Saat ini program penyebaran mimpi sudah selesai. Langkah selanjutnya adalah program meyakinkan pemerintah agar mengetahui pesan Ilahi yang di sampaikan melalui mimpi Muhammad Qasim. Tinggal Menunggu Proses Penyatuan Helper, Babak Selanjutnya Akan Segera di Mulai. Lalu Helper yang mana yang akan masuk babak selanjutnya?
Allahﷻ akan menetapkan waktu yang tepat untuk pelaksanaan di gelarnya hari kiamat. Dalam mimpi salah satu Helper, Muhammad Qasim saat ini sudah memasuki ketenangan ruhani. Secara spiritual jiwanya sudah siap untuk memasuki babak baru. Selanjutnya tinggal menunggu proses penyatuan Helper yang sudah memiliki tahap spiritual yang tinggi. Mereka adalah pasukan-pasukan pilihan Allahﷻ yang siap bertempur di medan selanjutnya.
Bukan hal mudah untuk bisa terpilih menjadi pasukan Imam Mahdi. Allahﷻ sendiri yang memilih dan menetapkan siapa saja yang pantas untuk maju ke babak berikutnya. Penyaringan penyatuan Helper/pasukan Imam Mahdi saat ini memasuki babak final. Bukan hanya Helper yang saat ini sudah mendukung Muhammad Qasim saja, namun ketentuan ini berlaku untuk seluruh umat Islam di dunia punya kesempatan untuk masuk seleksi pasukan pilihan akhir zaman.
SYARAT TERPILIH JADI PASUKAN IMAM MAHDI
Allahﷻ menetapkan syarat dan ketentuan yang sangat ketat untuk bisa terpilih menjadi pasukanNya. Karena pertarungan di babak final dunia ini sangat berat. Hingga dalam sebuah hadits telah di tetapkan, bahwa manusia di akhir zaman yang mampu bertahan memegang sunnah adalah orang yang akan mendapatkan pahala 50 kali para sahabat Nabiﷺ. Mereka adalah orang yang benar-benar berkualitas baik lahir maupun batin. Karena pertarungan ini bukan hanya melawan manusia nyata, namun juga melawan pasukan elit pilihan iblis dari bangsa jin.
Pasukan pilihan tersebut adalah orang-orang yang sudah mencapai puncak kemurnian Tauhid dan pembersihan jiwa yang sempurna. Dalam artian mereka adalah orang-orang yang sudah mencapai kesadaran diri yang tinggi serta memiliki kemampuan spiritual (kedekatan dengan Allah ﷻ) yang seimbang.
KESADARAN DIRI adalah: Kemampuan seseorang dalam mengendalikan dirinya sendiri menyikapi segala sesuatu tanpa harus menghakimi orang lain. Selalu berusaha untuk introspeksi agar mengenali kelemahan dan kekurangan dirinya sendiri kemudian mengembalikan segala sesuatunya pada kebijakan Allahﷻ. Segala sesuatu terjadi atas ijin Allahﷻ, ikhlas menerima segala ketetapanNya.
KEMAMPUAN SPIRITUAL adalah: Kemampuan seseorang untuk melakukan pendekatan diri kepada Allahﷻ, dengan kemampuan yang seimbang antara pikiran, perasaan dan perbuatan sehingga menciptakan energi positif yang mampu mengalahkan energi negatif yang ada di sekitarnya.
PANTASKAN DIRI UNTUK MENJADI PASUKAN IMAM MAHDI
Sebagai seorang muslim, sudah pasti semua ingin menjadi salah satu orang yang masuk surga. Namun demikian ada penawaran menarik bagi orang yang mau ikut berjuang bersama Imam Mahdi kelak. Allahﷻ sendiri yang mencatat nama-nama mereka di kertas emas dan kertas tersebut akan di bawa oleh Rasulullahﷺ kemanapun beliau pergi. Selain itu, mereka juga akan di masukkan surga terlebih dahulu bersama Nabi Muhammadﷺ.
Sebagaimana di gambarkan dalam salah satu mimpi Muhammad Qasim, kelak di akhirat Nabi Muhammadﷺ akan mendatangi Muhammad Qasim dan pengikutnya terlebih dahulu, setelah itu baru mendatangi para sahabat Nabiﷺ. Kemudian berjalan bersama dimana Nabi Muhammadﷺ ada di tengah diantara keduanya. Dimana Muhammad Qasim dan kelompoknya ada di sebelah kiri beliau ﷺ, dan para sahabat ada di sebelah kanan Nabi ﷺ.
Disitu menandakan sebuah kemuliaan yang di janjikan Allahﷻ kepada pendukung Muhammad Qasim, yang tentunya harus di lalui dengan perjuangan yang berat pula. Oleh sebab itulah kenapa pendukung Imam Mahdi menjadi umat yang di prioritaskan oleh Allahﷻ.
Tentunya pasukan pilihan Allahﷻ yang akan di persiapkan untuk menghadapi Dajjal dan sekutunya adalah pasukan yang tangguh dan bersih lahir batin. Karena jika masih ada penyakit hati di dalamnya, bisa di pastikan orang tersebut akan menjadi golongan munafik dalam kelompok Imam Mahdi yang akan menghambat proses perjuangan.
Orang yang masih bergelimang kesyirikan, pelaku bid’ah dan yang masih memiliki penyakit hati adalah sasaran empuk untuk bisa di kenai sihir. Sedangkan perang melawan Dajjal bukan hanya secara fisik, namun melalui sihir yang juga harus di lawan oleh kemampuan spiritual.
Sedangkan Tim Majelis Gaza saat ini sedang berjuang untuk mewujudkan mimpi-mimpi Muhammad Qasim, dengan tujuan agar Allahﷻ segera menurunkan RahmatNya untuk memenangkan Islam sejati tegak kembali di muka bumi. Sebagian orang-orang pilihan Allahﷻ sudah di asingkan ke tempat yang bebas syirik yang Insha Allah tanah uzlah tersebut di jaga malaikat (mimpi salah satu Helper).
Perjuangan tim Majelis Gaza akan di lengkapi dengan orang-orang yang sudah memenuhi syarat tersebut di atas. Dan Helper yang belum tergabung ke tempat uzlah insha Allah suatu saat akan di arahkan untuk beruzlah karena keadaan di luar sudah tidak memungkinkan untuk bertahan hidup dalam kedamaian.
Namun bukan orang sembarangan yang di ijinkan untuk masuk ke tanah Uzlah. Meskipun Diki Candra mengizinkan siapa pun boleh tinggal disana, namun sesungguhnya Allahﷻ sendiri yang menyeleksi siapa saja yang layak untuk tinggal disana.
Meskipun seseorang pernah tinggal disana, namun ketika belum kuat lahir dan batinnya, meskipun dirinya telah bertauhid namun masih memiliki penyakit hati, dari pengalaman yang ada terbukti mereka “terpental” dengan cara yang di kehendaki Allahﷻ. Karena memang orang-orang yang siap berjuang di akhir zaman yang berhak tinggal disana.
Tidak menutup kemungkinan umat Islam yang saat ini belum jadi Helper juga akan di ijinkan Allahﷻ untuk di kumpulkan dengan pasukan pilihanNya jika syarat dan ketentuan yang di tetapkan sudah memenuhi.
Meskipun hanya beberapa ulama yang akan ikut membaiat Imam Mahdi kelak, namun tidak menutup kemungkinan ulama dan umat Islam yang yang lain akan ikut menyusul untuk jadi pejuang setelah pembaiatan. Meskipun harus merangkak di atas salju, kemungkinan masih ada sebagian umat Islam yang berusaha untuk bergabung. Karena itu merupakan perintah Allahﷻ dalam salah satu hadits.
Berikut hadits terkait;
Kemudian Imam Mahdi di bai’at oleh kaum muslimin antara sudut Ka’bah dan maqam Ibrahim. Rasulullah bersabda: “Jika kamu melihatnya maka berbai’atlah walaupun harus merangkak di atas salju, karena dia adalah khalifah Allah al Mahdi (HR Ibnu Majah, shahih).
Di harapkan umat Islam segera memantaskan diri untuk menjadi pasukan pilihanNya dengan syarat yang ketentuan yang di tetapkan. Dan bagi Helper yang masih memiliki niat baik berusahalah untuk memperbaiki diri agar jadi salah satu yang terpilih.
Hilangkan semua kesombongan merasa lebih dekat dengan Muhammad Qasim, merasa lebih kenal terlebih dulu, merasa lebih berjasa, dengki dengan ketetapan Allahﷻ karena Diki Candra di pilih Allahﷻ jadi pemimpin dan penyakit hati lainnya silahkan di bersihkan dari sekarang sebelum kesempatan ini habis. Karena yang memilih dan menetapkan semua bukan Muhammad Qasim ataupun Diki Candra. Namun Allahﷻ sendiri yang memutuskan dan mengatur semuanya.
Wallahu a’lam bisshowab