Nama dan Sosok yang di Tunggu Umat Islam Akhir Zaman, Tetapi Setelah Muncul Banyak Umat Islam yang Mengabaikanya

Berikut adalah uraian beberapa hadits terkait Nama dan Sosok yang di Tunggu Umat Islam Akhir Zaman, Tetapi Setelah Muncul Banyak Umat Islam yang Mengabaikanya. Dan saat ini sosok tersebut sudah muncul, sesuai fakta banyak umat mengabaikanya karena tidak sesuai dengan spesifikasi yang di harapkan mereka.

✓ Shahih Muslim 3138:
Telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Numair]. (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Numair] telah menceritakan kepada kami [Ayahku] telah menceritakan kepada kami [Fudlail bin Ghazwan] dia berkata: “Aku mendengar [Abdurrahman bin Abu Nu’m] telah menceritakan kepadaku [Abu Hurairah] dia berkata:
“Abu Qasim Shallallahu ‘Alaihi Wasalam pernah bersabda: “Barangsiapa menuduh seorang budak berbuat zina, maka dia akan dikenakan had (hukuman setimpal) pada hari Kiamat, kecuali jika tuduhannya benar.”
Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Kuraib] telah menceritakan kepada kami [Waki’]. (dalam jalur lain disebutkan) telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Yusuf Al Azraq] keduanya dari [Fudlail bi Ghazwan] dengan sanad ini. Dan dalam hadits keduanya disebutkan,
“Aku pernah mendengar *Abu Qasim* Shallallahu ‘Alaihi Wasalam, yaitu Nabi yang menyukai taubat.”

صحيح مسلم ٣١٣٨:
و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ ح و حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا فُضَيْلُ بْنُ غَزْوَانَ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي نُعْمٍ حَدَّثَنِي أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ
قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَذَفَ مَمْلُوكَهُ بِالزِّنَا يُقَامُ عَلَيْهِ الْحَدُّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِلَّا أَنْ يَكُونَ كَمَا قَالَ
و حَدَّثَنَاه أَبُو كُرَيْبٍ حَدَّثَنَا وَكِيعٌ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ يُوسُفَ الْأَزْرَقُ كِلَاهُمَا عَنْ فُضَيْلِ بْنِ غَزْوَانَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَفِي حَدِيثِهِمَا سَمِعْتُ أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيَّ التَّوْبَةِ

✓ Shahih Bukhari 5921:
Telah menceritakan kepada kami [Musaddad] telah menceritakan kepada kami [Isma’il bin Ibrahim] telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Muhammad] dari [Abu Hurairah] radliallahu ‘anhu dia berkata:
*Abu Qasim* Shallallahu ‘Alaihi Wasalam pernah bersabda: “Pada hari Jum’at terdapat waktu, yang tidaklah seorang hamba muslim shalat dan meminta kebaikan kepada Allah, kecuali Allah akan mengabulkannya.” Beliau memberi isyarat dengan tangannya. Kami berkata: ‘Yaitu beliau menyempitkannya.’

Baca Juga:  Krisis Ekonomi Sri Lanka Sesuai dengan Mimpi Muhammad Qasim

صحيح البخاري ٥٩٢١:
حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ
قَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ وَقَالَ بِيَدِهِ قُلْنَا يُقَلِّلُهَا يُزَهِّدُهَا

✓ Hadits Nabi ﷺ sebagai *Pembagi ( Qasim*): Diriwayatkan dari Abu Quraib Muhammad ibnu Ala, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Abu Muawiyah dari al-A’masy dengan sanad yang sama, dan ia (Nabi ﷺ) bersabda: إِنَّمَا أَنَا قَاسِمٌ أَقْسِمُ بَيْنَكُمْ “Sesungguhnya aku hanyalah *Pembagi* yang membagi di antara kalian).”

✓ Dalam satu riwayat (melalui jalur Husain dan Sulaiman) disebutkan Nabi ﷺ bersabda: إِنَّمَا بُعِثْتُ قَاسِمًا أَقْسِمُ بَيْنَكُمْ “Sesungguhnya aku diutus sebagai pembagi, yang *aku membagi di antara kalian*.”

✓ Diriwayatkan dari Jabir bin ‘Abdillah Radhiyallahu anhuma, beliau berkata, “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
يَكُوْنُ فِيْ آخِرِ أُمَّتِيْ خَلِيْفَةٌ يَحْثِي اْلَمَالَ حَثْيًا لاَ يَعُدُّهُ عَدَدًا.

‘Di akhir umatku akan ada seorang khalifah yang akan membagi-bagikan harta dengan kedua tangannya tanpa ada yang dapat menghitungnya.’”

✓ Hadits Larangan Menggunakan “Kunyah” Nabi ﷺ : Telah menceritakan kepada kami Muhammad ibn Mutsanna dan Muhammad ibn Basyar, keduanya berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja’far, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Syu’bah dari Salim, dari Jabir bin Abdillah, ia mengatakan: “Ada seorang laki-laki dari kaum Anshar yang dikaruniai anak laki-laki, lalu ia hendak menamainya Muhammad. Kemudian ia mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan bertanya kepada beliau. Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda : أَحْسَنَتِ الْأَنْصَارُ. سَمُّوا بِاسْمِي وَلَا تَكْتَنُوا بِكُنْيَتِي Orang Anshar itu telah berbuat baik. Gunakanlah namaku (untuk menamai anak kalian), tetapi *jangan* menggunakan kunyahku).”

✓ Tidak boleh berkunyah ‘Abul Qosim’ berdasarkan Hadits Rasulullah shollahu’alaihiwasallam, “Hendaklah kalian bernama dengan nama-namaku tetapi *jangan* berkunyah dengan kunyahku (Abul Qosim).” (HR. Bukhori no. 3537 ).

✓ Hadits Mengganti Nama Anak dari Qasim menjadi Abdurrahma: Telah menceritakan kepada kami Amr An-Naqid dan Muhammad bin Abdillah ibni Numair, semuanya dari Sufyan. Amr berkata, telah menceritakan kepada kami Sufyan bin Uyainah, ia berkata, telah menceritakan kepada kami Ibnul Munkadir, bahwasanya ia mendengar Jabir bin Abdillah berkata: “Seorang laki-laki di antara kami dikaruniai anak laki-laki, lalu ia menamainya *Al-Qasim*. Maka kami (para sahabat) berkata kepadanya, لَا نُكَنِّيكَ أَبَا الْقَاسِمِ وَلَا نُنْعِمُكَ عَيْنًا Kami tidak akan memberimu kunyah Abu al-Qasim dan kami tidak akan membuatmu senang/nyaman dengannya. Lalu orang itu mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam dan menceritakan hal tersebut. Maka beliau bersabda, سَمِّ ابْنَكَ عَبْدَ الرَّحْمَـٰنِ Namailah anakmu Abdurrahman.”

Baca Juga:  Spiritualitas Sengaja di Matikan Agar Banyak Manusia yang Mudah Terkena Sihir Dajjal

Nama sosok pemimpin akhir jaman bagi muslim yang “peka” sudah di bocorkan /disebut dalam banyak Hadits trsebut di atas… Yaitu:
Qasim
atau sering di panggil Abu Qasim, dan itu nama “Kunyah” beliau Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasalam yang “di larang” buat nama orang lain & berbeda terbalik dg nama
Muhammad itu tidak ada larangan.

Karena nama tsb (QASIM) nama yang “special”, nama yang mengandung arti besar di “Akhir Zaman”.
Nama *Qasim* selain adalah nama “Putra” Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasalam yang pertama, di sisi lain nama tsb juga nama yang akan “muncul” di umat “akhir jaman” dari Dzurriyah / keturunan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasalam yang akan “memimpin” umat islam di akhir jaman, Yaitu:

“MUHAMMAD QASIM”

Dan terbukti saat ini kita umat akhir jaman dari banyaknya manusia, umat islam, baik yang Dzurriyah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasalam atau bukan hanya ada 1 sosok pribadi yang sudah sangat jelas kebenarannya, mau ditinjau dari sudut pandang manapun sesuai ajaran islam yang bersumber pada Alquran dan Hadits semua Mubasyiratnya adalah “Benar”…Krn Beliaulah sosok calon “Pemimpin Umat Islam* akhir jaman yang kelak akan di beri gelar:”IMAM MAHDI”

Jadi bagi pribadi yang sudah tau, paham dan yakin, teruslah berjuang dengan kemampuan masing-masing dan yakin kelak di akherat semua akan di balas dengan kebaikan Rahmat dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan berjumpa/kerkumpul dengan Rasulullah ﷺ Itu impian yang tertinggi sebagai umat islam kelak di akherat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enjoy this blog? Please spread the word :)

Scroll to Top