Semua orang mengetahui saat ini kita hidup di akhir zaman. Umat Islam ramai membicarakan tentang kemunculan Dajjal dengan segala fitnah yang di sebarkankannya melalui banyak hal. Terutama medsos yang sangat pesat perkembangannya.
Dajjal artinya pembohong. Dia akan menggunakan manipulasi untuk menarik manusia sebanyak – banyak nya untuk jadi pengikutnya,dengan segala macam kebohongan yang di ciptakannya.
Sesungguhnya dibalik rahasia nama Dajjal dan Imam Mahdi ini erat kaitannya dengan kebohongan dan petunjuk.
Kehidupan yang terjadi dalam masa menjelang pembaiatan Inam Mahdi nanti akan di penuhi dengan kekuasaan yang penuh kebohongan di seluruh dunia,yang akan di gantikan dengan seorang pemimpin yang di karuniai petunjuk oleh Allahﷻ dan membawa manusia di seluruh dunia menuju kedamaian.
Diriwayatkan dalam sebuah hadits,kisah Tamim Ad-Dari Bertemu Dajjal di Sebuah Pulau Kecil
Dalam satu riwayat disebutkan Dajjal saat ini berada di tempat persembunyiannya di sebuah pulau kecil di daerah Laut Yaman.
Fitnah terbesar yang dapat menyebabkan manusia celaka hingga menjadi kafir adalah munculnya sosok pendusta bernama Dajjal (الدّجّال). Banyak riwayat menyebutkan tanda kemunculan Dajjal termasuk kisah Tamim Ad-Dari yang bertemu Dajjal di sebuh pulau kecil.
Tamim Ad-Dari adalah seorang lelaki Nashrani yang berbaiat masuk Islam di masa Nabiﷺ . Cerita tentang sosok Dajjal ini dikisahkan dalam Hadits Sunan Abu Dawud No 3767
Dari Fatimah binti Qais berkata, “Pada suatu malam pernah Rasulullahﷺ mengakhirkan shalat Isya yang akhir, lalu beliau keluar dan bersabda: “Sesungguhnya yang menghalangiku (untuk segera keluar) adalah kisah yang diceritakan Tamim Ad-Dari kepadaku dari seorang laki-laki yang berada di sebuah pulau dari gugusan pulau-pulau.”
Sebelum bertemu dengan Dajjal, Tamim Ad-Dari mengaku bertemu dengan Al-Jasasah, makhluk berbulu (berambut) lebat. Imam Nawawi mengatakan dinamakan Al-Jassasah dikarenakan binatang itu ditugaskan untuk tajasssus atau memata-matai dan menyelidiki untuk mencari berbagai berita yang akan diberikan kepada Dajjal.
Tamim Ad-Dari berkata: “Saat itu tiba-tiba ada seorang makhluk berambut panjang mengaku bernama Jasasah.” Tamim selanjutnya bertanya, “Siapa kamu?” Ia menjawab, “Aku adalah Jasasah. Pergilah kamu ke istana itu.” Tamim berkata, “Aku pun mendatanginya, ternyata di sana ada seorang laki-laki berambut panjang yang terikat dengan sebuah rantai. Tingginya menjulang antara langit dan bumi.
Aku kemudian bertanya: “Siapa kamu?” Ia menjawab, “Aku adalah Dajjal .” Apakah telah ada seorang Nabi buta huruf yang diutus?” Aku menjawab, “Ya.” Ia kembali bertanya, “Apakah orang-orang mentaatinya atau mengingkarinya?” Aku menjawab, “Orang-orang mentaatinya.” Ia berkata, “Itu yang lebih baik bagi mereka.”
Ketika membicarakan Dajjal dengan segala pengaruh fitnah dan tipu dayanya,pasti Umat Islam akan membicarakan tandingannya, yaitu Al Mahdi. Saat Dajjal sudah bisa memainkan perannya,itu artinya dia sudah lepas dari rantai yg mengikatnya.
Kehadiran sosok Al Mahdi ini sangat ditunggu-tunggu oleh Umat Islam di seluruh dunia. Tapi sayangnya sihir Dajjal telah banyak mempengaruhi mayoritas umat Islam sehingga tidak bisa melihat kebenaran tersebut.
Sejak tahun 2014-2015 Muhammad Qasim sudah mulai menyebarkan pesan – pesan dalam mimpinya kepada seluruh manusia sebagai peringatan akhir zaman sekaligus melengkapi hadits tentang akhir zaman yang hanya terbatas.
Muhammad Qasim adalah pemuda dari Lahore Pakistan yang di pilih Allahﷻ sebagai Al Mahdi yang sudah mimpi bertemu Allahﷻ(di balik cahaya )lebih dari 500 kali, dan mimpi bertemu Nabi Muhammad lebih dari 300 kali,sejak umur 5tahun.
Isi pesan dalam mimpi Muhammad Qasim untuk manusia akhir zaman ini adalah Allahﷻ memerintahkan manusia untuk menjauhi Syirik dan segala bentuknya. Makhluk bernyawa yang di maksud adalah patung dan yang menyerupai, termasuk gambar dan emoji wajah.
Muhammad Qasim menyarankan untuk menghancurkan patung -patung,melepaskan semua foto-foto yang terpasang di dinding, gambar-gambar bernyawa apapun (di produk apapun) untuk menutupnya dengan spidol atau lakban hitam.
Ada satu lagi yang masih banyak di langgar sebagian orang adalah menikmati emoji (termasuk syirik modern).
Dajjal yang memiliki arti pembohong, sedangkan Al Mahdi artinya yang di beri petunjuk,ini adalah kunci ciri-ciri kejadian yang akan terjadi di masa depan.
Gambaran kehidupan masa depan manusia akan di penuhi dengan kebohongan yang akan di lawan dengan orang yang di beri petunjuk oleh Allahﷻ.
Di khir zaman kebohongan akan di anggap benar, sedangkan yang benar di anggap salah. Hanya orang-orang yang di beri petunjuk lah yang akan mendapatkan keselamatan dari Allahﷻ. Manusia sulit membedakan antara yang benar dan yang salah. Hingga penguasa dzolim yang berkuasa dengan segala aturan dan tekanan yang harus di patuhi. Hingga terjadilah kekacauan yang merata di seluruh dunia. Saat itulah pembaiatan Al Mahdi di lakukan.
“Al-Mahdi berasal dari umatku, berkening lebar, berhidung panjang dan mancung. Ia akan memenuhi bumi ini dengan keadilan dan kemakmuran, sebagaimana keadaan bumi sebelum itu dipenuhi oleh kezhaliman dan kesemena-menaan, dan ia berumur tujuh tahun.” (Hadis Hasan, diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Al-Hakim dari Abi Sa’id Al Khudri).
Sesungguhnya kemunculan Dajjal dan Al Mahdi ini hanya cara Allahﷻ untuk menguji hambaNya, menentukan pilihan yang mana antara jalan Iblis (jadi pengikut Dajjal) atau memilih jalan Allahﷻ (pengikut Al Mahdi).
