Melemahkan virus
Mimpi pertama:
Pada tanggal 22 Maret 2020, Muhammad Qasim melihat sebuah mimpi,
بسم اللہ الرحمٰن الرحیم
Dalam mimpi ini aku melihat layar hitam putih dan di sana aku melihat virus corona bergerak dalam bentuk aslinya, aku merasa seolah-olah menonton semua ini di bawah lensa mikroskop.
Seseorang mengatakan kepadaku bahwa, “Bila kita memotong virus ini dengan cara tertentu maka itu menjadi lemah dan inefektif.”
Dia kemudian memotong virus pada titik tertentu di depanku dan berkata, “Sekarang bila kita menempatkan virus yang lemah atau tidak efektif ke dalam tubuh manusia,
maka itu tidak membahayakn tubuh, dan sistem kekebalan tubuh akan menyimpan atau mendaftarkan informasi tentang virus ini yang berarti tubuh itu akan belajar cara melawan virus.
Bila virus aslinya memasuki tubuh manusia lagi, maka sistem kekebalan tubuh akan mengenali dan menghilangkan dampak negatifnya, dan tidak akan ada efek berbahaya pada tubuh.”
Setelah ini kukatakan bahwa konsep ini mungkin tidak dipahami oleh orang awam namun bila kujelaskan hal ini kepada dokter ahli atau ahli virologi maka akan mengerti dengan mudah. Dan mimpi berakhir di sana.
Mimpi kedua:
Pada tanggal 24 Maret 2020, Muhammad Qasim melihat sebuah mimpi,
بسم اللہ الرحمٰن الرحیم
Dalam mimpi ini, Muhammad Qasim melihat seorang dokter yang sedang mempersiapkan vaksin untuk virus corona di laboratorium, dia telah menyiapkan beberapa vaksin dan menaruhnya dalam botol kaca.
Seseorang mengatakan kepadaku bahwa vaksin tidak akan bekerja melawan virus ini, namun metode memotong dan melemahkan virus corona adalah satu-satunya metode pengobatan terbaik dan mimpi berakhir.
Link mimpi:
https://jazir-alqasim.blogspot.com/2020/03/solusi-untuk-mengatasi-virus-corona.html?m=1
Link video:
Fakta Terkait Virus
~Berita 17 April 2020,
Riset dari New York Institute of Technology (NYIT) menemukan korelasi antara negara-negara yang mewajibkan vaksin Tuber Kulosis (TBC), Bacillus Calmette – Guerin (BCG), dengan jumlah kematian akibat virus corona SARS-COV 2, penyebab penyakit covid-19.
Dalam penelitian yang dipimpin oleh Gonzalo Otazu, asisten profesor di NYIT, negara-negara yang mengharuskan warganya untuk disuntik vaksin BCG memiliki jumlah kematian akibat covid-19 yang lebih rendah dibanding negara-negara tanpa kebijakan serupa.
Otazu mulai mengerjakan analisisnya setelah mengetahui jumlah kasus yang rendah di Jepang, sebagaimana dikutip Japan Times.
Link berita:
Link tambahan:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Bacillus_Calmette-Gu%C3%A9rin
Perlu dikaji:
Metode penanganan virus seperti apa yang telah dijelaskan Muhammad Qasim sesuai isi mimpi beliau mengarah pada jenis pembuatan vaksin.
Kaidah ini dengan melemahkan virus sehingga berfungsi sebagai vaksin dan di mimpi selanjutnya menyebutkan bahwa dia bahkan bisa juga berfungsi sebagai metode pengobatan (bila sudah terkena virus).
Muhammad Qasim menjelaskan semua perincian ini agar pesan ini sampai kepada dokter yang relevan dan semua ahli bidang virus (virologi) sehingga sesegera mungkin untuk melakukan penelitian serius demi keselamatan orang banyak.
Lalu kita akan bertanya bagaimana mungkin seorang laki-laki biasa seperti Muhammad Qasim (bukan pakar medis) bisa memberi tahu informasi yang jelas dan rinci tentang kaidah penanganan virus corona (covid-19)? Allah ﷻ memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki.
Masih dalam waktu berdekatan ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim ahli mengenai vaksin BCG. Hal ini dilakukan karena mereka menemukan fakta bahwa
beberapa negara yang menerapkan pemberian vaksin BCG memiliki angka kematian yang lebih rendah dibanding negara-negara lain bahkan walaupun tanpa menerapkan kebijakan lockdown seperti Jepang.
Vaksin BCG adalah vaksin yang dibuat dari baksil tuberkulosis (Mycobacterium bovis) yang dilemahkan dengan dikulturkan di medium buatan selama bertahun-tahun.
Dari hal ini kita dapat menarik benang merah bahwa apa yang disampaikan Muhammad Qasim mengenai ‘pelemahan virus’ masih ada korelasinya. Keduanya dibuat dengan metode yang serupa dan vaksin BCG selama ini digunakan untuk mencegah penyakit TBC penyakit yang mengganggu sistem pernapasan seperti penyakit akibat virus covid-19 juga menyerang sistem pernapasan.
Maka solusi dari Allah SWT terkait Covid-19 dalam mimpi Muhammad Qasim hanya dengan cara yang sudah diperlihatkan kepadanya.
