Padang Mahsyar adalah tempat di kumpulkannya seluruh manusia dari awal di ciptakan sampai kiamat menjadi satu.
Umat Islam harus meyakini hal itu.
Ada kisah di jaman Rasulullah ﷺ ingin mengetahui bagaimana keadaan padang mahsyar kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Seseorang Bertanya kepada Nabi ﷺ :
“Siapakah manusia yang paling utama wahai Rasululah ? “ Nabi ﷺ menjawab : “ Orang yang berjihad dengan jiwanya dan hartanya di jalan Allah ﷻ“ lelaki tadi bertanya lagi : “lalu siapa ? “Nabi ﷺ menjawab : “lalu orang yang mengasingkan diri di lembah-lembah demi untuk menyembah Rabb-nya dan menjauhkan diri dari kebobrokan masyarakat“(H.R AlBukhari 7087, Muslim 143)
Orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya di jalan
Allah ﷻ, Orang yang paling utama pertama Adalah orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya , karena yang berjihad dengan harta dan jiwa di jalan Allah ﷻ itu sungguh berat, berat sekali bahkan mungkin tidak banyak manusia yang bisa melakukannya, bisa saja hanya satu dari seribu orang yang bisa melakukannya karena begitu beratnya , bahkan mungkin saja hanya satu di antara satu miliar orang yang mampu melakukannya karena saking sulitnya untuk diamalkan , walaupun orang tersebut rajin menabung dan rezekinya yang cukup banyak tapi hampir mustahil jika ia akan menyumbangkan hartanya sebanyak-banyaknya untuk berjihad di jalan Allah ﷻ dengan ke ikhlasan yang luar biasa.
Orang yang mengasingkan diri di lembah-lembah demi untuk menyembah Rabb-nya dan menjauhkan diri dari kebobrokan masyarakat Dan ketauhilah bahwasanya orang yang paling utama kedua bukan lah, seorang alim ulama ataupun bahkan penghafal Al-Qur’an melainkan orang yang mampu menjalankan perintah Allah ﷻ yang berikunya yaitu mengasingkan diri di lembah-lembah,di bukit atau di pegunungan, Rasululah ﷺ bersabda : “ Tak lama lagi sebaik baik harta seorang muslim adalah kambing yang ia gembalakan di lereng-lereng gunung dan tempat-tempat hujan turun , ia lari untuk menyelamatkan agamanya dari gelombang fitnah “(H.R Shahih Bukhari,6561)
Jadi kita harus menyelamatkan agama kita dari fitnah serta kaki tangan dajal karena Rasululah ﷺ telah bersabda dan diriwayatkan oleh Imam bukhari bahwa: Rasululah ﷺ telah bersabda bahwa : “ bukanlah aku telah memberi tahu kalian bahwa Dajal adalah sebesar-besarnya fitnah dan Muslim banyak yang murtad di tangan dajjal” lalu ada salah satu sahabat yang bertanya : “apa yang harus kita lakukan ya
Rasululah, bila dajal muncul ? “ lalu baginda Rasululah ﷺ bersabda “Larilah kalian ke gunung dan janganlah kalian berada di tempat dan di jalanan tempat keramaian, sungguh tidak ada perkara yang
lebih besar sejak Adam Di ciptakan hingga hari kiamat kecuali perkara dajjal tersebut “ , maka jelas sekali
bahwa tujuan yang paling utama adalah menyelamatkan agama dari fitnah akhir zaman
Adapun Ahli ashabul kahfi Adalah orang-orang yang pergi untuk menyelamatkan agamanya serta membebaskan wilayahnya dari kesyirikan dan wajar saja jika Allah ﷻ akan memberikan bantuan kepada orang yang telah menjaga agamanya,Ahli ashabul kahfi adalah sebagian dari putaran pusaran Akhir zaman Di Riwayatkan oleh Abu Al-Rabi’ Sulaiman bin Sab’in dalam kitab Al-Syifa Seperti berikut : “Diriwayatkan bahwa Isa Al-Masih
berumrah Sesudah keluarnya dajjal, Yajuj, dan Ma’jud selama empat puluh tahun dan Penolongnya adalah Ashabul Kahfi dan Al-Raqim dan mereka melakukan haji bersama-sama Sebab belum pernah melakukannya” Ditambah lagi dengan Riwayat dari Ibnu Abas : “ Ashabul Kahfi adalah penolong Al-Mahdi atau dia yang mendapat petunjuk tuhan“.