Tulisan ini adalah himbauan pada diri saya sendiri sebagai penulis dan kita semua yang membaca agar bisa menyadari kesalahan kita sebagai umat islam yang mengabaikan hadits Rasulullahﷺ tentang gambar, patung dan anjing di dalam rumah yang ternyata itu adalah syirik kecil yang tidak kita sadari dan membuat malaikat rahmat tidak masuk dalam rumah kita.
Dan bukankah syirik itu membuat semua amalan kita terhapus, karena Allahﷻ tidak menerima semua amalan manusia selagi masih melakukan syirik ( QS An Nissa: 48 dan 116)? naudzubillah min zalik. Maka segera bertobatlah dari syirik yang halus, samar tidak terasa, seperti perumpamaan jejak semut hitam di atas batu hitam dimalam kelam.
Ketika Malaikat Rahmat tidak bisa masuk ke dalam rumahmu adalah hal yang merugikan bagi setiap muslim, kenapa sangat merugikan? Karena semua amal kebaikan awalnya adalah dari Rahmat Allahﷻ yang turun dan dibawa melalui Malaikat Rahmat.
Apa sebabnya Malaikat Rahmat tidak mau masuk ke rumah ? Karena di dalam rumah ada gambar/foto makhluk hidup yang dipajang dan ada anjing yang dipelihara di dalam rumah.
Yuk dilihat-lihat lagi apakah di tirai, di dinding, di piring atau alat makan, alat mandi, pakaian , tas , sprei, perhiasan ataupun hiasan dekoratif rumah masih ada gambar makhluk hidupnya? kalau ada buang saja, jangan sayang karena masih bagus dan menyukainya.
Seharusnya kita lebih sayang keluarga kita karena Malaikat Rahmat masuk rumah kita setiap hari dan rumah kita selalu ada kebaikannya buat diri sendiri, keluarga, ataupun orang lain. “Wah tapi ga ada gantinya ini, ya sudah yang ada gambar makhluk hidupnya tutupi biar ga kelihatan, Ok kan”!
Jika sudah bersih-bersih rumah dari semua gambar atau foto, yuk kita lihat di handphone kita, Apakah kita masih menggunakan berbagai bentuk emoji berupa makhluk hidup untuk mengaktualisasikan semua perasaan kita saat kita nge-chat ataupun buat tulisan. Hentikan! mencegah lebih baik daripada mengobatikan ? kita bisa pakai emoji tanaman, buah dan lambang bukan ?
Kok Sampai sebegitunya sih bersih-bersihnya, iya karena semua itu adalah bagian dari syirik kecil yang harus kita buang dan kita biasakan hidup bebas dari syirik supaya Allah ﷻ menerima amal ibadah dan kebaikan-kebaikan yang sudah kita lakukan. Selanjutnya in shaa Allah kita mendapat pertolonganNya.
Wah kalau begitu 99% dong semua barang yang kita punya harus dibuang karena semua barang kita pasti ada gambarnya, kan sayang, mahal ni barang, beli jauh jauh, nabung lagi belinya…. ya itulah jihad kita supaya kita bisa keluar dari syirik. Makanya membuang semua itu niatin karena Allahﷻ pakai bismillah supaya Allah ﷻ mudahkan lancarkan dan diganti dengan yang lebih baik lagi. Bukankah lebih banyak barang dan perabot tanpa gambar ? Masih tetap keren kok, baju juga tetap oke dipakai dan makin chic and casual, kan masih banyak motif yang lain jugakan. Out of the box lah istilahnya.
New mind gitu loh.
By the way ini siapa yang nyuruh ya, sepertinya ustadz” nggak begini nih ngomongnya. Yang memperkenalkan kita agar aware dengan jenis syirik-syirik kecil ini adalah Rasulullah ﷺ sejak dahulu, cuma kita aja yang memang ngelupain, dan setelah Muhammad Qosim bin Abdul Karim menjelaskan syirik dari mimpi mubasyiratnya, maka semua syirik-syirik ini mulai dibahas dan kita diminta untuk menjauhkan semua bentuk syirik kecil ini dari rumah kita sendiri, dari dalam diri kita sendiri , dan lingkungan kita juga.
Nah ini hadisnya yang teman-teman pembaca setia PORTAL GAZA juga harus tahu.
Dari Aisyah RadhiyAllah‘anha. Sesungguhnya Aisyah telah membeli bantal kecil untuk hiasan yang didalamnya terdapat gambar. Ketika Rasulullah ﷺ melihat bantal tersebut, beliau berdiri di depan pintu dan enggan untuk masuk seraya bersabda.
إِنَّ أَصْحَابَ هَذِهِ الصُّوَرِ يُعَذَّبُوْنَ وَيُقَالُ لَهُمْ أَحْيُوْامَا خَلَقْتُمْ
“Sesungguhnya pemilik gambar ini akan diadzab dan akan dikatakan kepada mereka. “Hidupkanlah apa yang telah engkau ciptakan“.
Rasulullah ﷺ aja ga mau masuk rumahnya sendiri karena istrinya Aisyah (Ra) beli bantal yang bergambar, Itu berarti Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ ga suka. Kalo Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺga suka, tinggalin perkara itu.
Nah apalagi kalo gambar- gambar itu sekarang ada di baju Yang kita pakai, dan kita sholat dengan baju itu. Apakah diterima sholat kita ?
Nah kalo di tas bagaimana? Kan tas itu selalu kita sandang kemana aja. Apalagi gantungan tas kita boneka binatang atau bintang yg diberi mulut dan hidung seperti mahluk hidup, apakah boleh ? Ya jangan dipakai lagi, atau biar ekonomis tutupi gambar itu agar tasnya bisa dipakai lagi,. Buang gantungan kuncinya, ganti dengan lainnya.
Biar gampang dan ga jadi pertanyaan lagi, ” Apapun yang Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺ nggak suka, ya udah tinggalin jangan dikerjain”. Sami’na wa ato’na pada Allah ﷻ dan Rasulullah ﷺitu lebih bagus dan lebih beruntung, dan ga ada tawar menawar lagi.
Dalam sebuah hadits dari Nabi ﷺ bahwa ketika Jibril hendak mendatangi rumah beliau, dia enggan memasuki rumah, maka Nabi ﷺ bertanya dan dijawab oleh Jibril.
أَنَهُ كَانَ فِي الْبَيْتِ قِرَامُ سِتْرٍ فِتْهِ تَمَاثِيْلَ وَكَانَ فِي الْبَيْتِ كَلْبٌ فَمُرْ بِرَأْسِ التِّمْثَالِ الَّذِيْ فِي الْبَيْتِ يُقْطَعُ فَيَصِيْرُ كَهَيْئَةِ الشَّجَرَةِ وَمُر بِالسِّتْرِ فَلْيُقْطَعْ فَليُجْعَلْ مِنْهُ وِسَادَتَيْنِ مَنْبُوْ دَتَيْنِ تُوْطَآنِ وَمُرْ بِالْكَلبِ فَلْيُحْرَجْ
Di dalam rumah itu terdapat tirai dari kain tipis yang bergambar patung dan di dalam rumah itu terdapat seekor anjing. Perintahkan agar gambar kepala patung yang berada di pintu rumah itu dipotong sehingga bentuknya menyerupai pohon, dan perintahkan agar tirai itu dipotong dan dijadikan dua buah bantal untuk bersandar dan perintahkan agar anjing itu keluar dari rumah“. [Hadits Riwayat At-Tirmidzi dalam Al-Adab 2806].
Maka Nabi ﷺ melaksanakan perintah tersebut, sehingga Jibril Alaihis salam masuk ke dalam rumah itu. Diriwayatkan oleh An-Nasa’i dengan sanad yang baik. Dalam hadits tersebut bahwa anjing itu adalah anjing kecil milik Hasan atau Husain yang secara sembunyi-sembunyi tinggal di dalam rumah itu. Dalam sebuah hadits shahih dari Nabi ﷺ bersabda.
لاَ تَدْ خُلُ المَلاَئِكَةُ بَيْتًا فِيْهِ كَلْبٌ وَلاَ صُوْرَةٌ
“Malaikat tidak akan masuk rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan lukisan“.
Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyAllahu ‘anha, “Suatu ketika Rasulullah ﷺmendatangiku. waktu itu tirai penutup bilik saya berupa kain tipis yang penuh dengan gambar (dalam riwayat lain disebutkan: terdapat gambar kuda-kuda bersayap.) Melihat tirai tersebut, beliau merobeknya dan wajahnya terlihat merah padam. Beliau kemudian bersabda, ‘Wahai ‘Aisyah, manusia yang disiksa dengan siksaan yang paling keras pada hari kiamat kelak adalah orang-orang yang membuat sesuatu yang menyerupai ciptaan Allah ﷻ’
(Dalam riwayat lain: ‘Sesungguhnya pembuat gambar-gambar ini kelak akan disiksa dan dikatakan kepadanya, ‘Hidupkanlah apa yang telah kamu ciptakan ini!” Beliau kemudian bersabda, “Sesungguhnya rumah yang di dalamnya terdapat gambar-gambar tidak akan dimasuki malaikat.”) ‘Aisyah berkata, ‘Saya kemudian memotong kain tersebut dan menjadikan sebuah bantal atau dua bantal. (Saya kemudian melihat beliau duduk di atas salah satu dari dua bantal itu meskipun bantal tersebut masih bergambar.)’” (HR. Bukhari, Muslim, Al-Baihaqi, Al-Baghawi, Ats-Tsaqafi, ‘Abdurrazaq dan Ahmad)
SubhanAllah, Kalo kita lihat sepanjang jalan, sudah biasa kita melihat iklan bergambar wanita yang terbuka auratnya di sepanjang jalan dengan ukuran sangat besar, juga di medsos, TV, majalah, berbagai produk konsumsi dan pariwisata, kendaraan hingga iklan ekonomi bisnis, padahal Islam sangat memuliakan wanita. Namun justru wanita sendiri yang rela dirinya dieksploitasi dengan dalih seni dan keindahan.
Sadar atau tidak mata kita di melihat dan kena dosa zina mata kalo memandang kedua atau tiga kalinya . Nah itukan bukan main main ya. Karena lingkungannya Sdh semakin meluas, dijalan itukan berarti di wilayah baik kelurahan, kecamatan, sampai tertinggi di negara. Berarti Malaikat Rahmat juga ga mau masuk ke negara yang banyak gambar, photo, patung dan anjingnya ya.. kalo gitu jauh dong pertolongan Allah ﷻ dari negara itu ? WaAllahu a’lam. Sepertinya ini menarik kalo kita jadikan tulisan selanjutnya ya.
Ummul Mukminin Aisyah RadhiyAllahu ‘anha mengatakan bahwa Rasulullah ﷺtelah mengadakan perjanjian dengan Jibril bahwa Jibril akan datang. Ketika waktu pertemuan itu tiba, ternyata Jibril tidak datang. Sambil melepaskan tongkat yang dipegangnya, Rasulullah ﷺbersabda : “Allah ﷻ tidak mungkin mengingkari janjinya, tetapi mengapa Jibril belum datang ?” Ketika Rasulullah ﷺmenoleh, ternyata beliau melihat seekor anak anjing di bawah tempat tidur. “Kapan anjing ini masuk ?” tanya beliau. Aku (Aisyah) menyahut : “Entahlah”. Setelah anjing itu dikeluarkan, masuklah malaikat Jibril. “Mengapa engkau terlambat ? tanya Rasulullah ﷺkepada Jibril. Jibril menjawab: “Karena tadi di rumahmu ada anjing. Ketahuilah, kami tidak akan memasuki rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan gambar (patung)” [Hadits Riwayat Muslim].
Malaikat adalah makhluk yang paling bersih, mulia dan suci, sementara anjing adalah binatang yang najis, maka tak mungkin bisa bertemu yang bersih dengan yang kotor, itulah mengapa malaikat ga mau masuk ke rumah yang ada anjingnya. Subhanallah.
Rasulullah ﷺjuga pernah memerintahkan Ali bin Abi Thalib radhiyAllahu ‘anhu, “Jangan kau biarkan patung-patung itu sebelum kau jadikan tidak berbentuk dan jangan pula kau tinggal kuburan yang menggunduk tinggi sebelum kau ratakan.” (HR. Muslim)
Islam melarang patung dan gambar makhluk bernyawa karena banyak mendatangkan bahaya yang ga kita sadari lho, karena awal mula dari kesyirikan dan kekufuran adalah adanya pemujaan terhadap patung dan berhala.
Yuk kita lihat di seluruh bagian rumah kita ada ga patung, pahatan kecil oleh oleh dari jalan- jalan yang ada simbol nonisnya, replika candi atau monumen, patung kepala binatang, pigura photo dengan hiasan binatang, atau boneka yang kamu pajang. Buang deh ga usah sayang ya.
Bagaimana dengan Boneka? Baiknya boneka setelah dimainkan ditaro di dalam box atau tempat tertutup bukan dipajang, demikian juga majalah atau buku yang ada gambarnya bisa kamu tumpuk dan ga kelihatan fotonya. . . Karena di mata gambar, foto dan patung itu setan laknatullah ngumpet, Selamat beberes dan bebersih dari syirik.
Semua rentetan bahaya syirik dari gambar, patung dan anjing ini membuat kita sebagai seorang muslim amat sangat rugi, karena ketidakhadiran Malaikat Rahmat.. apakah hal yang sudah terang ini mau kita bantah dengan alasan sayang, mahal, ga punya gantinya ?
Itulah pilihan hidup.
Ingat lho, pilihanmu hari ni akan berakibat dikemudian hari. Pilihlah seperti yang Allah ﷻ inginkan bukan yang kau inginkan karena engkau adalah hamba Allah ﷻ.
Bismillah, Allah ﷻ mudahkan kita semua menepis semua syirik kecil apalagi syirik besar dimanapun!!! kapanpun !!! Mulai dari sekarang !!!
Agar Allah ﷻ selalu menolong kita. Aamiin.
(Tanti, 23/4/24)