Aktivitas yang kerap kali dilakukan para penggiat media sosial diantaranya adalah update status, entah itu melalui instagram, whatsapp, facebook, tiktok dan lain sebagainya. Update statuspun terkadang menjadi hal yang sangat menyenangkan, Lebih-lebih bagi penggila media sosial. karena dengan update status,ia bisa mengekspresikan sekaligus mengutarakan apa-apa yang diinginkan. Entah itu tentang informasi, ilmiah, kuliner, teknologi termasuk tentang kehidupan dan lika-likunya. Update status merupakan salah satu aktivitas favorit bagi para penggiat media sosial yang senantiasa eksis.
Sebagai penggiat media sosial, terkadang kita kurang menyadari, bahwa di dalam aktivitas tersebut yakni update status, tersimpan sebuah makna dan ilmu, yang dapat kita ambil dan kita jadikan sebagai sebuah pelajaran. Manakala kita senantiasa update status di medsos. Kita pun sejatinya bisa meng-update keimanan dalam diri kita. Bukankah kita juga bisa update status keimanan kita? lho…kenapa mesti keimanan? karena keimanan merupakan dasar atau pondasi bagi seorang muslim. Yang dengan pondasi tersebutlah sebuah bangunan akan berdiri kokoh. begitu juga dengan seorang muslim, tatkala keimanan dan akidahnya kuat,maka dalam menjalani kehidupannyapun ia tidak akan mudah tergoyahkan oleh besarnya terpaan berbagai macam ujian, Ia tidak akan mudah terombang-ambing oleh kencangnya badai cobaan dan godaan, dan tentunya ia akan senantiasa tetap berdiri tegak dan kokoh, karena di topang oleh keimanan yang sangat kuat.
Di era sekarang ini,godaan dan cobaan yang menerpa keimanan betapa kuat dan besar.kalau saja seandainya kita tidak benar-benar kuat dalam mempertahankan keimanan dan akidah kita, maka merugilah kita. bujuk rayu dan pernak-pernik keindahannya dunia yang sangat menggoda, Syubhat-syubhat yang sangat menggiurkan,dan kemaksiatan yang melenakan. yang kesemuanya itu merupakan bentuk ujian dan cobaan bagi orang-orang yang beriman. Godaan yang samapun terjadi dalam bentuk kemaksiatan, hal ini dapat dilihat dengan meluasnya berbagai macam kemaksiatan seperti maraknya riba, meluasnya perzinahan dan pergaulan bebas, menyebarnya LGBT, banyaknya tindakan kriminal dan lain sebagainya. Yang kesemuanya itu berpangkal dari akidah dan keimanan yang sangat rapuh. Kemaksiatan tersebut semakin melebar dan meluas,tatkala di balut oleh system sekuler(selain islam) yang nyata-nyata melegalisasi kemaksiatan tersebut. maka terjadilah yang disebut dengan kemaksiatan secara massal(terorganisir). Disinilah letak betapa pentingnya meng-update keimanan kita terhadap allahﷻ.
Update keimanan, dapat di lakukan dengan salah satu cara, yaitu dengan cara menaikan level pemikiran kita [thoriqul iman, nidzamul islam]. Apabila selama ini pemikiran kita di dominasi oleh pemikiran selain islam, maka saatnya kita menaikan level pemikiran kita kepada pemikiran islam, apabila selama ini pemikiran kita lebih cenderung dan condong terhadap selain islam, kini waktunya meng-upgrade pemikiran kita untuk condong dan cenderung terhadap islam. jika selama ini kita terkesan membiarkan islam.kini saat yang tepat untuk kita meng-updatenya kepada perjuangan islam. Dan apabila selama ini kita masih barbaur dengan prilaku syirik, kini saatnya kita sesegera mungkin meninggalkan segala bentuk kesyirikan.
keimanan yang telah di update, akan menuntut dan mengharuskan untuk tunduk dan patuh secara total terhadap sang pencipta yakni allahﷻ, sekaligus menghindari segala bentuk kesyirikan. dan ini merupakan konsekuensi dari keimanan itu sendiri. dengan demikian tatkala ini (update) terjadi, maka seorang muslim akan senantiasa berusaha untuk dapat memenuhi seluruh tuntutan dari keimanan tersebut. Termasuk dalam memenuhi tuntutan untuk menerapkan islam secara Sempurna. Sebagaimana firman allahﷻ :
يآأيهاالذين أمنوا ادخلوا في السلم كافة ولا تتبعوا خطوات الشيطان إنه لكم عدو مبين
Hai orang-orang yang beriman,masuklah kalian kedalam islam secara kaffah (Menyeluruh). dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syetan, karena syetan merupakan musuh yang nyata.[QS.Al-baqarah.208]
Dengan demikian, update keimanan merupakan update pemikiran kepada pemikiran islam serta meninggalkan segala bentuk kesyirikan, sekaligus berusaha untuk meg-update system kepada system islam yakni Khilafah Al-mahdi. Dan tatkala keduanya telah terwujud, maka update keimanan secara massalpun akan terjadi.[QS.an-nashr]
wallahu a’lam
Penulis : Hanafi