Ramadhan Bulan Perjuangan

Bulan ramadhan merupakan bulan yang sangat istimewa, hal ini di sebabkan karena bulan ramadhan memiliki banyak keutamaan dibandingkan bulan-bulan lainnya. Keutamaan-keutamaan tersebut, telah banyak di sebutkan oleh nash, baik di dalam Al-Qur’an ataupun As-sunnah. Dan di bulan ramadhan pula terjadi banyak peristiwa yang sangat luar biasa, terutama peristiwa sejarah yang sangat penting tentang perjuangan baginda nabi saw beserta para shahabatnya dalam meneggakkan agama Allahﷻ(islam).

Di antara peristiwa-peristiwa sejarah perjuangan nabi saw, yang terjadi di bulan ramadhan, yaitu peristiwa terjadinya perang badar yang berlangsung pada 17 ramadhan tahun ke-2 H. Perang badar merupakan peperangan pertama umat islam yang menguji keimanan, kekuatan serta mental seluruh kaum muslim pada saat itu. Bagaimana tidak, sebab dalam perang tersebut umat islam hanya berjumlah 313 orang. Sementara jumlah pasukan musuh begitu sangat besar dan berkali lipat hingga mencapai 950 orang.

Dengan jumlah yang tak sebanding, dan disertai dengan aktivitas ibadah shaum ramadhan, hal tersebut tidak membuat pasukan muslim semangatnya menurun, namun justru semangat kaum muslim pada saat itu semakin menggebu-gebu dan menggelora, gagah dan berani dalam menghadapi musuh yang begitu banyak, Hingga berkat rahmat dan pertolongan Allahﷻ, akhirnya kaum muslim meraih kemenangan.

Dan masih di bulan ramadhan, terjadi sebuah peristiwa paling penting dalam sejarah, yaitu terjadinya peristiwa fathu makkah (Penaklukkan makkah) yang terjadi pada tanggal 20 ramadhan tahun ke-8 H. Nabi Muhammadﷺ memimpin pasukan sebanyak 10 ribu orang berhasil mengepung kota makkah dan memasukinya tanpa perlawanan yang berarti, hingga akhirnya dengan pertolongan Allahﷻ, kota makkah dapat di taklukkan sekaligus dibersihkan dari berbagai macam bentuk ke-Syirikkan yang telah membudaya di kalangan masyarakat makkah pada saat itu, serta menegakkan kembali ketauhidan murni yang hanya menyembah kepada Allahﷻ saja tanpa disertai dengan ke-Syirikkan atau menyembah kepada tuhan-tuhan tandingan selain Allahﷻ.

Baca Juga:  Imam Mahdi membangkitkan Ilmu Di Tengah Umat

Kedua peristiwa penting tersebut, seolah-olah mengisyaratkan bahwa bulan ramadhan tidak hanya sekedar berkaitan dengan banyaknya keutamaan saja, akan tetapi bulan ramadhan berkaitan pula dengan peristiwa perjuangan dan kemenangan umat islam, hingga tercatat dan di abadikan dalam tinta sejarah.

Sebagai umat generasi terakhir yang mencintai Nabi Muhammadﷺ, sudah selayaknya dalam rangka menyambut, memuliakan dan mengagungkan bulan ramadhan, tidak hanya sekedar memperbanyak aktivitas amal ibadah saja, akan tetapi harus pula di sertai dengan berbagai aktivitas perjuangan dalam rangka menegakkan agama Allah. mengajak orang-orang kepada jalan tauhid, jalan yang lurus, dan jalan yang di ridhoi Allahﷻ, serta mengajak orang-orang untuk segera meninggalkan prilaku syirik yang saat ini telah membudaya.

Tidak hanya cukup sampai di situ saja, akan tetapi perjuangan tersebut harus pula senantiasa konsisten dan tetap istiqomah yang di sertai dengan kesabaran dan tawakkal yang tinggi. Hingga akhirnya kemenangan dan pertolongan Allahﷻ datang menghampiri. Sebab, kemenangan tidak akan pernah terjadi dan terwujud tanpa adanya proses perjuangan.

Baca Juga:  Kelompok Terasing Di Akhir Zaman, Kenali Ciri Ciri Mereka Berdasarkan Kepada Hadist

Perjuangan dakwah tauhid, merupakan dakwah ila-Llah(mengajak kepada jalan Allah swt). Oleh karena demikian, perjuangan dakwah tauhid merupakan dakwah yang lurus. Sedangkan dakwah yang lurus, sudah menjadi sunnatullah akan senantiasa berbenturan dengan kondisi dan keadaan masyarakat pada setiap masanya. Hal tersebut terjadi di setiap generasi dan jaman. Nabi Ibrahim AS berbenturan dengan namrud, Nabi musa AS berbenturan dengan Fir’aun, Baginda nabi saw berbenturan dengan masyarakat jahiliyyah makkah, Begitupun dengan dakwah tauhid dimasa sekarang, tentu sudah menjadi sunnatullah akan senantiasa terjadi benturan dengan kondisi dan keadaan masyarakat saat ini yang telah membudaya dengan prilaku syirik modern. Dan tentu saja, tidak perlu merasa heran dan aneh, karena karakteristik dakwah yang lurus akan senantiasa berhadap-hadapan dengan tantangan dan rintangan, sebagai bagian dari ujian perjuangan dakwah itu sendiri.
Wallahu A’lam.

HIKMAH :

ﺍَﻡْ ﺣَﺴِﺒْﺘُﻢْ ﺍَﻥْ ﺗَﺪْﺧُﻠُﻮﺍ ﺍﻟْﺠَﻨَّﺔَ ﻭَﻟَﻤَّﺎ ﻳَﺄْﺗِﻜُﻢْ ﻣَّﺜَﻞُ ﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺧَﻠَﻮْﺍ ﻣِﻦْ ﻗَﺒْﻠِﻜُﻢْۗ ﻣَﺴَّﺘْﻬُﻢُ ﺍﻟْﺒَﺄْﺳَﺎۤﺀُ ﻭَﺍﻟﻀَّﺮَّﺍۤﺀُ ﻭَﺯُﻟْﺰِﻟُﻮْﺍ ﺣَﺘّٰﻰ ﻳَﻘُﻮْﻝَ ﺍﻟﺮَّﺳُﻮْﻝُ ﻭَﺍﻟَّﺬِﻳْﻦَ ﺍٰﻣَﻨُﻮْﺍ ﻣَﻌَﻪٗ ﻣَﺘٰﻰ ﻧَﺼْﺮُ ﺍﻟﻠّٰﻪِۗ ﺍَﻟَﺎٓ ﺍِﻥَّ ﻧَﺼْﺮَ ﺍﻟﻠّٰﻪِ ﻗَﺮِﻳْﺐٌ

Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) seperti (yang dialami) orang-orang terdahulu sebelum kamu. Mereka ditimpa kemelaratan, penderitaan, dan diguncang (dengan berbagai cobaan) sehingga Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya berkata, “Kapankah datang pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.[Al-Baqarah, 214]

Penulis : Hanafi

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enjoy this blog? Please spread the word :)

Scroll to Top