Dalam sebuah kajian pagi di lahan uzlah bukit lebah chiater oleh Ustadz Dede Hikayat, menyampaikan sebuah dalil dalam hadits tentang ciri-ciri Al Mahdi sama persis seperti yang terdapat pada diri Muhammad Qasim bin Abdul Karim. Berikut dalil yang di sampaikan Ustadz Dede Hikayat.
Sebagaimana yang di ketahui fenomena saat ini adalah masa mendekati hari kiamat. Dimana ketidak adilan sudah banyak terjadi di seluruh dunia.Saat ini umat Islam menunggu munculnya sosok seorang yang di janjikan Allahﷻ untuk menegakkan khilafah Islam demi kembali tegaknya keadilan di muka bumi. Dialah Al Mahdi seorang pemuda Pakistan yang di berikan mimpi Ilahi berupa mubasyirat tentang akhir zaman.
Di riwayatkan dalam kitab Ibnu durar halaman 104 karangan Syekh Yusuf bin Yahya bin Abdul Aziz Al-Maqdisi asy Syafi’i ;
“Sesungguhnya putraku ini adalah Sayyid sebagaimana yang di sampaikan Rosulullohﷺ bahwa putraku ini akan mempunyai keturunan yang mana putranya akan mempunyai nama sama seperti namaku (Nabi Muhammadﷺ). Yang mana kemunculannya ketika manusia banyak lalai, banyak lupa, banyak fitnah, banyak perang. Yang benar selalu terpojokkan dan yang terlihat adalah kejahatan. Kemunculannya itu membuat semua orang bahagia. Dia itu adalah al Mahdi,yang dahinya lebar, hidungnya mancung,agak besar perutnya,yang kurus dua pahanya dan di sebelah kanan pahanya ada tahi lalat dan yang putih giginya”.
Disini di temukan ada dua ciri fisik yang mirip dengan Syaidina Ali.Yang pertama perutnya agak gendut,yang kedua pahanya kurus. Ditemukan juga kemiripan dengan Rosulullohﷺ terdapat pada giginya renggang.
Dalam riwayat lain disebutkan di kitab al Mahdi 32 karangan Ismail Muqoddim mengatakan;
” Imam Mahdi nanti muncul bumi ini di penuhi dengan kedzoliman dan kejahatan sebelum menjadi pemimpin Khalifah. Kemudian al Mahdi akan memenuhi bumi ini dengan kejujuran dan keadilan”.
Dalam riwayat lain lagi di jelaskan bahwa Allahﷻ akan mengislah atau memperbaikinya dalam semalam. Itu artinya memang Al mahdi mempunyai banyak kekurangan.
Dalam riwayat Ibnu Katsir di jelaskan;
“Allahﷻ memperbaikinya di malam hari (dalam waktu semalam)”.
Artinya Allahﷻ akan menerima taubatnya, memberi pertolongan dan Allah akan memberinya kepintaran setelah keadaannya tidk seperti itu sebelumnya.
Dalam hadits tersebut banyak Ulama yang menyebutkan ciri-ciri Al Mahdi hanya secara global saja. Jarang sekali menyampaikan pembahasan ciri-ciri Al Mahdi secara rinci. Sehingga banyak umat yang masih bingung untuk menemukan keberadaan dan kebenaran Al Mahdi yang sesungguhnya. Untuk mengetahui Al Mahdi itu seperti mendapatkan hidayah. Harus ada keinginan untuk mencari dan mengetahui sehingga Allahﷻ akan tunjukkan kebenaran. Dan kebenaran yang mutlak adalah kebenaran yang datangnya dari Allahﷻ.