Meski Terlihat Peradaban yang Mundur, Sesungguhnya Majelis Gaza Bergerak Lebih Maju dari Kehidupan yang Lain. Dengan memilih Uzlah di gunung yang jauh dari keramaian dan kehidupan modern, sesungguhnya Majelis Gaza tetap jadi yang terdepan. Dengan mengikuti hadits yang di sarankan Nabi Muhammadﷺ untuk menghadapi kehidupan di akhir zaman, keputusan ini sudah bisa di pastikan paling tepat dengan pemikiran manusia memilih hidup di perkotaan dan fasilitas modern. Lalu bagaimana penjabarannya?
Sebagaimana di ketahui Majelis Gaza adalah sebuah Majelis yang di prakarsai oleh seorang yang bernama lengkap Raden Diki Candra Purnama. Beliau adalah seorang lulusan S2 ekonomi makro yang sudah mempunyai banyak pengalaman di bidang usaha. Untuk mengetahui latar belakang kang Diki, nama panggilan yang sering digunakan oleh anggotanya silahkan membaca profil Diki candra pada artikel yang telah di publis sebelumnya.
Sejak mendapatkan petunjuk dari Allahﷻ bahwa Al Mahdi telah hadir, beliau (Diki Candra) total melepaskan semua ambisinya untuk mengejar dunia. Dengan niat sepenuh jiwa berjanji untuk mengabdikan diri memperjuangkan agama Allahﷻ, hingga terbentuklah sebuah kelompok pendukung Al Mahdi yaitu Muhammad Qasim dari Lahore Pakistan. Pernah di sampaikan dalam salah satu kajian dakwah, harapan beliau cuma satu, ingin masuk surga.
Kembali fokus kepada rencana-rencana sistem Dajjal yang sedang dalam proses saat ini, yaitu pembentukan kekuasaan lewat satu kepemimpinan oleh sebuah kelompok yang memiliki banyak uang. Kelompok tersebut (elite globlal) berusaha mengendalikan dunia dengan sistem yang sudah di susun rapi sebelumnya.
Seperti yang sudah banyak terealisasi rencana-rencana kelompok tersebut salah satunya adalah, menjadikan sistem di dunia dengan menggunakan barkot. Ini jelas sekali ada sebuah rencana untuk mengendalikan seluruh dunia dalam satu sistem.
Selain itu ada masih ada lagi program sistem yang masih dalam proses pelaksanaan, dan akan segera di jalankan. Salah satunya adalah memicu terjadinya perang dan membuat kekurangan pangan. Semua itu demi satu tujuan, yaitu siapapun yang tidak patut pada aturan yang mereka (kelompok elite global) buat, akan di tekan dengan pengendalian kontrol yang sudah ada dalam penguasaan mereka.
Berikut adalah efek yang terjadi jika kekurangan pangan akibat perang:
Dampak Sosial dan Ekonomi
1. Kenaikan harga pangan: Kekurangan pangan dapat menyebabkan kenaikan harga pangan, sehingga membuat sulit bagi masyarakat untuk membeli pangan.
2. Kekurangan gizi: Kekurangan pangan dapat menyebabkan kekurangan gizi, terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan orang tua.
3. Peningkatan kemiskinan: Kekurangan pangan dapat menyebabkan peningkatan kemiskinan, karena masyarakat tidak dapat membeli pangan yang cukup.
4. Kerusuhan sosial: Kekurangan pangan dapat menyebabkan kerusuhan sosial, karena masyarakat merasa frustrasi dan marah.
Dampak yang terjadi pada Kesehatan
1. Terjadinya penyakit kelaparan: Kekurangan pangan dapat menyebabkan penyakit kelaparan, seperti kwashiorkor dan marasmus.
2. Banyak yang terkena penyakit infeksi: Kekurangan pangan dapat menyebabkan penyakit infeksi, seperti diare, pneumonia, dan tuberkulosis (Golongan penyakit berat).
3. Banyak terjadi Kematian: Kekurangan pangan dapat menyebabkan kematian, terutama bagi anak-anak dan orang tua.
Dampak Lingkungan
1. Terjadinya kerusakan lingkungan: Kekurangan pangan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan, karena masyarakat mencari pangan dengan cara yang tidak berkelanjutan.
2. Banyak terjadi kehilangan biodiversitas (keragaman jenis makhluk hidup di dunia, baik itu dalam bentuk makhluk hidup yang bersifat satwa maupun tumbuhan): Kekurangan pangan dapat menyebabkan kehilangan biodiversitas, karena masyarakat hanya fokus pada beberapa jenis pangan yang tersedia.
Seperti di ketahui umum, bahwa elite global memiliki rencana dan agenda yang harus di waspadai dan persiapan untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang tidak terduga. Majelis Gaza sudah menemukan jalan yang tepat dengan mengikuti Sunnah Nabiﷺ.
Berikut adalah beberapa hal yang di lakukan untuk mempersiapkan diri yang sedang dalam proses pelaksanakan di tanah Uzlah:
1. Meningkatkan kesadaran: meningkatkan kesadaran diri tentang apa yang terjadi di dunia dan bagaimana agar dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang tidak terduga.
2. Membangun komunitas: Membangun komunitas yang kuat dan solid untuk saling membantu dan mendukung dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang tidak terduga.
3. Mempersiapkan sumber daya: Mempersiapkan sumber daya yang cukup, seperti makanan, air, dan obat-obatan, untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang tidak terduga.
4. Meningkatkan keterampilan: Meningkatkan keterampilan dalam bidang-bidang seperti pertanian, kesehatan, dan keamanan untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang tidak terduga.
5. Membangun jaringan: Membangun jaringan yang kuat dengan orang-orang lain yang memiliki tujuan dan nilai yang sama untuk saling membantu dan mendukung dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang tidak terduga.
Dengan mempersiapkan diri dan membangun komunitas yang kuat, di harapkan dapat meningkatkan kemampuan kita untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang tidak terduga dan membangun masa depan yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa program cara Mengatasi Kekurangan Pangan yang sedang dalam tahap proses di tanah Uzlah:
1. Meningkatkan produksi pangan: Meningkatkan produksi pangan dengan cara yang berkelanjutan, seperti menggunakan teknologi pertanian yang maju. Meskipun saat ini masih menggunakan cara tradisional, tidak menutup kemungkinan penggunaan teknologi modern akan di terapkan.
2. Membuat cadangan pangan: Membuat cadangan pangan untuk menghadapi kekurangan pangan di masa depan.
3. Mengembangkan sistem distribusi pangan: Mengembangkan sistem distribusi pangan yang efektif untuk memastikan bahwa pangan dapat dibagikan secara adil dan merata.
4. Mengembangkan program pangan: Mengembangkan program mencukupi kebutuhan pangan masyarakat yang kekurangan bahan makanan. Tentu saja jika kebutuhan internal sudah tercukupi, baru bergerak ke arah eksternal.
Semoga semakin banyak umat Islam yang tersadarkan dari tidur panjang dan kelenaan yang di suguhkan Dajjal.
Semoga cita-cita Majelis Gaza diudahkan dan di beri kelancaran, tentu saja atas Rahmat Allahﷻ. Aamiin
