Meeting Ketua Gerakan Akhir Zaman (GAZA), R Diki Candra Purnama, baru-baru ini dengan praktisi bisnis di Pakistan. Konsultan bisnis yang hadir tersebut atas undangan Sayyid Muhammad Qasim. Meeting yang berlangsung pada Selasa (08/03/2022) menghadirkan perwakilan dari tiga negara, yaitu: Pakistan, Indonesia, dan Malaysia. Kang Diki, demikian panggilan akrab ketua GAZA, mewakili Indonesia. Sementara itu Abdullah Salam, Muhammad Faisal, dan Abdus Salam mewakili Malaysia.
Pertemuan yang berlangsung dari siang hingga sore tersebut, menghasilkan kesimpulan yang terbaik dan final. Tujuan Sayyid Muhammad Qasim mengundang konsultan bisnis dari Pakistan langsung adalah agar dalam pembangunan ekonomi di Pakistan lebih tepat. Sesuai dengan kebutuhan yang ada di Pakistan dan tidak salah arah.
Ada pun hasil dan keputusan final tersebut adalah sebagai berikut:
- Pertama kali, yang akan kami mulai adalah membangun kebun modern (agroponik/triponik). Dalam 1-2 pekan ke depan, kami akan menyewa lahan di pinggir kota Lahore.
- Melaksanakan impor minyak kelapa, nanas, dan jamur, yang banyak tersedia di Indonesia/Malaysia
Dua langkah tersebut sangat penting untuk Pakistan. Saat ini Pakistan banyak mengimpor sayuran dan produk-produk tersebut. Minyak kelapa, nanas dan jamur termasuk produk yang sulit di Pakistan tetapi permintaan terhadap produk tersebut selalu tinggi. Sehingga peluang bisnis untuk produk-produk tersebut sangat luas dan terbuka. Setelah dua hal di atas berjalan, selanjutnya adalah bisnis makanan dan terapi. Demikian analisis dari konsultan usaha dan hasil rapat dari perwakilan 3 negara. Inilah yang terbaik.