India merupakan Negara yang terletak di utara khatulistiwa antara 8°4′ sampai 37°6′ Lintang Utara dan 68°7′ sampai 97°25′ Bujur Timur. Negara india memiliki luas 3,287 juta km². Berdasarkan data situs statistik real-time Worldometers, jumlah penduduk india pada 25 January 2024 mencapai sekitar 1,44 miliar jiwa.
Dengan jumlah populasi penduduk yang begitu banyak, hal ini menjadikan india termasuk diantara salah satu negara dengan kekuatan militer terkuat di dunia. Berdasarkan laporan Global Fire Power (GFP), india termasuk negara terkuat dari segi militer yang berada pada peringkat ke empat dengan Power Index: 0,1023.
Melihat kekuatan india saat ini yang sangat maju dalam bidang militer, menjadikan india sebagai sebuah negara yang tak dapat di anggap remeh ataupun dipandang sebelah mata. Bahkan kekuatan india dapat dikatakan sebagai kekuatan yang mampu menyaingi kekuatan china dalam hal militer. Tentu hal ini, sangat membutuhkan perhatian umat islam saat ini terhadap kekuatan militer negri tersebut. Mengapa demikian?
Melihat bahwa kebijakan politik india sendiri baik dalam dan luar negrinya, terhadap dunia islam terkesan sangat arogan. Hal ini dapat dilihat dari hubungan dengan negara tetangganya yakni pakistan yang senantiasa panas dingin, di sebabkan sengketa memperebutkan wilayah kashmir. Tercatat india-pakistan telah berperang dua kali yakni pada tahun 1947 dan 1999.
Adapun kebijakan politik dalam negrinya, pada tahun 2022 mencuat kasus tentang perlakuan intimidasi terhadap umat islam india, bahkan yang terbaru, menurut kelompok peneliti, Ujaran anti-muslim di india meningkat 62 persen sepanjang setengah tahun terakhir 2023.[CNN indonesia]
Kedua sikap dan kebijakan politik india tersebut, baik dalam dan luar negrinya terhadap dunia islam, Seolah-olah menjadi sebuah isyarat bahwa umat islam saat ini, harus senantiasa waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan sikap politik india kedepan. Bahkan yang senantiasa harus kita ingat, yaitu baginda nabi saw telah mengabarkan dalam sebuah hadits :
“Rasulullahﷺ menjanjikan kepada kami bahwa nanti kami (umat Muslim) berperang melawan India. Kalau saya menemui perang itu dan mati syahid di sana, maka saya termasuk syuhada terbaik. Tapi kalau saya lebih dulu meninggal (dari kalian), Rasulullahﷺ pun sudah (menjamin) saya bebas dari api neraka”.[HR.Ahmad dan An-Nasai.3174]
Redaksi Hadits tersebut menyebutkan bahwa di akhir jaman umat islam akan berperang dengan india. Ini artinya peperangan tersebut sangat berkaitan erat dengan kebijakan politik india saat ini yang terkesan arogan terhadap dunia islam. Apalagi di tunjang dengan kekuatan militer terkuat urutan keempat dunia, menjadikan kemungkinan kebijakan politik luar negri india kedepan, justru akan memusuhi dan menyerang umat islam.
Tak dipungkiri, hal tersebut justru sejalan dengan apa yang di lihat oleh Muhammad Qasim di dalam mubasyirotnya, beliau di perlihatkan bagaimana India menyerang Pakistan dan umat islam dalam peperangan yang di sebut Ghazwa Hind. Walaupun pada akhirnya perang tersebut di menangkan oleh kaum muslim, namun tetap saja akan memakan banyak korban jiwa dari kedua belah pihak. Dan Ghazwa Hind sendiri menjadi kemenangan pertama umat islam dalam menuju kepada puncak kekuasaan dunia.
Mimpi Muhammad Qasim tersebut selain sejalan dengan apa yang di sabdakan dengan Nabi Muhammadﷺ sekaligus menjadi informasi langsung dari Allahﷻ yang sangat berharga sekali, yang tak boleh di abaikan oleh umat islam hari ini. Dan tentunya, umat islam sendiri harus segera menyiapkan segala sesuatu dalam rangka memasuki Ghazwa Hind tersebut.
Persiapan pertama yang harus dilakukan, yaitu dengan menyambut seruan-seruan Muhammad Qasim sendiri. Sebab, selain beliau di perlihatkan tentang Ghazwa Hind itu sendiri, sekaligus beliau di berikan informasi tentang rahasia bagaimana umat islam agar sukses memenangkan perang tersebut dan proses apa saja yang harus di tempuh oleh seluruh umat islam dalam mengalahkan India.
Lalu tunggu apalagi?
Penulis : Hanafi