Sabtu, 12 Maret 2022, Kyai Muhammad Fadlil mengunjungi salah satu sahabatnya yang menganut Tarekat Qadiriyah. Adalah Kyai Agung, sahabat Kyai Fadlil tersebut. Seperti biasa, silaturahmi ini adalah untuk menyampaikan mimpi-mimpi Muhammad Qasim. Seorang pria Pakistan yang mempunyai mimpi luar biasa. Bagaimana tidak, lelaki yang masih memiliki darah Qurays tersebut telah bermimpi bertemu Allah ﷻ dan Rosulullah ﷺ sejak usianya belia. Ada banyak pesan yang Allah ﷻ dan Nabi Muhammad ﷺ sampaikan melalui mimpi Muhammad Qasim. Putra Abdul Karim ini menyebarkan mimpi-mimpinya melalui media sosial atas perintah Allah ﷻ dan Rosulullah ﷺ.
Kyai Muhammad Fadlil sendiri yakin akan mimpi-mimpi tersebut datang dari Allah. Kyai Fadlil sendiri pernah merasakan pengalaman rohani bagaimana mendapatkan petunjuk dari Allah ﷻ melalui mimpi. Bahkan, sebelum pemilik pondok pesantren Roudhotus Salikin Sunan Kalijaga ini bertemu tim safari dakwah GAZA,beliau mendapat petunjuk melalui mimpi. Dalam mimpinya, beliau menerima tamu dari sahabatnya Imam Mahdi. Ternyata keesokan harinya, R. Diki Candra Purnama, ketua Gerakan Akhir Zaman, dan beberapa Helpers Muhammad Qasim datang berkunjung. Beberapa hari setelah kunjungan itu, Kyai Fadlil kembali bermimpi. Dalam mimpinya, beliau bertemu dengan Al Mahdi.
Mendengar penjelasan dari Kyai Fadlil, Kyai Agung percaya karena Kyai Fadlil adalah ulama yang terkenal alim dan rendah hati. Kyai Agung menerima buku mimpi Muhammad Qasim dan akan mempelajarinya. Bahkan, Kyai Agung bersedia masuk dalam grup GAZA yang ada di aplikasi WhatsApp.