Sosok dajjal merupakan sosok yang sangat terkenal terutama dikalangan umat islam sendiri. Walaupun sosoknya belum muncul di tengah-tengah umat, justru realita umat islam menunjukkan rata-rata telah mengetahui tentang sosok dajjal, bahkan tak seorangpun diantara umat yang menginginkan menjadi pengikut dajjal ataupun terkena fitnah dajjal.
Hal ini dikarenakan baginda nabi saw sendiri telah mewanti-wanti tentang sosok dajjal beserta fitnahnya, sebagaimana beliau saw bersabda:
ﺇِﻧَّﻪُ ﻟَﻢْ ﺗَﻜُﻦْ ﻓِﺘْﻨَﺔٌ ﻓِﻰ ﺍﻷَﺭْﺽِ ﻣُﻨْﺬُ ﺫَﺭَﺃَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﺫُﺭِّﻳَّﺔَ ﺁﺩَﻡَ ﺃَﻋْﻈَﻢَ ﻣِﻦْ ﻓِﺘْﻨَﺔِ ﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝِ ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻟَﻢْ ﻳَﺒْﻌَﺚْ ﻧَﺒِﻴًّﺎ ﺇِﻻَّ ﺣَﺬَّﺭَ ﺃُﻣَّﺘَﻪُ ﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝَ
“Tidak ada ujian di muka bumi sejak Allah ciptakan Adam, yang lebih besar melebihi fitnah Dajjal. Dan sungguh, setiap Allah mengutus seorang nabi, pasti dia akan mengingatkan umatnya dari bahaya Dajjal.”(HR. Ibnu Majah.4215)
Besarnya fitnah yang di timbulkan, menjadikan fitnah dajjal sebagai fitnah terbesar yang dapat menembus dimensi waktu, sebab, semenjak nabi adam AS diciptakan hingga hari ini, tidak ada fitnah yang paling besar kecuali fitnah dajjal. Dengan kata lain, fitnah dajjal menduduki peringkat nomor satu dunia yang menjadi fitnah terbesar. Saking luar biasanya fitnah dajjal, sampai-sampai baginda nabi saw sendiri menganjurkan untuk memohon perlindungan dari fitnahnya. Sebagaimana beliau saw bersabda:
ﺇِﺫَﺍ ﺗَﺸَﻬَّﺪَ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻓَﻠْﻴَﺴْﺘَﻌِﺬْ ﺑِﺎﻟﻠَّﻪِ ﻣِﻦْ ﺃَﺭْﺑَﻊٍ ﻳَﻘُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻰ ﺃَﻋُﻮﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺟَﻬَﻨَّﻢَ ﻭَﻣِﻦْ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ ﻭَﻣِﻦْ ﻓِﺘْﻨَﺔِ ﺍﻟْﻤَﺤْﻴَﺎ ﻭَﺍﻟْﻤَﻤَﺎﺕِ ﻭَﻣِﻦْ ﺷَﺮِّ ﻓِﺘْﻨَﺔِ ﺍﻟْﻤَﺴِﻴﺢِ ﺍﻟﺪَّﺟَّﺎﻝِ
“Jika salah seorang dari kalian tasyahud maka hendaklah dia memohon perlindungan kepada Allah dari 4 hal dengan mengucapkan, “Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada Mu dari ‘adzab jahannam, adzab qubur, fitnah/cobaan kehidupan dan kematian dan dari keburukan fitnah almasih ad dajjal.” (HR. Bukhori 5376 dan Muslim 588)
Diantara salah satu bahaya fitnahnya yaitu dajjal dapat mempengaruhi serta menyesatkan umat dari jalan kebenaran kepada kebathilan, Bahkan tak seorang muslimpun yang mampu menolak tipu dayanya ketika ia telah berhadapan dengan dajjal, sehingga ia akan menjadi pengikutnya akibat tipu daya, syubhat-syubhat serta pengaruh yang dilontarkan dajjal.
MENGUNGKAP RAHASIA SOSOK DAJJAL
Dalam menelusuri sosok dajjal, majlis GAZA sendiri dengan rahmat dan pertolongan Allah swt serta petunjuk mubasyirat Sayyid Qasim, dapat mengungkap serta menemukan rahasia sosok dajjal dari beberapa kriteria yang justru berbalik dengan apa yang di fahami umat selama ini. Dengan kata lain, justru sosok dajjal ini merupakan sosok yang “Out Of The Box”.
Dalam mubasyirot sayyid Qasim, sosok dajjal di gambarkan sebagai sosok muslim yang alim, dan bermuka dua. Yakni berpura-pura baik di hadapan umat, dermawan, suka membantu dan menolong. padahal sebenarnya ia sangat jahat, suka menghasut, mengajak kepada perselisihan, perzinahan, biang segala keonaran dan lain sebagainya, terutama membunuh muslimah yang thaat beragama sebagaimana dilihat dalam mimpinya.
1. Dajjal adalah sosok muslim.
Isyarat yang menunjukkan bahwa dajjal sosok muslim diantaranya:
▪ Dajjal terlihat sedang thawaf.(HR. Bukhari no.7128 dan Muslim no.171)
▪ Dajjal disebut atau menyebut dirinya Almasih.(HR.Muslim no.588), (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu
Majah)
▪ Dajjal biasa di dalam mesjid, kecuali empat mesjid.(HR.Ahmad 5: 364. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan sanad hadits ini shahih)
▪ Dajjal muncul ditengah-tengah umat islam/diantara kalian. (Dikeluarkan dalam Shahih Al-Jaami’ Ash-Shoghir no.13833. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
▪ Para pengikut dajjal mayoritas umat islam.“[al-Mausu’ah fi al-Fitan wa al-Malahim wa Asyrati as-
Sa’ah” (2006: 721-727)]
▪ Hukum syubhat hanya untuk orang islam. Prilaku dajjal adalah syubhat.(HR.Abu Daud no. 4319 dan Ahmad 4: 441. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih).
▪ 70 Dajjal kecil bergerak atas nama sunnah dan 30 dajjal mengaku Allah.(HR Bukhari), (HR.Muslim No.5205)
▪ Pengikut dajjal di hukumi murtad(keluar dari islam).(HR.Muslim.2937)
2. Dajjal adalah sosok alim.
Isyarat yang menunjukkan bahwa dajjal merupakan sosok yang alim diantaranya:
▪ Para imam/penguasa/tokoh yang pada umumnya memiliki ilmu/alim.(HR.Imam Ahmad dari Abu Dzarr al Ghiffari r.a, dengan isnad baik/jayyid)
▪ Pembaca Qur’an tidak mungkin mengikuti dajjal, jika dajjalnya tidak thaat beragama dan alim.(HR.Ibnu Majah 174 dan dihasankan Syaikh Al-Albani
dalam Ash-Shahihah 2455)
Dengan demikian, berdasarkan beberapa isyarat dalam hadist yang di bimbing mubasyirat sayyid qasim, menjadi jelaslah dan terungkaplah bahwa sosok dajjal merupakan sosok muslim serta alim dalam hal agama. Sebab, bagaimana mungkin umat islam akan tertipu, jika sosoknya sudah jelas seorang kafir serta tidak memahami agama.
Wallahu a’lam
(Hanafi/26/05/24)
