Mimpi Muhammad Qasim akhir-akhir ini menjadi bahan perbincangan di media online. Hal ini terjadi karena mimpi Muhammad Qasim tentang Covid-19 dan jatuhnya Perdana Menteri Imran Khan telah menjadi kenyataan. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa mimpi Muhammad Qasim tentang Perang Dunia 3, krisis pangan dan kekacauan serta bangkitnya Islam di akhir zaman akan benar-benar terjadi.
Selain sejumlah peringatan yang disampaikan dalam mimpi Muhammad Qasim, ada pula solusi yang diberikan untuk umat manusia agar mampu menghadapi semua itu, yaitu dengan cara menghapuskan segala bentuk Syirik Modern baik di tingkat individu hingga di level negara.
Seharusnya hal ini menjadi perhatian penting khususnya bagi umat Islam. Sebab pembelajaran tentang syirik dan tauhid hanya ada di dalam agama Islam. Ormas-ormas Islam di seluruh dunia khususnya di Indonesia harus lebih serius dalam menanggapi ini. Karena informasi ini sangat berkaitan erat dengan akidah umat Islam akhir zaman.
Namun ternyata ada beberapa informasi yang berkaitan dengan peran Indonesia di akhir zaman di dalam mimpi Muhammad Qasim. Hal ini semakin memperjelas beberapa pertanyaan tentang munculnya pasukan Al-Mahdi dari arah timur. Juga sebuah negeri sebelah timur yang akan mendukung al-Mahdi, dijelaskan pula di berbagai banyak riwayat tentang itu.
Bahkan tidak sedikit dalam penjelasan ustadz-ustadz yang membahas tentang akhir zaman juga membahas bahwa Indonesia sangat berkaitan dengan al-Mahdi.
PERANG DUNIA 3 DAN KRISIS GLOBAL
Wacana perang dunia 3 dan krisis global belakangan ini membuat sebagian masyarakat menjadi resah. Pasalnya, hal itu akan menjadi sebuah peristiwa yang sangat mengerikan. Tidak menutup kemungkinan bahwa Indonesia juga akan terdampak perang dunia 3 dan krisis global tersebut. Namun ternyata, jauh sebelum wacana ini muncul dan menjadi kekhawatiran, telah datang peringatan dari mimpi Muhammad Qasim beserta solusi untuk Indonesia.
Perang antara Rusia dan Ukraina yang tak kunjung usai bahkan melebar ke wilayah Amerika dan Eropa memiliki dampak serius bagi ekonomi dunia. Selain itu, masing-masing negara mulai berusaha untuk memperbanyak aliansi dan mencari dukungan dari negara–negara lain. Termasuk di kawasan Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Ternyata untuk mengatasi dampak perang dunia 3 yang akan terjadi dan juga krisis global, memang tidak bisa diselesaikan hanya dengan satu negara. Artinya setiap negara harus membentuk aliansi agar mampu bertahan menghadapi dampak kemungkinan terburuk.
ALIANSI INDONESIA, MALAYSIA, BANGLADESH DAN PAKISTAN
Di dalam mimpi Muhammad Qasim, Indonesia, Malaysia, Bangladesh dan Pakistan harus beraliansi untuk dapat menghadapi perang dunia 3 dan krisis global. Bahkan aliansi ini akan menjadi sangat kuat dan ditakuti seluruh dunia. Kerjasama dalam bidang keagamaan, sosial, ekonomi, militer dll dapat membuat negara- negara ini saling menguatkan.
Sebagai negara yang mayoritas beragama Islam, kerjasama keagamaan bisa menjadi cikal bakal kerjasama bidang lain yang lebih luas.
Sebagai solusi untuk merekatkan persatuan Umat Islam, peran Muhammad Qasim sebagai Al Mahdi pada akhir zaman akan sangat penting.
Muhammad Qasim tidak membawa ajaran baru. Dia mengaku sebagai Islam sunni, ahlusunah waljamaah (Aswaja).
Tetapi mimpi yang datang dari Allah ﷻ dan Rosulullah ﷺ menjadi modal bagi Umat Islam untuk saling memperkuat diri. Apa lagi kalau kekuatan Dajjal yang akan menghancurkan kekuatan Islam di Timur Tengah dan Eropa.
Mimpi Muhammad Qasim memperingatkan bahwa dua benteng Islam yaitu Arab Saudi dan Turki akan dihancurkan. Hanya Pakistan yang Allah ﷻ jaga karena Muhammad Qasim akan menghapus segala bentuk syirik di negara itu.
GAZA SUDAH BERGERAK
Ustadz Diki Candra selaku pelopor Gerakan Akhir Zaman (GAZA) mengikuti petunjuk mimpi Muhamad Qasim. Beliau sudah menyebarkan mimpi ini di kalangan ulama di Indonesia, Malaysia dan Pakistan. Alhamdulillah respon positif ditunjukkan oleh beberapa ahli ilmu ketika menanggapi tentang mimpi Muhammad Qasim.
Satu persatu ulama dan para tokoh aktifis Islam mulai mengakui kebenaran mimpi Muhammad Qasim. Hal ini menunjukkan bahwa mimpi Muhammad Qasim ini merupakan informasi yang sangat penting yang harus segera dibahas dan dikaji oleh seluruh umat Islam agar selamat dari huru hara akhir zaman.
Tak cukup sampai di situ, GAZA juga melakukan pergerakan secara online dan mempersiapkan diri untuk dapat menghadapi situasi yang tidak kita inginkan. Mengingat semua peristiwa dahsyat yang akan terjadi dan menimpa seluruh umat manusia dan berkaitan erat dengan agama islam.
PERINGATAN DAN PERSATUAN UMAT ISLAM
Jika kita mengkaji dengan serius tentang isi mimpi Muhammad Qasim, maka kita akan menemukan bahwa ini merupakan peringatan dari Allah ﷻ. Juga seruan untuk umat Islam khususnya umat Islam Timur untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi persitiwa–peristiwa besar yang akan terjadi.
Bukankah sejarah telah banyak menceritakan mimpi seperti ini? Namun, banyak dari kita mungkin melupakannya sehingga kita tidak melihat urgensi dari mimpi tersebut.
Salah satu mimpi yang sangat terkenal ada dalam kisah Nabi Yusuf A.S. Di dalam kisah itu Allah ﷻ menceritakan tentang seorang Raja Mesir yang mengalami mimpi yang kemudian muncullah Nabi Yusuf A.S. sebagai pentakwil mimpi tersebut. Atas izin Allah ﷻ Nabi Yusuf A.S. dapat meyakinkan Raja Mesir terkait takwil mimpinya dan membuat seluruh penduduk Mesir selamat dari krisis kelaparan selama 7 tahun.
Allah ﷻ mengabadikan kisah tersebut dalam Al – Qur’an dan memberikan pelajaran kepada kita bahwa jangan anggap sepele mimpi. Mimpi yang benar merupakan petunjuk dari Allah ﷻ. Apabila kita menyepelekan mimpi, bisa jadi tanpa sadar kita telah melawan perintah Allah dan mencelakakan diri kita sendiri.