بسم اللہ الرحمن الرحیم
السلام علیکم ورحمتہ اللہ وبرکاتہ
Pada tanggal 8 Oktober 2017, Muhammad Qasim melihat sebuah mimpi,
Dalam mimpi ini, aku tidak tahu di mana itu terjadi, tetapi aku melihat sedikit kekacauan. Beberapa orang mencoba mencari amunisi untuk melawan orang lain. Aku bertanya kepada seseorang: “Mengapa kamu mencari amunisi?” Dia berkata: “Ada orang jahat yang datang dan mereka mencoba menghancurkan rumah dan membunuh kami.” Aku melihat sekeliling, dan ternyata ucapannya benar.
Lalu aku melihat beberapa orang datang dengan membawa amunisi pergi ke arah yang lain. Aku pergi ke sana dan melihat beberapa amunisi dan seseorang sedang mengumpulkannya. Dia berkata: “Kita membutuhkan amunisi ini untuk membela diri”. Setelah selesai mengumpulkan amunisi lalu dia pulang dengan berlari. Aku juga berlari di belakangnya untuk melihat apa yang akan dia lakukan. Ketika aku sampai di rumahnya, beberapa orang datang dan mulai menyerang. Dia berusaha mempertahankan dirinya, lalu mereka kabur.
Kemudian aku pergi ke arah lain dan melihat lebih banyak kekacauan dan telah menyebar kemana-mana. Orang-orang dengan amunisi berlarian kesana kemari. Lalu aku melihat seorang pejabat terkenal juga sedang mengumpulkan amunisi. Aku bertanya kepada pejabat terkenal itu: “Mengapa kamu melakukan ini?” Dia berkata: “Ada banyak musuh berdatangan kesini dan situasi akan menjadi lebih buruk, kita harus menyelamatkan diri kita sendiri”. Kemudian aku pergi ke sisi lain dan melihat orang terkenal lainnya dan dia juga mengumpulkan amunisi.
Aku bertanya kepadanya: “Mengapa kamu mengumpulkan amunisi”? Dia mengatakan hal yang sama dengan yang lainnya. Aku sangat marah melihat situasi ini dan berkata: “Apa yang terjadi disini? dan dari mana amunisi ini berasal?”. Aku melihat amunisi terus berdatangan dan orang-orang terus mengumpulkannya untuk berperang. Semua orang sibuk mengumpulkan amunisi tapi tidak tahu siapa musuhnya? Kemudian aku mendengar berita dari televisi bahwa beberapa orang penting telah terbunuh. Setelah itu, kekacauan semakin bertambah banyak. Lalu aku berkata: “Kekacauan ini akan menyebar ke seluruh negeri.”
Dan mimpi berakhir.
والسلام علیکم ورحمۃ اللہ وبرکاتہ