بسم اللہ الرحمن الرحیم
السلام علیکم ورحمتہ اللہ وبرکاتہ
Pada tahun antara 2003-2005, Muhammad Qasim melihat sebuah mimpi,
Aku melihat diriku di dalam kereta api dengan beberapa orang pergi menuju ke tempat Nabi Isa ‘alaihissalam berada. Dalam perjalanan, Ya’juj & Ma’juj menyerang kereta api itu dan aku membunuh mereka dengan rahmat Allah dengan menggunakan cahaya Allah di jari telunjukku. Aku telah melihat cahaya ini di jari telunjukku dalam banyak mimpi, tapi aku tidak tau persis sebenarnya apa ini atau bagaimana aku menggunakannya, mungkin itu sebuah simbolik, Allah Yang Maha Mengetahui.
Dalam mimpi tentang Ya’juj & Ma’juj, untuk pertama kalinya aku melihat bagaimana aku menggunakan cahaya ini di jari telunjukku. Setelah beberapa waktu di kereta api, aku dan kumpulanku tiba di tempat Nabi Isa ‘alahissalam di waktu subuh. Aku keluar dari kereta api dan saudara kandungku juga bersamaku. Ketika saudara kandungku menyaksikan semua tanda ini dan melihat Nabi Isa ‘alahissalam dihadapan mereka, kemudian mereka mengekspresikan kesadaran mereka dengan mengatakan bahwa “Qasim, ini artinya kamu sebenarnya adalah Imam Mahdi!”, setelah mendengarkan ini aku tersenyum di belakang mereka dan aku merenung sendiri bahwa telah begitu banyak yang terjadi dan saudara kandungku telah menyaksikan semua kejadian itu, termasuk Ghazwatul Hind, Dajjal dan Ya’juj & Ma’juj serta kejadian-kejadian yang lainnya dan baru sekarang setelah melihat Nabi Isa ‘alaihissalam baru mereka menyadari ini.
Kemudian aku dan kumpulanku masuk ke sebuah bangunan dan saat itu sudah masuk waktu untuk shalat subuh dan kemudian saya mendengar seseorang mengatakan bahwa sekarang ini sudah masuk waktu shalat subuh dan kita harus shalat dulu. Nabi Isa ‘alaihissalam mengumumkan dengan suara lantang bahwa “Hari ini Qasim akan memimpin shalat”, dan aku mengatakan kepada Nabi Isa ‘alahissalam bahwa, “Dihadapan seorang Nabi, siapakah aku untuk memimpin shalat, kamu harus memimpin shalat”. Dan Nabi Isa ‘alaihissalam menjawab kembali dengan mengatakan “Tidak! hari ini kamu yang harus memimpin shalat!”.
Nabi Isa ‘alaihissalam melanjutkan dengan mengatakan “Qasim, aku ingin shalat di belakangmu agar semua orang di sini menyaksikan bahwa aku di sini juga untuk mengikuti agama Nabi Muhammad ﷺ, dan aku di sini tidak untuk membawa agama yang lain, aku di sini untuk mengikuti jalan Nabi Muhammad ﷺ dan ketika aku shalat di belakang umat Nabi Muhammad ﷺ, maka orang-orang akan menyadari hal ini.”
Aku pun menyetujui permintaan Nabi Isa ‘alaihissalam dan aku mengatakan “Baik, aku akan memimpin shalat kali ini, tapi setelah ini anda yang harus memimpin shalat-shalat yang lainnya”. Kemudian untuk kali ini Nabi Isa ‘alaihissalam kembali menjawab dengan mengatakan “Baik, saya bisa melakukannya.”
Pada masa itu hanya sedikit orang-orang mu;min yang tesisa kebanyakan mereka sudah dibunuh oleh Dajjal. Aku dan kumpulanku menghabiskan waktu hidup kami dalam kedamaian bersama Nabi Isa ‘alaihissalam di Madinah.
Aku telah melihat bahwa Nabi Isa ‘alaihissalam menikah dan juga akan memiliki seorang anak perempuan. Dan ada juga yang lain yang tersisa di bumi adalah orang-orang kafir yang paling celaka yang berjumlah sepuluh ribu. Mereka keluar dari persembunyian setelah semua Ya’juj & Ma’juj mati dan mereka mulai menyembah iblis yang tampil secara terbuka di depan umum.
Saya telah melihat iblis dalam mimpi-mimpi saya sebagaimana orang tua jompo. Semoga Allah melaknatnya.
Yang terakhir saya juga melihat binatang buas di bumi yang rupanya menyerupai kambing dengan tubuh pendek, dia berdiri tegak dan memiliki warna bulu putih pudar.
Wallahu a’lam bishawab.
والسلام علیکم ورحمۃ اللہ وبرکاتہ