Pakistan Ingin Seperti Negara Palestina
“What the…!” Sepertinya negara rumpun-serumpun dari India ini tak mau kalah dengan Rusia vs Ukraina,
Israel Zionis vs Palestina, setelah mereka akrab bermesraan layaknya adik kakak antara kedua belah pihak negara India dan Amerika, tiba-tiba India berhasrat tinggi inginkan Pakistan seperti Palestina.
What? Yang bener bro..? Wah, pasti kakak ketua Mamarika (Amerika) ini, sangat senang tentunya. Sudah barang tentu mereka akan menyambut dengan suka cita. Tak lupa Israel zionis ada kembarannya atas tindakannya yang banyak diprotes dunia, terutama negara muslim dan sebagian negara Eropa yang cinta damai.
Presiden A.S Berkunjung ke India
Beberapa waktu yang lalu Presiden Amerika berkunjung ke India. Perdana Mentri India, Narenda Modi, memeluk erat Presiden Amerika saat menyambut kedatangannya di bandara Internasional. Setelah melewati beberapa perjalanan panjang selama 17 jam dari Amerika Serikat menuju India.
“India & AS telah menjadi sangat dekat karena alasan strategis. Bahkan selama bertahun-tahun, Presiden AS telah berdialog pertahanan & diplomatik.” Kata Madan.
Ini akan menjadi pertemuan ke lima Presiden AS & Perdana Menteri Modi dalam delapan bulan.
Mereka saling memanggil “teman”. Bahkan ada foto-foto mereka saling berpelukan. Layaknya seperti adik kakak.
Berbagai Insiden Umat Hindu-Muslim Hingga Kebijakan Bias Islam di India
Maraknya kekerasan dan bentrokan yang menargetkan umat muslim minoritas India, dianggap juga dipicu oleh kebijakan pemerintahan negara Asia Selatan itu yang bias terhadap muslim.
Dalam beberapa tahun terakhir, India mengeluarkan beberapa kebijakan yang dianggap semakin menyudutkan dan merugikan umat muslim di negara itu.
Pencabutan Otonomi Kashmir
Pada Agustus 2019, pemerintah India mencabut status otonomi negara bagian Jammu & Kashmir yang berpenduduk mayoritas muslim. India juga menerapkan kebijakan ketat seperti jam malam, pembatasan internet dan telekomunikasi, hingga menahan ribuan orang Jammu Kashmir tanpa hukum yang jelas.
Amendemen UU Kewarganegaraan
Pengesahan Amandemen Undang-undang kewarganegaraan India pada Desember 2019 menjadi polemik hingga memicu kerusuhan antara pemeluk hindu dan islam di India,
Parlemen India menerbitkan undang-undang yang akan memudahkan proses naturalisasi bagi imigran dari tiga negara tetangga: Pakistan, Afganistan, Bangladesh.
Larangan Hubungan Beda Agama
Pada November 2020, pemerintah Uttar Pradesh mengesahkan undang-undang yang melarang hubungan beda agama.
Dalam UU itu pemerintah saat itu menggunakan istilah “cinta jihad” untuk menuding bahwa pria muslim di wilayah itu banyak yang membujuk perempuan hindu untuk menikah dan akhirnya masuk agama islam.
UU itu mengharuskan siapapun yang ingin pindah agama meminta persetujuan dahulu terhadap pemerintah dan bila tidak mereka akan dipenjara selama 10 tahun.
India Memperlakukan Muslim Kashmir seperti Palestina
Setelah bentrokan terjadi antara muslim dan hindu, selang beberapa hari kemudian puluhan rumah penduduk muslim diratakan dan dihancurkan dengan menggunakan buldoser oleh aparat pemerintahan setempat.
Termasuk tembat ibadah muslim yaitu masjid yang ada di komplek blok rumah tersebut. Sementara tempat ibadah hindu India masih tetap berdiri utuh yang ada di deretan pemukiman penduduk setempat.
Rencana 3 Negara untuk Menjadikan Kashmir Seperti Palestina
Dalam mimpi Muhammad Qasim pada tanggal (16/02/2017) telah terjadi saat ini, terbukti nyata. Mari kita simak cerita mimpi Muhammad Qasim :
Dalam mimpi ini Muhammad Qasim mendapati dirinya berada di sebuah gedung berwarna putih (istana Presiden Amerika). Dia berkata : “Aku sedang berdiri di depan gedung putih & melihat bagaimana gedung itu dibangun.
Aku terkesan dengan cara pembangunannya. Kemudian aku masuk ke dalam & melewati sebuah aula dan sampai di sebuah pintu itu dan melihat ada dua orang yang sedang berbicara. Seorang pria memohon kepada lawan bicaranya agar menjadikan dia sebagai adik laki-lakinya. Dia berkata:”Aku akan mematuhi semua perintahmu dan melakukan apapun yang kamu katakan. Aku telah melakukan menyebarkan kehancuran di Khasmir, sama seperti yang dilakukan Israel di Palestina dan aku melakukan semua ini hanya ingin membuat kamu bahagia.”
Lawan bicara tersenyum dan berkata:”Kamu baru saja mendapatkan posisimu sebagai adik lelakiku.” Pria itu sangat bahagia dan berkata:”Aku tidak akan pernah mengecewakan kakak laki-lakiku.”
Ketika melihat ini, aku terkejut dan berfikir, siapakah orang-orang ini yang baru saja
menjadi saudara? Kemudian kakak laki-laki itu meninggalkan ruangan dan aku berusaha mengintip ke dalam untuk melihat siapa adik lelaki itu. Aku melihat bahwa itu adalah perdana mentri India. Ia merasa sangat senang karena keinginan hatinya telah terpenuhi. Tetapi aku lebih terkejut bahwa dia telah menjadi adik dari presiden Amerika dan sekarang mereka akan menyebarkan kehancuran bersama-sama.
Kemudian aku mengikuti Presiden Amerika dan melihatnya sedang berbicara dengan orang lain. Orang lain itu adalah perdana mentri Israel..
Dia berkata:”dan aku telah menemukan seorang adik laki-laki yang akan melakukan apapun yang akan aku perintahkan.
Lihatlah pekerjaan yang telah dilakukannya! Dia mengikuti jalan yang sama seperti mu.”
Kemudian mereka berdua tersenyum dan berkata:”Tidak akan lama lagi kita akan menguasai seluruh dunia.”
Presiden Israel berkata:”Aku ingin bertemu dengan adik laki-lakimu,”
Mereka berdua kemudian masuk ke aula Presiden Amerika memanggil Perdana Mentri India,
Sambil berkata:”Keluarlah kamu sekarang, tidak perlu bersembunyi dari siapapun. Sekarang kita akan melanjukan misi kita bersama-sama .”
Kemudian mereka bertiga berjabat tangan dan berkata, “Sekarang kita pasti akan bisa menghancurkan muslim.”
Setelah melihat semua ini, aku berkata, “Muslim sedang tertidur sementara kekuatan jahat terus membuat rencana mereka, siang dan malam, mereka semua terus bersatu untuk menghancurkan islam dan muslim.
Juga membuat kesengsaraan dan kehancuran terburuk bagi Pakistan.”
Mimpi berakhir di sini.→
Sepertinya kabar Nabi Muhammad SAW ribuan tahun yang lalu akan segera sampai dan terjadi di tengah-tengah kita, maka bangunlah dari tidur panjangmu wahai umat muslim di seluruh dunia bersatulah
Hari yang dikabarkan di bawah ini, akan segera terjadi tidak akan lama lagi,
Hadist Ghazwatul Hindi
Ungkapan “Ghazwatul Hindi” merujuk pada beberapa hadist Nabi Muhammad SAW
yang diriwayatkan oleh Sunan an-Nasa’i Antara lain :
Di riwayatkan bahwa Abu Hurairah mengatakan, “Utusan Allah berjanji bahwa kita akan menyerang India.
Jika aku hidup (cukup lama) untuk melihatnya, maka aku akan mengorbankan diriku dan kekayaanku.
jika aku terbunuh, maka aku termasuk golongan sahid, dan jika aku selamat maka aku akan menjadi Abu Hurairah Al-Muharrar (yang dibebaskan dari api neraka).” Sunan an-Nasa’i 3174, derajat sahih.
Diriwayatkan bahwa Thawban, budak yang dibebaskan oleh Rasulallah SAW,
Berkata, “Nabi Muhammad SAW, bersabda :’ada dua golongan dari umatku yang Allah akan bebaskan dari api: yaitu golongan yang akan menyerang India, dan golongan bersama Isa bin Maryam, AS,”(Sunan an-Nasa’i 3175, derajat Hasan (Darussalam)
♥Dalam sunan Abu daud no 742 Rosulallah Saw Bersabda: Wahai sekalian Manusia sesungguhnya berita gembira
Kenabian telah tiada kecuali mimpi yang shalih (benar) yang dimimpikan oleh seorang muslim atau yang diperlihatkan kepadanya.
Kesimpulan : Hadidist-Hadist di atas adalah sebagai bentuk penegasan kebenaran tentang mimpi-mimpi Muhammad Qasim yang datangnya dari Allah dan telah terbukti puluhan mimpi lainnya, salah satu contoh yaitu :
1.Mimpi yang telah lalu contohnya Corona dan yang lain-lainya
2. Mimpi yang terjadi saat ini contoh jatuhnya Imran Khan dan negara India yang ingin menghancurkan umat muslim terbukti dengan kebijakan UU yang mendeskriminasikan umat muslim sehingga ini sangat memicu perang serumpun bahkan akan menjadi perang yang paling fenomenal di sepanjang sejarah peperangan dunia. India dan Pakistan. Dan saat ini percikan api telah dinyalakan India.
3. Mimpi yang akan datang contohnya akan keluarnya dajal, turunnya nabi Isa bin mariam ya’juj & ma’juj, hari kiamat,dan yang lainnya yang semua itu satu persatu telah terbukti sebagaimana pepatah mengatakan, “Ibarat untaian butiran tasbih yang terputus dari talinya, maka keluarlah semua butiran tasbih tersebut satu persatu bahkan ada yang bersamaan keluar dari talinya dengan cepat.”