Translate :

Home / Uncategorized

Senin, 7 Oktober 2024 - 20:56 WIB

Rasa Takut adalah Senjata Terbaik Dajjal untuk Menyerang Manusia

Rasa takut yang di miliki manusia adalah senjata dajjal, syetan jin, iblis dan antek-anteknya untuk dapat mengendalikan hawa nafsu manusia. Dengan sangat mudah mereka ( golongan syetan jin) menyusup dan mengontrol orang-orang yang memiliki ketakutan dan kecemasan. Mereka dapat di manipulasi sesuai dengan keinginan dajjal dan iblis.

Berikut adalah contoh dari salah seorang korban yang tidak sadar bahwa dirinya telah di kendalikan oleh cara kerja dajjal.

‘Jika tidak dekat dengannya (pemimpin/penguasa) nanti aku akan di kucilkan. Dia mengendalikan semua orang dan apa yang dikatakan olehnya di dengar semua orang. Aku takut bagaimana kehidupanku nantinya kalau dia memusuhiku. Saat ini aku hidup nyaman dan tentram karena aku dapat mengambil hatinya.’

Ketakutan akan dikucilkan, kekhawatiran tentang kehidupan yang sengsara, takut kehilangan kekuasaan, takut terhadap pimpinan dan harus mengikuti serta mengambil hatinya, maka manusia akan di beri Kehidupan yang nyaman. Inilah salah satu metode umum yang terjadi di kehidupan baik dari aspek lingkungan kerja, sekolah, lingkungan bermasyarakat ataupun bernegara.

Semua orang di kontrol dengan metode tersebut agar dapat menuruti kemauan dajjal dan antek-anteknya. Tidak ada yang melawan, mereka pasrah dan membiarkan dajjal menguasai diri mereka.

Dalam hal lebih dalam, bagaimana manusia tanpa sadar telah memberikan jiwanya untuk dikuasai dan di kendalikan dajjal. Hal itu di tandai dengan tidak adanya keinginan atau semangat perjuangan untuk melawan rasa tersebut. Sesungguhnya perasaan takut tentang kehilangan kenyamanan tersebut adalah “serangan” dajjal. Sebagian besar dari manusia menyerah dan mengikuti alur agar tidak perlu repot-repot berjuang.

Baca Juga:  Menjawab Uzma Bagian 4 || Al Mahdi Seorang Mukhlasin

Kerja keras dan perjuangan tentu membutuhkan usaha dan tenaga. Maka bukan hal mudah untuk melakukannya. Akan ada kesulitan, rasa lelah, Frustasi dan ketidaknyamanan. Mengorbankan sesuatu dan memaksa diri agar dapat menjadi lebih baik lagi. Air mata dan luka serta kurangnya waktu istirahat. Belum lagi pertentangan dari lingkungan sekitar. Olok-olokan dan hinaan pun turut menyertai. Butuh kekuatan batin untuk memperkuat mental.

Inilah alasan dari orang-orang yang telah di kuasai dajjal yang sulit untuk dapat kembali bebas. Karena ketidak inginan mereka untuk melawan semua kesulitan tersebut.
Rasa tersebut yang tanpa di sadari di miliki sebagian besar manusia saat ini.

Malas berusaha, tidak punya semangat berjuang, keinginan hidup nyaman dengan cara instan. Karena memang sistem seperti inilah yang sengaja di bentuk oleh dajjal dengan sistematis untuk merusak dan melemahkan generasi manusia qkhir zaman. Suguhan kesenangan akan di berikan bagi siapapun yang tidak melawan sistem yang di ciptakan dajjal.

Sebenarnya hal ini sudah sejak lama terjadi. Bahkan dari ratusan abad lalu tanpa disadari. Karna manusia sejatinya hanya mengulang-ulang sejarah dan metode yang sama. Sejarah yang terus menerus terulang. Dari metode yang di gunakan Iblis hingga saat ini sedang di gunakan dajjal.

Dan jika di lihat sekarang, generasi Z atau lebih di kenal dengan istilah GenZ yang sering mendapatkan banyak kemudahan dan segala sesuatu yang serba instan. Tanpa harus susah payah mencari dan bekerja keras untuk mendapatkan yang diinginkan. Hidup dalam kenyamanan, adalah target dan santapan empuk bagi dajjal. Sungguh sangat mudah memanipulasi generasi muda saat ini.

Baca Juga:  Fase Penderitaan Segera Terjadi Sebelum Pembaiatan Al Mahdi

Bukan hal mengejutkan jika GenZ memiliki riwayat mental illness. Bagaimana mereka tumbuh tanpa merasakan kesulitan dan perjuangan untuk bertahan hidup. menjadikan diri mereka lemah dan rawan secara mental. Sedikit senggolan saja sudah dapat menjatuhkan mental mereka ke dasar jurang kebobrokan. Efek lainnya adalah etika dan sopan santun yang minus. Tidak beretika dalam kehidupan sosial yang selalu menjadi persoalan para orang tua di jaman sekarang.

Belum lagi maraknya kasus bullying yang semakin parah. Kekerasan tanpa pandang bulu, sex bebas tidak peduli tempat, kebiasaan pamer/flexing. PTSD, OCD, Bipolar, anxiety, panic attack dan lainnya. Sudah begitu hancur mental dan moral generasi muda sekarang.

Adalah kesalahan para orang dewasa yang telah memanjakan GenZ dengan semua kemudahan. Padahal semua orang mengetahui bahwa seharusnya anak merasakan hidup susah dan kesulitan. Agar bisa merasakan kerasnya hidup, terjatuh, dan Perjuangan yang bisa menjadikan mereka lebih kuat dan mengetahui caranya belajar dari kesalahan dan keterpurukan. Kesulitan dalam hidup akan mengajarkan manusia untuk menjadi lebih kuat dan menghargai setiap hal yang ada. Sehingga rasa syukur serta perhatian itu dapat mengarahkan pada moral dan etika yang seharusnya.

Tidak ada generasi emas yang di tempah dari serpihan plastik. Tidak ada berlian yang diasah dari tanah liat. Tidak ada orang hebat yang didapat dari kebiasaan bersantai dibawah AC dan scroll sosial media. Orang hebat slalu berasal dari orang susah yang berjuang setelah jatuh dan bangun ratusan kali.
Wallohu a’lam

Penulis: ukhty Ai

Baca Juga

Uncategorized

Menguak Rahasia Ghazwatul Al Hind

Uncategorized

Umat Tidak Mengerti Mana Jalan yang Benar Part 2

Uncategorized

Yang Berusaha Memisahkan Al Mahdi dan Bani Tamim Termasuk Ciri-ciri Pengikut Dajjal

Uncategorized

LPPI Tabayyunlah Soal MQ Ke Dialog Terbuka Di Dewan Dakwah Pagi Ini

Uncategorized

Wow Tokoh Senior Pers Jatim Terima Buku Mimpi Muhammad Qasim

Uncategorized

Konspirasi Nuklir Zionis Israel Ancaman Bagi Peradaban Dunia, Sesuai Mimpi Muhammad Qasim

Incident

Kekacauan di Pakistan dalam Mimpi Muhammad Qasim Pertanda Puncak Akhir Zaman

Uncategorized

Takwil Mimpi Muhammad Qasim Tentang Yakjuj Makjuj