestina dalam waktu semalam dengan pesan yang serupa, bahwa yang akan membebaskan Palestina kelak adalah Indonesia.
Ada petunjuk lain yang sama sekali tidak disangka di dapatkan dari penelitian melalui Gmaps oleh salah seorang Helper tentang keberadaan lahan Uzlah, ternyata tepat berada di garis rukun hajar Aswad.
Untuk berita lengkapnya klik link YouTube berikut
Dan masih banyak petunjuk lain yang mengarah bahwa Al Mahdi akan di baiat dari Indonesia.
Sementara sudah jelas bahwa Al Mahdi yang di maksud adalah Muhammad Qasim dari Pakistan, seorang yang tidak pernah merasa dirinya sebagai Al Mahdi, namun memiliki mimpi petunjuk yang istimewa tentang akhir zaman. Sedangkan mimpi menjadi petunjuk langsung dari Allah ﷻ adalah hadits yang tidak bisa terbantahkan.
Berikut haditsnya ;
Dalam shahih sunan Nasai no. 1108 dan Shahih sunan Ibn Majah no.1588;
“Rasulullah ﷺ suatu saat menyingkap tirai, dan kepalanya dililit (diperban) dengan kain karena sakit – yang akhirnya menyebabkan beliau meninggal dunia- lalu Beliau ﷺ bersabda: ‘Ya ALLAH, telah kusampaikan (Beliau mengulanginya 3x), sesungguhnya tidak tersisa lagi kabar kenabian kecuali mimpi yang benar, yakni mimpi yang dilihat seorang muslim atau diperlihatkan kepada seorang hamba.’
Hadits dari Abu Said, Nabiﷺ bersabda,
رُؤْيَا الرَّجُلِ الْمُسْلِمِ الصَّالِحِ جُزْءٌ مِنْ سَبْعِينَ جُزْءًا مِنَ النُّبُوَّةِ
“Mimpi seorang muslim yang soleh adalah 1 dari 46 bagian kenabian.” (HR. Ibnu Majah 3895).
Dalam kelompok yang mengaku pendukung Al Mahdi saat ini terpecah menjadi 3 golongan. 1 golongan di antaranya sudah di lumpuhkan oleh Diki Candra selaku ketua Majelis Gaza. 1 kelompok lain sudah saat ini sudah lemah, yaitu kelompok dalam kekuasaan Ghulam Yamin yang dulu adalah bagian Majelis Gaza, seorang pelaku bid’ah (mengaku bertemu Allahﷻ dan mengaku ruhnya bisa terbang dan jasadnya tetap di tempat), yang sengaja menebar fitnah kepada Diki Candra dan mengadu domba agar Muhammad Qasim membecinya.
Dalam 3 kelompok yang sudah di mimpikan dalam mubasyirat seorang Helper, bahwa yang akan bertahan hanya 1 kelompok yaitu Majelis Gaza.
Sebagaimana di ketahui latar belakang Diki Candra adalah seorang keturunan Raja Mataram dan keturunan Nabi Muhammadﷺ dari jalur Husain dengan biground jiwa kepemimpinan yang menonjol, dengan semangat yang luar biasa tidak kenal putus asa meski di hantam berbagai peristiwa yang berusaha menjatuhkan kelompok yang di pimpinnya.
Selain itu beliau juga berlatar belakang seorang yang pernah mengelola berbagai bisnis yang tentu saja memiliki koneksi yang luas baik dari orang-orang dari jajaran pemerintahan maupun orang-orang berpengaruh lainnya, termasuk ulama dari dalam dan luar negeri. (Dulu beliau pernah mengelola sebuah yayasan yang menampung para Mualaf).
Untuk mengetahui profil Diki Candra bisa di buka link berikut :
Saat ini program Majelis Gaza adalah proses mendekati pemerintah dan tokoh-tokoh berpengaruh lainnya melalui master plan yang akan di jalankan sebagai pendekatan kepada pemerintah, yang akan menjadi kekuatan pendongkrak kebangkitan Islam agar kembali tegak di muka bumi. Untuk berita lengkapnya sebagaimana di publis sebelumnya dalam link berikut :
9 Langkah Majelis Gaza ini Demi Mewujudkan Kemenangan Islam Kembali Tegak di Muka Bumi
Dengan sangat optimis Diki Cara yakin seratus persen bahwa taqdir ini akan terjadi, meski harus melalui berbagai macam peristiwa yang tidak mudah untuk di lalui. Sebagai seorang yang di pilih Allahﷻ untuk menjadi pemantik kebangkitan dari timur, Diki Candra menyerahkan sepenuhnya perjuangan ini di atas kepentingan agama Islam hanya berharap balasan dari Allahﷻ tanpa menghiraukan pendapat miring manusia yang berusaha menjatuhkannya. Meskipun di benci Muhammad Qasim sendiri, hal itu tidak akan menghentikan langkahnya untuk memperjuangkan agama Allahﷻ. Jiwa dan raganya, hidup dan matinya serta amal dan ibadahnya hanya untuk untuk Allahﷻ, bukan demi Muhammad Qasim yang saat ini masih ada dalam pengaruh kuat kelompok penyihir Dajjal.