Translate :

Home / All Dreams / Kiamat / Masa Depan Pakistan / Misi / Proof of Dream

Minggu, 11 Februari 2024 - 11:48 WIB

Perang Dunia Ketiga Terjadi Sebelum Muhammad Qasim Menjadi Presiden, Lalu Pakistan Menyebarkan Keadilan dan Kedamaian di Seluruh Dunia

KAJIAN AKHIR ZAMAN

FEB 1, 2024

Oleh: Dr. dr. H. Jaya Mualimin, SpKj, M.Kes, MARS

Peperangan Bermula
Kejatuhan Dua Menara Islam

Perang Dunia Meluas ke Timur

Pembebasan kembali Negeri Umat Islam

Al Mahdi Anak Asuh dari Rasulullah ﷺ

Akhiri Kemenangan dengan Perjanjian selama 7 Tahun Pakistan Menuju Negara Supermaju

Setelah Muhammad Qasim menjadi Presiden Pakistan dan Masa Damai selama 7 atau 8 Tahun, setelah itu, Kemunculan Dajjal

Peperangan Bermula
Perang Dunia ke-3 benar-benar akan terjadi dan berlangsung selama 4 tahun. Perlawanan negara-negara Islam di Timur Tengah sangat luar biasa. Mereka bersatu saling membantu (walaupun belum satu kepemimpinan). Diantaranya Arab Saudi, Turki, Syiria, Irak, Iran, negara di Teluk Persia, Bahrain, UEA, Qatar, Yaman, Oman termasuk wilayah Afrika Utara, dan Afrika Timur semua terlibat peperangan. Peperangan akan berlangsung menggunakan semua sumber daya perang yang ada, termasuk nuklir. Tidak begitu lama, sekitar tahun ke-3 Turki dan Arab Saudi akan jatuh. Korban perang tewas di Timur Tengah ini akan mencapai antara 800 juta hingga 1 milyar orang. Ini adalah suatu tragedi memilukan sepanjang sejarah manusia. Setelah Timur Tengah dikuasai maka koalisi jahat Amerika, Israel dan Uni Eropa, koalisi jahat ini versus Rusia saling berebut pengaruh dan kembali menancapkan kekuasaan kolonialisme baru.

Kejatuhan Dua Menara Islam
Kejatuhan dua negara Turki dan Arab Saudi telah menimbulkan rasa simpatik negara Islam di dunia.

Turki dan Palestina serta Syiria adalah tempat sejarah masa lampau, kini dan masa depan dan menjadi daya tarik luar biasa sebagai tanah impian, dan menjadi rebutan silih berganti bangsa-bangsa. Peninggalan sejarah bangsa dan agama misalnya, Haikal Sulaiman yang di dalamnya terdapat beberapa makam nabi-nabi Israel, ada Masjid Aqsa, Dome Rock. Lalu di kota tua Konstantinopel yang didirikan Raja Konstantin menjadi ibukota Romawi Timur atau Byzantium, kota yang sangat indah dengan Hagia Shopia indah menjulang. Di beberapa kota di Damaskus juga banyak peninggalan elok pra-sejarah, masa pertengahan, ada kuil, biara melengkapi kota peradaban dulu, di masa pertengahan. Kota Konstantinopel berganti menjadi kota Islam-bul (terkenal Istambul), kota ini lah ikon nubuwat dua pembebasan. Pembebasan pertama oleh Muhammad al Fatih 1453 M dan pada akhir zaman, maka Khalifah al Mahdi akan membebaskan kembali, (biiznillah, 2028 M insyaa Allah) bersamaan nubuwat panji Rayatus Sud sampai di Ilia (Palestina).

Negeri Jazirah Arab sebagai penjaga syariat Islam sebagai menara Islam ke-2, akan dikuasai koalisi jahat. Kota Madinah dan Makah akan terlarang diziarahi. Haji umroh terlarang dan pemimpinnya hanya berebut kekuasaan sehingga umat terombang-ambing. Umat Islam meradang tapi seperti buih yang digasak gelombang perang dunia yang mematikan. Perselisihan dan kedzaliman ada dimana-mana, tidak ada kepemimpinan yang menolong.

Perang Dunia Meluas ke Timur
Memasuki peperangan tahun ke-4, kemudian Koalisi jahat menggeser peperangan ke Timur. Negara yang dituju adalah Pakistan. Mengapa negara ini? Karena Pakistan berbahaya. Negara ini mempunyai kekuatan nuklir yang mematikan. Konflik lama diungkit. Isu Kashmir jadi alasan menguasai. Padahal isu ini hanya skenario mereka belaka. Kisah konflik lama Kashmir sama ruwetnya dengan Palestina dan dijadikan isu-isu pecah belah umat Islam. Ribuan orang Islam meregang nyawa karena isu ini. India menjajah Kashmir lebih dari 79 tahun lamanya. Orang India merasa mereka adalah ras Arya, keturunan Yahudi. Tentu mempunyai karakter yang sama dengan Yahudi Israel/Zionisme dari ras Arya.

Baca Juga:  Dusta Para Habib

Negara Pakistan menjadi benteng terakhir Umat Islam, satu-satunya negara Islam pertama yang punya senjata nuklir. Uniknya, pengembangan senjata nuklir Pakistan tidak tergantung barat. Profesor Dr. Abdul Qadeer Khan, merupakan satu-satunya ahli Nuklir Pakistan yang setara dengan Albert Einstein. Beliau disebut sebagai Bapak Nuklir Islam. Pernah mengalami tekanan menjadi tahanan kota oleh pemerintah atas Amerika dengan tuduhan naif memberikan informasi pengayaan nuklir Turki dan Iran. Maka begitu pentingnya Pakistan dan sangat berbahaya, Pakistan harus dikuasai. India bersama 30 koalisi jahat, Amerika dan Israel menyerbu Kashmir tetapi rencana mereka gagal dan dalam waktu singkat justru Pakistan membalikkan keadaan perang menjadi pemenang perang. Peristiwa ini jelas diperlihatkan berkali-kali dalam mimpi-mimpi Muhammad Qasim dalam kejadian Ghazwa el Hind yang menewaskan lebih kurang 800 juta jiwa. Perang ini juga dijelaskan beberapa Hadis Nabi Muhammad ﷺ. Qasim selalu menyebut Badar Modern, dalam satu informasi terjadi setelah 13 tahun masa penyebaran mimpi pertama kali (tahun 2014).

Rasulullah ﷺ bercerita tentang perang Al-Hind, di antara yang beliau sabdakan,

“Sekelompok pasukan dari kalian akan memerangi Al-Hind, Allah memenangkan mereka, sehingga mereka mengikat raja Al-Hind dengan rantai. Allah akan mengampuni dosa-dosa mereka (anggota pasukan itu). Ketika mereka akan kembali mereka akan bertemu dengan ‘Isa bin Maryam di Syam.” (Abu Hurairah)

Hadis lain disabdakan,

“Ada dua kelompok dari umatku di mana Allah akan menyelamatkan mereka dari api neraka: kelompok yang memerangi Al-Hind dan kelompok yang berperang bersama Nabi Isa ‘Alaihissalam.” (An-Nasa’i)

Hadits riwayat Ibnu Majah Rasulullah ﷺ bersabda,

“Kemudian muncul lah Panji-panji hitam dari arah Timur, lantas mereka memerangi kaum dengan suatu peperangan yang belum pernah dialami oleh kaum sebelummu.” Kemudian, beliau melanjutkan sabdanya “Maka jika kamu melihatnya, berbaiatlah walaupun dengan merangkak di atas salju. Karena dia adalah khalifah Allah, Al-Mahdi.”

Pembebasan kembali Negeri Umat Islam
Pakistan adalah menara terakhir dan ditakdirkan untuk menolong Islam dan umat Islam di akhir zaman. Pakistan menjadi kuat atas sokongan negara Islam di timur atas simpati terhadap kehancuran Timur Tengah dan Islam. Allah ﷻ telah merencanakan jauh sebelum kejadian ini terjadi dan tangan Allah ﷻ berada dalam rencana besar ini, melalui berita nubuwat akhir zaman dari lisan Rasulullah ﷺ.

Inilah nubuwat (prediksi) Rasulullah ﷺ bersabda:

“Wahai Ibnu Hawalah,” kata Rasulullah Shalallahu ‘Alaiahi Wassallam, “jika engkau melihat kekhilafahan telah turun di bumi yang disucikan /ardha muqadasah (Pakistan-red), maka itu pertanda telah dekatnya berbagai goncangan, kegundah-gulanaan, dan peristiwa-peristiwa besar. Bagi umat manusia, kiamat lebih dekat kepada mereka daripada dekatnya telapak tanganku kepada kepalamu ini.” (Riwayat Abu Dawud).

(umumnya Ulama hanya mengartikan ardhi muqodasah = baitul al-Maqdis atau Palestina), banyak tempat yang disucikan seperti, Makkah, Madinah, Mesir, Karbala dan Pakistan yang berarti tanah laa ilaha illallah).

Al Mahdi Anak Asuh dari Rasulullah ﷺ
Saudara kita Qasim bin Abdul karim menyampaikan berita mimpi Ilahiah-nya sebagai pelengkap kajian akhir zaman dari Sumber Al-Quran dan al-Hadis, dengan mimpi ilahiah-nya (Prophetic dreams). Qasim adalah anak asuh langsung Rasulullah ﷺ di lingkungan keluarga Nabi, Sahabat dan interaksi bersama penduduk langit ambiya dan mursalin serta alam malaikat menyaksikan tumbuh dan berkembangnya Qasim kecil, remaja sampai dewasa. Berdialog dengan sang pencipta yang Maha Esa dalam mimpinya lebih sering dari semua mimpinya. Ia dipersiapkan untuk menjadi pemimpin masa depan yang diberitakan muncul dari arah sebelah Khurasan.

Baca Juga:  Bus Moderen Dan Pencarian Rumah Nabi Terakhir Muhammad ﷺ

Pembebasan negeri-negeri Islam dalam mimpinya persis seperti yang dinubuwatkan dalam Hadis Sahih, Nabi Muhammad ﷺ:

“Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian (kalian perangi) Persia sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Rum sehingga Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian kalian perangi Dajjal sehingga Allah menangkan kalian atasnya.” (HRز Muslim 5161).

Akhiri Kemenangan dengan Perjanjian selama 7 Tahun Pakistan Menuju Negara Supermaju
Setelah membebaskan Konstantinopel untuk yang kedua kalinya, negara Israel lenyap. Amerika dan Koalisinya meminta perdamaian, maka dilakukan perjanjian damai Pakistan sebagai pusat Pemerintahan Khalifah Islam.

Diceritakan dalam mimpi Qasim bahwa Pakistan berkembang lebih cepat dalam hitungan bulan, menjadi pusat ilmu dan teknologi yang canggih. Pakistan membangun dengan berkah dari Langit. Kekuatan angkatan perangnya ditakuti oleh lawan-lawannya. Buminya makmur, harta berlimpah, sosial ekonomi maju, penduduknya sangat sejahtera. Cerita toko emas yang ditinggal shalat di masjid tidak dijarah walaupun toko tersebut tetap buka, uang dinar yang ditinggal di pinggir jalan tidak ada yang mencuri, umat bersatu. Qasim membagi-bagikan harta dan membayarkan hutang umatnya. Para wartawan dari Eropa melihat berita di media terkagum dan berbondong-bondong datang ke Pakistan. Masyarakat dari penjuru dunia banyak pindah datang ke Pakistan, baik yang Islam maupun non Islam. Negeri yang gemah ripah loh jinawi, itu lah gambaran negeri Pakistan saat itu.

Akhir Perjanjian pun tiba karena penghianatan kaum Rum seperti dalam Hadis Ahmad, dan kedatangan Dajjal sesuai nubuwat terjadi Hadis Ahmad Nomor 16222. Telah menceritakan kepada kami [Rauh] telah menceritakan kepada kami [Al Auza’i] dari [Hassan bin ‘Athiyyah] dari [Khalid bin Ma’dan] dari [Dzi Mikhmar, salah seorang sahabat Nabi Muhammad ﷺ berkata; saya telah mendengar Rasulullah ﷺ bersabda: “Orang Romawi akan membuat perjanjian kepada kalian dengan suatu perjanjian damai lalu kalian berperang sedangkan mereka adalah musuh, lalu kalian diberi pertolongan dan kalian selamat dan mendapatkan rampasan. Lalu kalian bisa mengalahkan bangsa Romawi sampai kalian di tempat yang sangat subur dan luas yaitu di Dzi Tulul, lalu ada seorang Nasrani yang mengangkat salib lalu berkata; ‘Salib telah menang’. Lalu ada seorang muslim yang marah, lalu dia berdiri dan memukulnya, maka saat itu orang Romawi berkhianat dan mereka berkumpul untuk menghadapi perang besar-besaran’.

Setelah Muhammad Qasim menjadi Presiden Pakistan dan Masa Damai selama 7 atau 8 Tahun, setelah itu, Kemunculan Dajjal
Hadis Nabi: jarak antara penaklukan Konstantinopel dan keluarnya Dajjal adalah 6 tahun dan Dajjal akan keluar pada tahun ketujuh. (Abu Dawud).

Sesuai dengan mimpi Muhammad Qasim bahwa setelah perang dunia ke-3, selama 4 tahun dan dunia porak poranda dengan kematian hampir 2 Milyar, maka terjadi polarisasi kepentingan, antara kaum kuffar dan beriman. Kaum beriman berkoalisi bersama Pakistan, Indonesia, Bangladesh, Malaysia dan Brunai serta umat Islam lain di dunia. Pusat Islam saat itu di Pakistan. Tujuh tahun setelah masa damai, Dajjal akan turun di Syam dan Muhammad Qasim beserta tentaranya hijrah menyambut kedatangan Isa bin Maryam AS ke Timur Tengah

Wallahu ‘alam bissawab

Baca Juga

Gambar Ilustrasi 35

All Dreams

Pembunuhan Dan Kekacauan Dalam Negara

All Dreams

Sejarah Pemakaian Judul “Allah ﷻ and Muhammad ﷺ In My Dreams”

Daily Gaza

Menjawab Uzma Bagian 4 || Al Mahdi Seorang Mukhlasin

All Dreams

Mubahalah

Fact

Persiapan Menghadapi Masa Krisis bag: 1

All Dreams

Imam Mahdi Atau Nabi Isa As Yang Akan Membunuh Dajjal? Begini Penjelasannya Dalam Mimpi Muhammad Qasim!

All Dreams

Terlepasnya Binatang-Binatang Yang Berbahaya
Gambar Ilustrasi 27

All Dreams

Pemerintahan Imran Khan Gagal Mereformasi Pakistan?