Bebaskan Diri dari Penjara Syetan Dengan Kemurnian Tauhid. Sebagaimana di ketahui, sebagian besar umat Islam saat ini sedang terpenjara dalam kekuasaan syetan karena kurangnya ilmu. Baik nenek moyang terdahulu bahkan sebagian besar orang di jaman sekarang. Mari kita Bebaskan Diri dari Penjara Syetan Dengan mengembalikan Kemurnian Tauhid mengikuti jalan para Nabi.
Tidak banyak yang tahu dunia saat ini sedang di jajah kesyirikan. Tanpa di sadari, sejak kita lahir, ternyata hidup di dalam penjara syetan karena keasyikan yang telah di lakukan oleh nenek moyang kita yang mengikuti tradisi turun temurun.
KESYIRIKAN TURUN TEMURUN:
– Menguburkan ari-ari bayi kedalam tanah dengan bunga 7 rupa.
– Mengajari anak dengan perilaku syirik dan bid’ah
– Membudayakan tathayyur (anggapan sial karena suatu pertanda).
– Membiarkan anak mempercayai ramalan bintang. Dan masih banyak lagi perilaku dan amalan yang tidak sesuai dengan ajaran murni para Nabi.
Ketika manusia sudah terjebak dalam perbuatan dosa, syetan berhak mendzolimi orang tersebut dengan berbagai cara. Baik melalui fisiknya, hartanya maupun jiwanya.
Kedzoliman yang di lakukan syetan bisa melalui orang-orang yang punya celah untuk di jadikan alat/perantara untuk menyakiti seseorang yang masih terjebak dalam lingkaran syetan. Bahkan syetan juga bisa menyakiti fisik seseorang yang dengan cara di buat sakit yang tidak terdeteksi medis.
TAUHID SATU-SATUNYA CARA MELEPASKAN DIRI DARI PENJARA KESYIRIKAN
Satu-satunya cara untuk bisa membebaskan diri dari lingkaran syetan tersebut hanya dengan cara memurnikan Tauhid/mengEsakan Allahﷻ sebagai satu-satunya tempat bergantung untuk di mintai pertolongan.
CARA BERTAUHID HARUS SESUAI DENGAN AL QUR’AN DAN HADITS
Allahﷻ telah mengirimkan utusanNya untuk umat sesuai masanya. Sedangkan di masa kita ini terlahir dan telah di tetapkan sebagai umatnya Nabi Muhammadﷺ. Jadi lakukan segala sesuatu baik ibadah dan perilaku mengikuti cara yang di ajarkan beliau ﷺ. Setiap yang kita harus di lakukan sesuai dengan Al Qur’an dan Hadits.
SYETAN SELAMANYA AKAN BERUSAHA MENJERAT MANUSIA AGAR TIDAK BISA KELUAR DARI KEKUASAANNYA
Ketika sudah ada dalam penjara syetan, selamanya manusia akan terus di pertahankan agar tetap ada dalam kekuasaan mereka. Karena hanya orang-orang yang berada dalam “lingkaran dosa” yang bisa di permainkan mereka dengan berbagai cara. Sedangkan syirik merupakan dosa terbesar yang tidak di ampuni oleh Allahﷻ ketika pelaku tersebut sudah meninggal dunia.
CIRI-CIRI ORANG YANG MASIH TERSANDERA SYETAN
Ciri-ciri orang yang masih ada dalam sandraan syetan biasanya berperilaku mirip dengan sifat syetan. Karena di dalam tubuh orang tersebut masih berhak di tempati syetan. Orang tersebut lebih condong pada perilaku memperturutkan hawa nafsunya/ keinginan bebasnya di bandingkan mengikuti ketaatan terhadap Allahﷻ.
Dengan cara membangun kesadaran diri yang tinggi dan mengasah kemampuan spiritual yang seimbang seseorang lebih mudah untuk bisa melepaskan diri dari lingkaran syetan/ kegelapan menuju cahayaNya.
MENGENAL STRATEGI SYETAN
Mengenal strategi syetan merupakan salah satu cara efektif untuk melindungi diri/mencegah dari serangan dan godaan syetan.
Sebagaimana di ketahui syetan adalah musuh yang nyata bagi manusia. Tanpa di sadari setiap hari kita selalu di hadapkan pada situasi fan kondisi melawan syetan. Karena syetan akan melakukan berbagai cara untuk menyesatkan manusia. Mereka akan menggoda manusia dalam situasi apapun seumur hidup.
Syetan akan menggoda manusia dari berbagai arah, baik dari depan, belakang, kanan dan kiri. Sesuai dengan janji Iblis dalam Qs Al Hijr ayat 39: Iblis berkata,
“Aku akan menjadikan mereka (manusia) memandang indah perbuatan maksiat di muka bumi. Dan pasti aku akan menyesatkan mereka semua kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis”. ( Melakukan segala sesuatu karena Allahﷻ.(Qs Al Hijr ayat 39)
STRATEGI SYETAN:
1. Mempengaruhi manusia untuk melakukan dosa besar ( syirik ).
2. Mempengaruhi manusia untuk melakukan dosa di bawahnya ( melalaikan sholat, zina, minum khamr, menyakiti sesama, dll)
3. Mempengaruhi manusia untuk melakukan dosa kecil (menyibukkan manusia untuk melakukan sesuatu yang sia-sia).
CIRI-CIRI MASUK KE DALAM PERANGKAP SYETAN.
Orang tersebut malas beribadah, emosional tidak stabil. Syetan menyerang manusia melalui fikiran dan perasaan. Sehingga orang tersebut jadi mudah emosi, terjebak dalam kesedihan yang mendalam, terjebak perasaan takut (selain Allahﷻ), cinta dunia dan takut mati. Serta perasaan lain yang melemahkan iman.
SOLUSI:
– Melakukan ibadah mengikuti cara ibadah Nabiﷺ, sesuai Al Qur’an dan Hadits.
– Berusaha membangun kesadaran diri dan melatih kemampuan spiritual yang seimbang agar selalu merasakan kehadiran Allahﷻ selalu bersamanya.
– Menghindari Distraksi. (Distraksi adalah segala sesuatu yang dapat mengalihkan perhatian dari fokus utama seseorang pada tujuan utama.
Contoh Distraksi:
1. Media sosial dapat menjadi distraksi jika kamu terlalu banyak menghabiskan waktu untuk browsing atau scrolling.
2. Menonton televisi atau film dapat menjadi distraksi jika terlalu banyak menghabiskan waktu untuk hal itu.
3. Pikiran negatif atau godaan syetan dapat menjadi distraksi jika dibiarkannya menguasai pikiran seseorang.
4. Kegiatan yang tidak penting atau tidak bermanfaat dapat menjadi distraksi jika terlalu banyak menghabiskan waktu untuk itu.
Distraksi bisa di atasi dengan cara; Mengatur waktu dengan baik, menggunakan waktu dengan bijak dan melakukan kegiatan yang penting serta mengembangkan kesadaran diri.
Meningkatkan kesadaran diri adalah proses memahami dan mengenali diri sendiri secara lebih baik. Berikut beberapa aspek yang terkait dengan meningkatkan kesadaran diri:
Aspek Kesadaran Diri
1. Meningkatkan kesadaran diri berarti mengenal diri sendiri secara lebih baik, termasuk kekuatan, kelemahan, dan kebutuhan.
2. Meningkatkan kesadaran diri berarti mengenal emosi sendiri dan bagaimana mengelolanya dengan lebih baik.
3. Meningkatkan kesadaran diri berarti mengenal nilai dan prinsip yang penting bagi diri sendiri dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat Meningkatkan Kesadaran Diri
1. Membantu meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang lebih baik.
2. Meningkatkan hubungan dengan orang lain, karena kita dapat lebih memahami dan menghargai kebutuhan dan perasaan orang lain.
3. Membantu meningkatkan kemampuan untuk mengelola stres dan menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Cara Meningkatkan Kesadaran Diri
1. Ibadah dengan khusyu’ dan mentadaburi kebesaran Allohﷻ. Dengan memahami kekuatan, kelemahan, dan kebutuhan diri sendiri.
2. Mengenal emosi sendiri dan bagaimana mengelolanya dengan lebih baik
3. Mengembangkan nilai dan prinsip yang penting bagi diri sendiri dan memberikan arah yang lebih jelas dalam kehidupan.
Spiritual yang seimbang adalah keadaan di mana seseorang memiliki keseimbangan antara aspek spiritual, emosional, dan fisik. Berikut beberapa aspek yang terkait dengan spiritual yang seimbang:
Aspek Spiritual yang Seimbang
1. Spiritual yang seimbang berarti memiliki koneksi yang kuat dengan Allahﷻ sehingga terbentuk energi positif yang besar sehingga bisa mengalahkan energi negatif di sekitarnya.
2. Spiritual yang seimbang berarti memiliki keseimbangan emosi, termasuk kemampuan untuk mengelola stres dan emosi negatif.
3. Spiritual yang seimbang berarti memiliki keseimbangan fisik, termasuk kemampuan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Di utusnya Al Mahdi (Muhammad Qasim) di akhir zaman ini adalah memurnikan Tauhid sesuai dengan ajaran para utusan Allahﷻ sebelumnya, yaitu para Nabi. Jangan lupa untuk selalu berdoa dan memohon perlindungan kepada Allahﷻ sebagai sumber segala kekuatan.
Wallahu a’lam bisshowab