Saat awal mendapatkan perintah untuk menyebarkan mimpi pada bulan April 2014, Muhammad Qosim segera melaksanakan perintah Allah SWT tersebut meskipun beliau tahu bahwa dirinya bukan siapa-siapa. Bahkan ketika awal menyebarkan mimpinya, Muhammad Qasim mendapatkan banyak ejekan, dan tidak ada yang mempercayai apa yang Muhammad Qasim sampaikan. Hingga pada 10 Februari 2015 Muhammad Qasim memutuskan untuk menghapus semua akun media sosial miliknya. Hal tersebut dilakukan karena Muhammad Qasim merasa putus asa atas pekerjaan yang sangat berat ini. Namun pada malam sebelum Muhammad Qasim berencana menghapus akun media sosialnya, Nabi Muhammad SAW datang dalam mimpinya dan Nabi Muhammad SAW berkata dalam suara yang sangat sedih, “Qasim, jangan berputus asa dari rahmat Allah. Allah SWT menolongmu, dan kau telah sangat dekat dengan takdirmu. Qasim, tunggulah sedikit lagi. Allah SWT bersamamu.” Suara dan aksen Nabi Muhammad SAW terdengar sangat luar biasa sedih, seolah-olah beliau akan kehilangan semuanya jika Qasim menghentikan pekerjaannya. Qasim tidak pernah sekalipun melihat Nabi khawatir seperti itu sebelumnya.
Akhirnya Muhammad Qasim memutuskan untuk tidak menghapus akun media sosialnya. Meskipun dengan penantian yang panjang dan dengan kesabaran yang paling panjang dan kesukaran yang paling sulit,
Muhammad Qasim sama sekali tidak peduli jika seluruh dunia menentangnya. Itu karena yang Muhammad Qasim pedulikan hanyalah Nabi Muhammad SAW yang tercinta. Akhirnya sekarang pada tahun 2022 ini, Muhammad Qasim telah terbukti menjadi sosok yang terkenal di dunia.
Hal ini sesuai dengan beberapa mimpi beliau yang menceritakan bahwa beliau akan menjadi orang yang terkenal. Berikut ini adalah beberapa kutipan mimpi Sayyid Muhammad Qasim terkait hal tersebut:
- Aku berjalan di suatu tempat dan aku mengetahui bahwa tujuanku adalah era kedamaian. Seseorang bertemu denganku dan kami mengarah ke tujuan yang sama, meskipun dia melewati jalan yang salah. Aku tidak berkata apapun kepadanya atau memaksanya, tetapi aku mengisyaratkan bahwa dia pergi ke arah yang salah. Dia melihat tepat pada waktunya dan kembali menuju ke arah yang benar. Dan dia bekerja dengan penuh semangat. Dia berkumpul bersama beberapa orang pada satu titik. Mereka sedang menunggu untuk bertemu denganku. Mereka mengetahui namaku dan kemana aku akan pergi. Hal ini membuatku terkejut. Allah ﷻ memberi tahu kepadaku bahwa “Ini semua karena engkau menyebarkan semua mimpi dasarmu sehingga mereka mengenalimu”. Mereka adalah orang-orang yang mengagumkan, sangat ramah dan baik hati. Mereka bertanya kepadaku, “Qasim, menuju kemanakah engkau?” Ketika mereka mengetahui aku mengarah ke jalan menuju negeri yang damai, mereka mulai mengikutiku. dan bahkan berjalan lebih cepat. Kemudian Allah ﷻ memberi kami mobil-mobil dan kami bergerak lebih cepat lagi . Pada satu titik, laki-laki itu mengumpulkan lebih banyak orang lagi. Dan kemudian seluruh dunia melihat usaha kami. Aku sangat berharap bahwa salah satu kalian mungkin adalah orang itu. Saat ini, Allah ﷻ telah mengumpulkan beberapa jiwa-jiwa kami dalam persatuan. Mereka adalah orang-orang yang mengagumkan. Mereka tulus ikhlas kepada Allah ﷻ, mereka bertakwa kepada Allah ﷻ, dan takut akan ketidakjujuran. Mereka adalah orang-orang yang merindukan perdamaian, persatuan, belas kasih, kemudahan dan Rahmat Allah ﷻ. Kami semua berasal dari seluruh dunia. Dan kami menyayangi satu sama lain seperti keluarga karena hal ini akan menggembirakan Allah ﷻ. Kami terus-menerus berdo’a untuk kawan-kawan dan do’a khusus untuk satu sama lain. Dan kami tidak pernah meminta kepada Allah ﷻ untuk diri kami sendiri. Ketika salah satu dari kami mengalami bencana, kami membantu satu sama lain. Dan kami tidak pernah menghadapi masalah-masalah sendirian. Kami telah melewati banyak kesulitan dan cobaan bersama.
- Mimpi pada tanggal 19 November 2021. Dalam mimpi ini aku melihat diriku berada di lantai dasar rumahku. Beberapa orang datang mengunjungiku ke Pakistan dan kemudian mereka kembali. Lalu aku melihat suatu tempat (mungkin Indonesia atau Malaysia) kekurangan hujan dan mengalami kekeringan. Sekelompok orang di daerah ini kemudian berdoa kepada Allah ﷻ agar diberikan hujan dan kemudahan. Pada saat yang sama aku juga berpikir bahwa tanaman di rumahku tidak akan tumbuh kecuali ada kelembapan di udara. Karena kurangnya hujan di tempat lain maka Pakistan juga terkena dampak dan itulah mengapa kelembapan di udara menjadi berkurang. Kemudian aku melihat Allahﷻ menjawab panggilan dari sekelompok orang itu dan hujan mulai turun di sana. Hujan itu juga berdampak pada rumahku dan aku mulai melihat hujan gerimis melalui jendela. Aku merasa senang karena kelembapan ini akan membantu tanamanku. Kemudian aku keluar rumah untuk melihat awan seperti apa yang telah membawa hujan ini. Tetapi aku tidak melihat awan yang berwarna hitam, aku hanya melihat awan putih dan hujan. Lalu aku kembali ke dalam rumahku. Kemudian mimpi itu berlanjut dan aku merasa sepertinya beberapa bulan telah berlalu dan orang-orang yang telah datang sebelumnya kembali lagi. Aku merasa bahwa saat itu adalah akhir Januari atau Februari. Ketika mereka kembali, pekerjaan dimulai lagi dan banyak orang mulai mengetahui mimpiku. Ketika mimpiku mulai menyebar, aku melihat para pembawa berita dan wartawan tidak lagi tinggal diam dan mereka terus membicarakan mimpiku. Semakin hari semakin banyak orang yang bergabung dengan kami, dan aku juga melihat bahwa pakaianku juga telah berubah secara resmi. Mimpi itu kemudian menyebar dan tahun terus berjalan dan aku merasa bahwa saat itu aku telah menjadi orang yang terkenal. Allahﷻ terus membantu kami, dan aku berkata bahwa “Pada akhir tahun ini, pekerjaan akan selesai.”