Translate :

Home / Uncategorized

Jumat, 22 November 2024 - 16:31 WIB

Dajjal Sedang Menutup Mata Para Ulama

Saat ini Dajjal Sedang Menutup Mata Ulama. Banyak sekali bukti yang ada mengarah kesana. Berikut adalah beberapa fakta bahwa ulama matanya sedang di tutup oleh dajjal.

Semua orang sudah menyadari bahwa saat ini dunia ada di penghujung akhir zaman. Namun hingga saat ini Ulama belum mengetahui keberadaan Al Mahdi yang di tunggu-tunggu umat selama ini. Padahal mereka sangat mengetahui dengan jelas bahwa sistem dunia saat ini sedang di kuasai oleh dajjal melalui perantara kaki tangannya, elite global (Illuminati dan satanic).

Mustahil Imam Mahdi belum muncul ketika dajjal sudah berkuasa. Karena Allahﷻ tidak akan memunculkan sesuatu tanpa ada penyeimbang nya. Demikian juga tentang keberadaan Imam Mahdi yang selama ini di anggap berasal dari Makkah yang muncul secara tiba-tiba, kemudian di baiat.
Mustahil orang-orang yang membaiat tidak mengetahui terlebih dahulu sosok Al Mahdi. Islam itu agama yang mudah di cerna akal, namun sulit bagi orang yang tidak mendapat petunjuk.
Lalu mengapa ulama sulit mengetahui keberadaan Al Mahdi?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu terjadi.

1. Sosok Al Mahdi sengaja di tutup keberadaannya oleh dajjal, terutama para ulama yang notabene pengaruhnya sangat besar untuk membangkitkan power umat.

2. Sosok Al Mahdi sengaja di ciptakan sebagai orang biasa yang tidak seperti ekspetasi yang di harapkan umat selama ini. Agar manusia mau berfikir dan mencerna dalil-dalil tentang akhir zaman yang terbatas ini.

3. Manusia akan di saring kecerdasan dan kedekatan hubunganNya dengan Allahﷻ. Hanya orang-orang yang terpilih dan berusaha mencari tahu tentang keberadaan Al Mahdi yang di beri petunjuk. Allahﷻ.akan memberikan sesuai dengan apa yang di usahakannya.

4. Untuk menyaring hambaNya yang benar-benar bertauhid, ikhlas, tawadhu’ dan bersih dari penyakit hati yang akan di pilih sebagai pasukan Imam Mahdi. Siapapun yang masih memiliki rasa sombong tidak akan di beri kesempatan untuk mendapatkan kesempatan emas untuk menjadi pasukan Al Mahdi. Baik sombong terhadap harta, amalan maupun sombong dengan ilmu, karena itu termasuk penyakit hati. Sebagaimana mengulang sejarah, iblis di tetapkan sebagai penghuni neraka akibat kesombongan yang di milikinya.

Baca Juga:  Tauhid Adalah Prioritas Utama dalam Beragama

5. Alur perjalanan kehidupan dunia harus berjalan sesuai hadits. Hanya sedikit orang-orang yang menjadi pengikut Al Mahdi. Karena pahala yang di dapatkan sangat besar melebihi pahala para sahabat Nabiﷺ. Jadi hanya orang-orang terpilih yang akan mendapatkan kesempatan tersebut.

Berikut Hadits tentang pahala yang melebihi para sahabat Nabi;

Rosulullahﷺ bersabda,

فَإِنَّ مِنْ وَرَائِكُمْ أَيَّامًا الصَّبْرُ فِيهِنَّ مِثْلُ القَبْضِ عَلَى الجَمْرِ، لِلْعَامِلِ فِيهِنَّ مِثْلُ أَجْرِ خَمْسِينَ رَجُلًا يَعْمَلُونَ مِثْلَ عَمَلِكُمْ

“Sesungguhnya di belakang kalian (nanti) ada hari-hari, di mana bersabar pada waktu tersebut seperti halnya memegang bara api.

Orang yang beramal di waktu tersebut seperti (mendapat) pahala 50 orang, yang beramal seperti amal kalian..”

Para sahabat bertanya, “Wahai Rosulullah..! (mendapatkan) pahala 50 orang dari kami atau dari mereka..?”

Beliauﷺ menjawab, “Pahala 50 orang dari kalian..”

(HR. At-Tirmidzi no. 3058, Ibnu Majah dan Abu Dawud, dishohihkan oleh Syaikh al-Albani)

● Saat menjelaskan hadits di atas, Syaikh Sholih Fauzan al-Fauzan hafizhohullah berkata,

“Maksudnya (pahalanya) sepadan dengan pahala 50 orang sahabat.

Orang yang berpegang pada sunnah pada akhir zaman, saat berbagai fitnah bermunculan, ia tidak mempunyai para penolong.

Bahkan kebanyakan manusia menentangnya.. mereka membuatnya cemas, menjelekkannya, dan menyalahkannya. Sehingga ia membutuhkan kesabaran.

Seperti inilah keadaan pendukung Muhammad Qasim saat ini. Dihona, difitnah, dianggap sesat bahkan oleh sebagian umat Islam sendiri. Oleh karena itu, ia mendapat pahala yang begitu agung, disebabkan ketegarannya di atas kebenaran saat berbagai fitnah bermunculan dan rintangan begitu banyak.

Hal ini sesuai dengan salah satu mimpi Muhammad Qasim berikut

Beberapa hari yang lalu aku bermimpi, aku melihat Nabi Muhammadﷺ memberikan pesan kepada umat muslim, dan aku akan membagikan pesan itu hari ini. Pada malam itu, Nabi Muhammadﷺ muncul tiga kali dalam mimpiku. Ya, Nabi Muhammadﷺ muncul dalam mimpiku tiga kali dalam satu malam.

Dalam mimpi pertama, aku melihat bahwa nabi Muhammadﷺ cemas dan berjalan kesana-kemari lalu memberitahuku dengan semangat seperti yang tertulis di bawah ini:

Baca Juga:  Mengenal Sosok Muhammad Qasim dari Keakrabannya bersama Ketua GAZA dan Sahabat-Sahabatnya

“Qasim, sampaikan pesan ini kepada umatku bahwa, siapapun yang berdiri bersamamu sama seperti berdiri bersamaku. Dan siapapun yang mendukungmu adalah seperti mendukungku (Muhammadﷺ). Dan dia juga akan bersamaku di hari pembalasan.”

Dan dua mimpi lainnya juga sama.

Saat itu siang hari, Allah ﷻ ada di atas Arsy-Nya, Muhammadﷺ dan aku sedang berada di suatu tempat. Namun aku duduk dan tenggelam dalam pikiranku. Lalu Nabi Muhammadﷺ bertanya padaku: “Mengapa kamu terlihat gelisah?” Aku menjawabnya: “Tugas ini terlalu sulit bagiku, sampai saat ini hanya sedikit orang yang percaya padaku dan mimpiku. Sebahagian ada yang menunggu untuk melihat apakah mimpiku akan menjadi kenyataan atau tidak dan hanya Allahﷻ yang tahu jika mereka berkata benar atau dusta. Bahkan banyak yang menganggap aku orang gila, dan mendukungku adalah dosa.”

Mendengar hal ini, Nabi Muhammadﷺ menjadi cemas dan sedikit marah. Beliau datang ke arahku dengan tergesa-gesa dan mengatakan:

“Qasim, sampaikan pesan ini kepada umatku bahwa, siapapun yang berdiri bersamamu sama seperti berdiri bersamaku. Dan siapa pun yang mendukungmu adalah seperti mendukung aku (Muhammadﷺ). Ini adalah Islamku dan kamu melakukan segalanya karena Allahﷻ dan Allahﷻ akan memberi mereka pahala yang berlipat ganda. Lihat, siapapun yang mendukungmu, Allahﷻ sendiri yang menulis nama mereka di atas kertas emas dengan kata-kata emas. Wahai anakku, Allahﷻ tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat kebaikan”.

Peringatan kepada para ulama dan umat Islam semua.
Jika ingin mengetahui sebuah kebenaran, jangan hanya mengandalkan ilmu dan akal yang kalian miliki. Jadikan petunjuk sebagai prioritas. Karena ketika seseorang mengandalkan ilmu dan akal melebihi petunjuk, maka itu termasuk dalam kategori sombong. Orang-orang yang sombong termasuk rentan jadi sasaran dajjal karena sifat tersebut mirip iblis. Jadilah orang yang berusaha mendapatkan kesempatan berharga dengan membantu perjuangan Imam Mahdi kelak, jangan malah menjadi penentang para pendukung Al Mahdi.

Wallahu a’lam

Baca Juga

Uncategorized

Orang Yang Mengenal Allah Swt Akan Jadi Pendukung Almahdi Di Akhir Zaman

Uncategorized

Muhammad Qasim Memenuhi Lima Syarat Sosok Calon Mujadid

Uncategorized

61 Hal Seru Tentang Umar Bin Khattab, Asik Dibaca!

Uncategorized

Erdogan Kalah Telak dalam Pemilu Lokal Turki

Uncategorized

Ghuluw Termasuk Perbuatan Syirik

Uncategorized

Persiapan Menghadapi Dajal dan Pentingnya Uzlah di Akhir Zaman

Uncategorized

Tinggalkan Syirik untuk Meraih Kejayaan Islam

Uncategorized

Al Qur’an dan Mimpi Muhammad Qasim