Ilmu adalah bentuk proses kegiatan terhadap kondisi atau keadaan tertentu dengan menggunakan alat,cara,metode, dan prosedur. Orang yang dikatakan berilmu adalah orang yang memiliki pengetahuan dibidang yang dimaksud, memiliki pemahaman dan selalu mencari suatu ilmu tentang sesuatu.
1. Kedudukan ilmu dalam Islam
Ilmu di dalam Islam adalah suatu yang penting. Hal ini dikarenakan dengan ilmu itu sendiri kita dapat mengetahui visi dan misi kita dalam kehidupan. Sejak nabi Adam as diciptakan dan diturunkan ke h adunia, Allah SWT memberikan qalamullah sebagai ilmu dan petunjuk ahli nabi Adam as untuk mengetahui seluk beluk kehidupan di dunia. Begitu juga dengan nabi dan rasul Allah SWT yang lainnya, Allah SWT selalu qalamullah selain sebagai ilmu dan petunjuk,juga sebagai pembawa berita gembira dan peringatan bagi umat manusia pada saat itu. Sampai akhirnya di zaman Rasulullahﷺ, Allahﷻ memberikan ilmu dan petunjuk kepada umat manusia berupa Al Qur’an dan hadits. Al Qur’an sebagai penuntun untuk mewujudkan visi dan misi umat manusia di dunia. Hal itu tertuang di dalam surah Al ‘alaq ayat 5.
Di dalam surah Al ‘alaq sangat jelas kedudukan Al Qur’an sebagai ilmu bagi umat manusia. Berikut kutipan surah Al ‘alaq ayat 5
عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ
Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya.
2. Kedudukan ilmu di akhir zaman
Walaupun Allah SWT telah memberikan ilmu berupa Al Qur’an dan Sunnah. Faktanya saat ini tidak banyak yang benar benar menelaah dan mengkaji Al Qur’an dan hadits. Kalaupun mereka mengkaji Al-Qur’an dan hadits, banyak yang mengkaji hanya menggunakan nafsu dan tanpa dasar ilmu yang benar sehingga membuat informasi menjadi simpang siur, ditambah lagi dengan adanya kemajuan teknologi membuat banyak umat tak lagi mengkaji Al Qur’an dan hadits untuk mencari informasi tentang permasalahan-permasalahan yang ada. Umat lebih memilih mencari informasi atau ilmu melalui internet dan media sosial. Yang mana internet dan media sosial saat ini dikuasai oleh orang orang kafir dan musyrik. Sehingga muncullah kebodohan yang merata dan akhlak yang telah terkikis karena terkontaminasi fitnah-fitnah akhir zaman. Hal ini telah digambarkan oleh Rasulullahﷺ dalam hadits tentang kedudukan ilmu di akhir zaman.
Al Bukhari meriwayatkan dari syaqiq beliau berkata pernah bersama ‘abdullah dan Abu Musa, keduanya berkata Rasulullahﷺ bersabda :
“Sesungguhnya sebelum kiamat akan ada hari yang pada saat itu ilmu diangkat dan kebodohan diturunkan”.
Dalam riwayat muslim dari abu Hurairah Radhiallahuanhu dia berkata, Rasullullahﷺ bersabda :
” Zaman saling berdekatan, ilmu dihilangkan, berbagai fitnah bermunculan, kebakhilan dilemparkan (ke dalam hati) dan pembunuhan semakin banyak.
3.imam Mahdi membangkitkan ilmu di akhir zaman
Saat ini kebodohan kembali merata dan perilaku umat sudah kembali seperti zaman jahiliah sehingga kegelapan dimana -mana. Oleh sebab itu Allahﷻ mengutus seseorang laki-laki dari keturunan Rasulullahﷺ yang akan diberi petunjuk dan ilmu berupa mimpi yang baik dari Allahﷻ untuk menghidupkan kembali ilmu ditengah masyarakat.
Sesuai dengan sabda Rasullullahﷺ yaitu telah menceritakan kepada kami Utsman bin Abu Syaibah berkata, telah menceritakan kepada kami Al Fadhl bin Dukain berkata, telah menceritakan kepada kami Fithr dari Al Qasim bin Abu Bazzah dari Abu Ath Thufail dari Ali radhiallahu’anhu dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, “Sekiranya dunia ini tidak lagi tersisa kecuali hanya sehari, sungguh Allah akan mengutus seorang laki-laki dari ahli baitku, ia akan memenuhi bumi dengan keadilan sebagaimana bumi pernah dipenuhi kajahatan.” (HR. Abu Daud)
Dan riwayat lain tentang akan datang seseorang diakhir zaman yang akan membawa petunjuk dan ilmu melalui mimpi yang baik, berarti Imam Mahdi kelak akan di berikan anugrah petunjuk berupa mimpi yang baik.
Rasulullahﷺ suatu saat menyingkap tirai, dan kepalanya dililit
(diperban) dengan kain karena sakit yang akhirnya
menyebabkan beliau meninggal dunia.lalu Beliau bersabda: ‘Ya
ALLAH, telah kusampaikan (Beliau mengulanginya tiga kali),
sesungguhnya tidak tersisa lagi kabar kenabian kecuali mimpi
yang benar, yakni mimpi yang dilihat SEORANG muslim atau
diperlihatkan kepada SEORANG hamba.” [HR Ibn Majah no.1588
& Nasai no.1108, Sahih].
“Itu karena kenabian dan dampaknya akan sangat jauh dari
masanya, sehingga orang-orang beriman akan diberikan
keringanan dalam bentuk mimpi yang akan membawa mereka
beberapa kabar baik atau akan membantu mereka untuk bersabar
dan teguh dalam iman mereka.” [HR Al-Bukhari no. 6499].
Dari hadist Rasulullah Saw tersebut tampaklah bahwa peran imam Mahdi diakhir zaman akan membangkitkan ilmu kembali setelah Allah SWT mengangkat ilmu itu dan kebodohan merebak ditengah umat.