Allah ﷻ menyeleksi orang-orang yang membantu Muhammad Qasim (helper) dalam dakwah mubasyirat, untuk menyebarkan mimpi Muhammad Qasim ke berbagai lapisan masyarakat bahkan ke seluruh dunia.
Seleksi alam untuk melihat mukmin haqqon yang akan menjadi Helper sejati pada Al Mahdi Muhammad Qasim (selanjutnya disingkat MQ) sudah Allah ﷻ tetapkan dalam berbagai peristiwa internal yang terjadi diantara Helper sendiri itu diantaranya adalah :
1. Keyakinan bahwa Mubasyirat hanya di berikan kepada Muhammad Qasim saja. Mubasyirat Allah ﷻ berikan pada umat muslim bukan hanya untuk MQ semata tetapi juga kepada orang yg beriman yg telah Allah kehendaki.
Mubasyirat itu sendiri berasal dari Allah ﷻ untuk seluruh umat muslim yang telah Allah ﷻ tetapkan dalam mimpi yang mereka alami baik pada saat tidur siang ataupun tidur malam. Patut diketahui bahwa mubasyirat yang terbaik itu adalah mimpi pada waktu siang. Tetapi beberapa dari Helper menyatakan bahwa yang patut didengar/dipercayai adalah HANYA MIMPI MQ semata , itu adalah salah satu pernyataan yang KELUAR DARI KONTEKS HADITS tentang mubasyirat. Nauzubillah min Zalik mereka mulai mengarang hadis tersendiri untuk menutupi petunjuk / kabar gembira dari mubasyirat yang telah Allah ﷻ berikan pada muslim yang lain. Kejadian ini sebenarnya sesuai dengan mimpi MQ sendiri tentang “sihir Dajjal pada Helper” dan mimpi Helper tentang ” Tinggalkan dan bubarkan grup Yunidiah/Ruqoyah” yang para pembaca setia PORTAL GAZA bisa menyimak di link berikut ini, klik disini : “ Tinggalkan dan bubarkan grup yunidiah.”
2. Menodai perjuangan dengan memecah belah helper dengan ghibah dan fitnah. Ada pihak-pihak yang dianggap helper berusaha mengadu domba. Dan di yakini sedang bersekolah di sekolah Dajjal ( dalam mimpi seseorang) berusaha mem-brain storming dengan ajakan untuk “sami’na waatho’na” kepada apapun yang dikatakan MQ.
Perlu kita ketahui perintah “kami dengar dan kami patuh” merujuk kepada ketaatan pada Pemimpin, seseorang dianggap pemimpin itu di peroleh karena adanya pengangkatan sebagai Amir bagi umat. Sikap terburu-buru untuk taat padahal tidak ada perintah untuk demikian jelas sesat dan menyesatkan. Apalagi yang dilakukan kelompok tersebut adalah menyingkirkan siapapun yang tidak sependapat. Bahkan mengajak para Helper di Majelis GAZA untuk keluar dari grup majelis GAZA, saat ini tengah dilakukan secara terang-terangan. Bisa buka link ini untuk lebih memahaminya: “segera keluar dari sekolah dajjal.”
Bukankah kita harus sami’na wa ato’na pada Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ semata ?
Pelajaran dari hal ini adalah meletakkan seluruh kecintaan kita hanya pada Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ, bukan pada makhluk-Nya. Dan tetap kukuh, istiqomah senantiasa memperbaharui niat untuk berjuang dalam menyebar mimpi MQ karena Allah ﷻ, bukan karena niat dan maksud yang lain.
3. Orang-orang yang UZLAH menjaga dirinya dari fitnah untuk menyelamatkan agamanya.
Pesan Rasulullah ﷺ pada umat akhir zaman untuk memenuhi hak Allah ﷻ agar selamat dari fitnah Dajjal dan Allah ﷻ berikan kedudukan yang utama diantara seluruh manusia. Maka, manakah yang lebih rawan dari fitnah Dajjal orang yang tinggal di tanah uzlah atau orang yang masih tinggal di kota ? Pastinya kita akan menjawab orang yang sudah tinggal di kota.
Butuh suatu keberanian dan keyakinan untuk uzlah. Jika niat tidak karena Allah SWT semata, maka sangatlah berat. Kebiasaan hidup normal dengan syirik yang merajai, kelimpahan teknologi, dimanja dengan situasi dan kondisi, keramaian. Lalu tiba tiba asing, senyap, hening , kemudian semuanya harus berusaha sendiri tentu bukanlah hal yang mudah.
Namun Mejelis Gerakan Akhir Zaman berusaha untuk memenuhi hak Allah ﷻ seperti membiasakan Sunnah Rasulullah ﷺ dikala dulu Islam masih asing. seperti membebaskan tanah uzlah dari syirik sekecil apapun, membacakan mimpi para Helper, sholat berjamaah 5 waktu, berjamaah qiyamullail, makan bersama, bermusyawarah, mendengarkan, mengkaji ilmu di taklim subuh, Dhuha dan Ba’da sholat jamaah, pastinya membuat jiwa kita kuat dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan itu.
Maka tepatlah orang yang uzlah laksana penghuni gua ashabul Kahfi, mereka kuat dan siap dari ruhiyah maupun fisik. Dan pantaslah jika mereka selamat dari fitnah Dajjal laknatullah. Dan apakah hal yang sudah sedemikian rupa dilakukan Majelis GAZA maka Majelis GAZA harus dibubarkan seperti keinginan para Helper yang tersihir Dajjal ? Pasti orang yang berpikir dengan akal sehat akan berkata tidak !
4. Muhammad Qasim seharusnya belajar di lahan UZLAH GAZA
Sesuai mimpinya yaitu mendirikan negara bebas Syirik tepatnya di Pakistan. MQ seharusnya di pertemukan dengan kang Diki Candra ketua majelis GAZA. Karena Majelis GAZA sudah mempunyai kawasan bebas syirik. Namun beberapa helper tidak menyukainya dan berusaha menghalangi apapun yang berkaitan dg GAZA.
Kebijakan tidak memaksa MQ untuk ke tanah uzlah, dan senantiasa teguh menyampaikan mimpi para Helper sedunia. Ternyata merupakan hal yang disukai Allah ﷻ dan itu tertuang dalam mubasyirat Helper.
Alhamdulillah Allah ﷻ memperkuat keberadaan Majelis GAZA melalui banyak mubasyirat dari para Helper yang disetorkan ke Kang Diki dan dibacakan secara rutin pada kajian ba’da subuh bertempat di mushola bukit lebah tanah uzlah. Dan ternyata Allah ﷻ suka menyukai langkah Kang Diki untuk menjalankan Sunnah yang hilang ini dengan munculnya kabar gembira berupa mubasyirat dari Helper Malaysia yang bisa pembaca PORTAL GAZA klik disini : “Allah menyukai langkah kang diki”
Itulah beberapa rangkaian ujian dan saringan Allah ﷻ yang menyaring keistiqomahan para Helper dalam menyerukan dan menyebarkan dakwah mubasyirat, agar terpilih orang -orang pilihan yang mampu mengemban tugas mulia ini dan menjadi barisan pendukung Imam Mahdi.