Translate :

Home / Uncategorized

Selasa, 28 Mei 2024 - 09:07 WIB

Dekat Dengan Almahdi Besar Ujiannya

Dekat dengan Almahdi merupakan suatu karunia dan anugrah yang diberikan Allah ﷻ kepada seorang hamba yang dikehendakinya. Namun, dekat dengan Almahdi dibutuhkan kesabaran serta ketawakkalan yang tinggi. hal tersebut, sebagaimana di ungkapkan oleh kang diki candra sebagai ketua majlis GAZA yang tetap konsisten dalam mendukung dan memperjuangkan Almahdi.

Kang diki menyampaikan, Semakin dekat dengan Al Mahdi, semakin sulit ujiannya. Dan itu saya menjadi saksi hidup. Ini saksinya pernyataan yang menurut saya harus menjadi bahan pemikiran semua pihak, jadi jangan coba-coba mendekat ke Al Mahdi kalau kita belum siap dari semua sisi. Terbukti hampir 40% orang yang dekat dengan Al Mahdi.

Kang dikipun melanjutkan, Mungkin benar, ini bukti ujian semakin mendekati kebenaran, semakin berat. Sama halnya jika membayangkan zaman Yang Mulia Nabi Muhammadﷺ. Ketika Nabiﷺ bersabda, dilakukan oleh orang-orang yang beriman. Saat itu hanya ada satu orang yang mempercayai, Abu Bakar. Yang lain tidak percaya, bahkan ada yang murtad. Jadi semakin dekat dengan seseorang utusan Allahﷻ semakin berat, semakin sulit, semakin bisa menggoyahkan. Ujian fisik dan mental dan semua, sama seperti yang saya alami juga.

Ini sebagai contoh cermin, apa yang terjadi zaman dulu ketika mereka dekat dengan Nabi Muhammadﷺ ujiannya lebih berat, ujian fisik, ujian batin, ujian berbagai macam pengorbanan, dan lain-lain. Jadi terbukti benar, tak sedikit orang yang sebenarnya dekat kini malah berbalik ke kanan, bahkan menyerang balik. Sebagai manusia biasa saya juga sedikit goyah, berpikir, merenung. Tetapi Alhamdulillah Allahﷻ memberikan saya kelebihan untuk berpikir jernih dari semua sisi sudut pandang.

Baca Juga:  Pertemuan Ketua GAZA dengan Muhammad Qasim bin Abdul Karim

Satu fakta yang tidak bisa dipungkiri bahwa sejarah yang telah tergores, sehingga wajar apa yang disampaikan Muhammad Qasim dalam salah satu mimpinya. Para helper yang lolos ujian hingga akhir perjuangan, maka masuk surganya berdampingan sejajar dengan para sahabat Nabi terlebih dulu. Posisi helpernya di sebelah kiri, dan posisi sahabat yang disebelah kanan.

Hadits Abu Hurairah r.a, Rasulullahﷺ bersabda; “Adapun masih ada Dajjal itu adalah buta sebelah matanya, lebar jidatnya, bidang dadanya bagian atas dan badannya agak bungkuk”. (HR Ahmad 7892)

Yang belum pernah bertemu Muhammad Qasim, daripada hadits ini akan menjadi bahan penyaringan kepada Muhammad Qasim,bagi orang-orang yang tidak menyukainya dan para haters, atau mantan-mantan helper yang kini menjadi haters yang sudah mengetahui. hal ini bisa jadi nanti jadi bahan serangan. Dari pada sebagai bahan penyerangan, bahwa ditolak hadits ini dikaitkan dengan Muhammad Qasim.

Pertama, saya(Diki Candra) melihatnya berhadap-hadapan, saya sering memegangi kepalanya, saya sering mengusap kepalanya. Benar, keningnya lebar sekali, dan dadanya agak bidang. Jadi walaupun waktu itu badannya agak langsing tapi badannya bidang. Dan ini yang paling berat.

penemuan ini adalah Muhammad Qasim memang agak bungkuk. “Disini haditsnya kan agak bungkuk,Makanya Muhammad Qasim sering minta ditekan punggungnya. Dan dia kalau duduk memang begitu, Senang membungkuk bungkuk dan nyaman.”

Ada yang mengingatkan, ada kemiripan dengan Dajjal secara fisik. Ini mungkin hampir sama yang di dengar Abu Bakar ketika Rasulullah mengatakan diperjalankan hanya satu malam.

Baca Juga:  Kunjungan Mendadak Mabes Polri Jakarta Ke Bukit Lebah Ciater

Dan orang-orang melihat Rasulullahﷺ tidur, tidak ke mana-mana. Sehingga membuat semua sahabat saat itu terguncang. Ini salah satu bagian yang membuat kita harus berpikir keras.

“Alhamdulillah, ini hanya salah satu bagian dari ujian yang beda-beda tipis. Al Mahdi muncul sebelum Dajjal. Kalau Muhammad Qasim adalah Dajjal berarti Al Mahdi sudah muncul sebelum ini, tetapi sampai sekarang Al Mahdi belum ada. Berarti benar Muhammad Qasim adalah “Al Mahdi”.

Dakwah Al Mahdi menghapus kesyirikan. Sesuai dengan dakwah semua utusan Allahﷻ adalah mengajarkan tauhid dan menghapus kesyirikan.

“Dajjal orang yang alim dan pandai berhujjah. Sedangkan Al Mahdi banyak kekurangan, yang mengartikan dia harus di “Islah” dalam 1 malam. Dan ini sesuai dengan haditsnya.

“…Apabila Allah mencintai suatu kaum. Dia akan menguji mereka…” Maka hal ini menandakan bahwa setiap ujian manusia terima adalah sebagai wujud kasih sayang Allahﷺ kepada hamba-Nya. Dan juga sebagai bentuk pelajaran bagi orang beriman, yaitu kesabaran.

Hadist tersebut juga mempunyai kemiripan dengan ciri-ciri Al Mahdi. Dan ini lebih mirip dengan Muhammad Qasim. Jadi jangan hanya melihat hadits,tapi di uraikan dengan akal dan di tanyakan langsung kepada Allahﷻ untuk mengetahui kebenaran yang sesungguhnya. Hanya Allahﷻ pemilik dan yang maha mengetahui kebenaran yang sesungguhnya, kata kang diki yang sekaligus menutup pembicaraan.

 

 

Baca Juga

Uncategorized

Viral! Meteor Jatuh dan Hubungannya dengan Bencana di Bumi

Uncategorized

Kehidupan Laksana Bahtera

Daily Gaza

Helper GAZA Sampaikan Mimpi Ke negeri Hongkong
ilustrasi111

Uncategorized

Beramal untuk Selain Allah

Uncategorized

Muhammad Qasim Melalui Mimpi Bisa Ke Masa Lalu Dan Masa Depan

Uncategorized

Menjemput Taqdir “Mujadid 2024”

Uncategorized

Kebangkitan Islam Dengan Meninggalkan Syirik

Uncategorized

Kelompok Yang Berani Memerangi Dajjal