Translate :

Home / Uncategorized

Rabu, 2 Oktober 2024 - 19:44 WIB

Gambaran Teknologi Dan Kemajuan dalam Kepemimpinan Al Mahdi

Bagi para penggemar fiksi ilmiah, ilmuan, bahkan film-film marvel sudah tidak asing lagi istilah nanotechnology, nanopartikel,nanobot, nanomite, atau nenait. Ini adalah teknologi berukuran skala nanometer , teknologi dengan ukuran yang dapat sekecil virus.
Pembahasan kali ini adalah bagaimana Gambaran Teknologi Dan Kemajuan dalam Kepemimpinan Al Mahdi di kehidupan yang akan datang. Lalu perkembangan teknologi seperti apa yang terjadi di masa kepemimpinan Imam Mahdi kelak?

Di kehidupan nyata teknologi terus mengecil dan berubah kearah yang lebih portabel. Mulai dari komputer, lalu menuju laptop dan kini Handphone. Pengembangan akan terus dibuat lebih kecil dan ringan sehingga mudah di bawa. Transistor komponen utama komputer ukurannya terus mengecil sampai di temukannya semi kondaktor yang membuat transistor dapat sekecil 5 nanometer hampir mendekati ukuran DNA manusia yang berukuran 2 nanometer.

Nanobot, teknologi robot berukuran nanometer. Ini adalah molekul-molekul yang telah di design khusus berbentuk mobil yang dapat bergerak dengan gerakan tertentu. Bahkan para ilmuan di dunia telah melakukan perlombaan balap nanobot ini seakan perlombaan F1. Tentunya hanya bisa dilihat dengan menggunakan alat tertentu dengan ukuran lintasan yang pendek. Melihat kemajuan teknologi saat ini dan bagaimana kelak pada massa pemerintah Al Mahdi teknologi mencapai puncaknya, bisa jadi nanobot ini akan sangat berkembang pesat dan merambat ke seluruh aspek kehidupan masyarakat muslim.

Sebagai contoh nanomite atau nanopartikel yang ada dalam film Ironman terbarunya Marvel. Bagaimana nanobot itu bergerak seperti rayap menutupi tubuhnya dan menjadi baju zirah luar biasa spektakuler. Sangat canggih dan kuat, tahan dengan serangan dan mudah dibawa. Campuran dari unsur atom Emas yang tahan karat dan Titanium yang kuat. Nanopartikel itu terkumpul pada tempat khusus bercahaya biru di dada Ironman.

Baca Juga:  Catatan Mimpi Helper Brunei Bahwa Kang Diki Adalah Bani Tamim

Tetapi selain campuran bahan emas dan titanium pada baju zirah Ironman, ternyata ada bahan lain yang jauh lebih kuat, ringan, elastis dan tipis serta penghantar listrik yang sangat baik. Bahan ini telah menjadi idaman para ilmuan karena menjadi bahan paling ideal yang dapat di aplikasikan pada bidang apapun. Ukurannya hanya setebal 1 atom. Sangat tipis dan ringan, namun ikatan antar atomnya sangat kuat. Bahkan jika di ilustrasikan, akan dibutuhkan seekor gajah yang berdiri diujung pensil, di atas lembaran bahan tersebut hanya untuk merobeknya dengan sangat kuat. Bahan ini di sebut Graphine. Dan ternyata bahan tersebut ada dalam sebuah pensil yang biasa kita gunakan sejak kecil. Graphine sangat tipis dan membentuk pola paling ideal, yaitu heksagonal seperti sarang lebah. Berbeda dengan pola dari atom-atom lain yang partikelnya akan membentuk pola 3D, graphine justru membentuk pola 2D. Itulah alasannya grapine saat ini merupakan bahan tertipis di dunia.

Para ilmuan telah mengembangkan pengaplikasian graphine ke berbagai bidang. Misalnya pada rompi atau jaket anti peluru, karena strukturnya yang kuat dan kemampuannya menyerap energi kinetik dari peluru. Ketahanan graphine setara 200x ketahanan baja.
Karena alasan itulah ilmuwan menjadikan graphine sebagai salah satu bahan campuran dalam pakaian perang yang ringan, fleksibel, dan sangat kuat menahan serangan. Tidak ada lagi baju zirah besi berat, yang ada hanyalah para Ironman pejuang Al Mahdi.

Selain untuk pakaian anti peluru, graphine juga di gadang-gadang dapat di gunakan dalam bidang teknologi informatika. Karena dianggap fleksibel,penghantar listrik yang baik, ringan dan transparan. Bayangkan sebuah kertas tipis transparan yang berperan seperti handphone. Atau mungkin bisa juga di gunakan dalam dunia fashion bahkan medis.

Baca Juga:  Ghuluw Termasuk Perbuatan Syirik

Tidak dapat dibayangkan semaju apa peradaban nantinya ketika ilmu pengetahuan, teknologi berkolaborasi dengan iman dan ketaqwaan. InsyaAllah pada pemerintahan Imam Al Mahdi ummat muslim akan mendapatkan kemuliaan seperti dalam salah satu pesan Muhammad Qasim, “Allah akan mencerdaskan dan membukakan ilmu pengetahuan pada kita dengan rahmat-Nya. Kita akan membangun kapal-kapal dan bahkan pesawat jet tempur canggih”.

Pada mimpi lain ada riwayat bahwa Muhammad Qasim menggali tanah dan menemukan emas, batuan berharga dan besi. Bahan-bahan itu akan di gunakan untuk membuat gerigi emas. Dan para sahabatnya datang membantu dalam pembuatan gerigi emas tersebut. Maka mesin tersebut nantinya akan sangat membantu dalam usaha membangun kembali islam seperti pada zaman Rasulullahﷺ dulu.

Selain itu, hal menarik lainnya ada di salah satu mimpi Muhammad Qasim lainnya,Allahﷻ menunjukkan pada Muhammad Qasim bahwa Nabi Daud عَلَیهِ‌ السَّلام sedang melunakkan besi dengan menggunakan cairan biru di tangannya. Besi tersebut menjadi lunak seperti tanah liat dan bahkan anak kecilpun dapat membentuknya sesuka hati. Zat kimia misterius tersebut ketika berkontak dengan besi maka dapat melemahkan integritas struktur besi. Sungguh merupakan hal yang sangat menarik. Dan pastinya ada alasan kenapa Al Mahdi Muhammad Qasim mendapatkan mimpi ini. Apakah ini suatu isyarat dan kisi-kisi dari Allahﷻ?

Bagaimana jika cairan kimia misterius tersebut merupakan semacam nanobot?
Apakah mungkin penemuan nanomite pada zaman modern sekarang ini sebenarnya sudah ada sejak zaman Nabi Daudعَلَیهِ‌ السَّلام’?
Apakah kita akan menyaksikan kembali hal tersebut di massa pemerintahan Imam Mahdi Muhammad Qasim?
Wallahu’alam

Penulis: ukhty Ai

Baca Juga

Uncategorized

Harta Karun Di Akhir Zaman
emas

Uncategorized

Harga Emas Tergelincir, Namun Tetap Bertengger di Atas Level 2.000 Dolar

Fact

Syirik Zaman Modern EMOJI

Uncategorized

Terjawab,Al Mahdi di Baiat Umur 51-52 Tahun

Uncategorized

Ramai Ramai Membangun Bunker Bukti Kebenaran Mimpi Muhammad Qasim

Uncategorized

Carilah Kelompok Kecil “Ghuroba”

Uncategorized

Menguak Rahasia Ghazwatul Al Hind

Uncategorized

WARNING !!! Perang Pecah Asia, China ‘Masuk’ Taiwan