Kisah Hilangnya Seorang Anak Raja dari Kerajaan Saudi
Hilangnya seorang anak raja dalam sebuah mimpi Sayid Muhammad Qasim pada 20 Juni 2017, Beliau menceritakan bahwa :
“Aku masuk ke dalam gedung dan setelah beberapa lama aku sampai di lantai atas gedung, dan aku menemukan seorang lelaki yang terluka terbaring di sana. Ketika aku mendekat, aku terkejut, karena aku melihat bahwa dia adalah putra kepala negara yang sama, dan dia masih hidup.
Aku berpikir bahwa orang-orang mengatakan dia telah mati, dan dia masih hidup namun sudah terlambat sekarang.
Aku berkata kepadanya bahwa, “Orang-orang berpikir bahwa Anda telah mati namun Anda hidup!”
Dia mengatakn kepadaku bahwa, “Beberapa orang menculikku, namun beberapa orang lain menemukanku dan mereka menyelamatkanku dan membawaku ke sini dan sejak itu aku bersembunyi di sini.”
Mimpi selengkapnya : klik disini
Mimpi ini merujuk pada sosok Putra Mahkota Raja Arab (Mohammed bin Salman) yang tak terlihat oleh publik sejak April 2018.
Namun banyak sekali pemberitaan yang mengatakan bahwa MBS (Muhammad bin Salman) telah wafat akibat inseden penembakan di kerajaan saud.
Menanggapi pemberitaan ini pihak Arab Saudi mengatakan bahwa berita ini merupakan sebuah kebohongan yang merupakan bagian dari propaganda musuh Arab Saudi untuk memprovokasi terjadinya kegaduhan di kalangan publik secara luas.
Sementara itu, sebuah media Rusia mepublikasikan keberadaan Putra Mahkota di tengah-tengah spekulasi kudeta dan kematiannya. Media Rusia mengatakan Mohammed bin Salman sedang bersama ayahnya, Raja Salman dalam sebuah acara pembukaan resort hiburan terbesar di kota Qiddiya, sebuah proyek ambisi bernilai multi-miliar dollar yang terdiri dari enam taman, taman air, tempat olah raga, arena pagelaran budaya dan rekreasi.
Link berita tanggal 20 Mei 2018:
https://dunia.tempo.co/read/1090630/mohammed-bin-salman-dikabarkan-meninggal
https://news.detik.com/berita/d-3985045/pasca-rentetan-tembakan-dan-isu-kudeta-di-arab-saudi
Link berita:
https://albalad.co/kabar/2018A8164/hindari-upaya-
