Di kutip dari InfoSumbar.net – Pihak Imigrasi Kabupaten Agam telah mengamankan 7 Warga Negara Asing (WNA) yang diainyalir akan menyebarkan aliran sesat di Pasaman Barat . Berita tersebut juga di unggah di Lampai Chanel YouTube dan liputan 6 SCTV.
Sebagaimana di ketahui sebelumnya Ruqayah yang memiliki nama asli Susilawati/ ci Susila pada tanggal 13 Oktober lalu melakukan mubahalah dengan para Helper Majelis Gaza (gerakan akhir zaman) melakukan sumpah untuk membuka Kebenaran tentang kesesatan Ruqayah dan para pengikutnya. Dan saat ini Hasil Mubahalah Ruqayah Cs di amankan Aparat Setempat di Sumbar. Allahﷻ bayar kontan dengan cara menghinakan mereka. Padahal masih ada sumpah yang lebih ekstrim yang di lakukan mereka. Yaitu mati secara terhina dan dimasukkan kedalam api neraka.
Sebagaimana di ketahui sebelumnya kang Diki selaku ketua majelis Gaza mengingatkan agar Ruqayah segera bertaubat dari kesesatan yang di sebarkan hingga mempengaruhi orang lain untuk menjadi pengikutnya. Beberapa di antaranya WNA yang ikut masuk dalam aliran kesesatannya.
Keberadaan 7 WNA pengikut Ruqayah sempat menghebohkan masyarakat setelah videonya menyebar luas di jagad media sosial perihal diklaim oleh salah satu pengikutnya sebagai Nabi Muhammadﷺ.
Akhirnya pihak terkait berhasil mengamankan ketujuh WNA tersebut untuk diamankan guna penyelidikan lebih lanjut.
Dari pemeriksaan pihak Imigrasi diketahui identitas ketujuh WNA tersebut yang merupakaan Warga Negara Inggris dan Norwegia.
Berikut identitas ketujuh WNA yang diamankan pihak Imigrasi Agam yang diduga merupakan sebuah keluarga yang terdiri dari Suami, Istri dan Anak Anaknya :
1. Anaya Kaur 6 Tahun (Inggris)
2. Priya Kurji 37 Tahun (Inggris)
3. Muhammed Abdullah Sufian 1 Tahun (Inggris)
4. Khadijjah 3 Tahun (Inggris)
5. Osama 35 Tahun (Norwegia)
6. Krillan 39 Tahun (Inggris)
7. Sianna 8 Tahun (Inggris).
Aparat mengetahui berita terkait karena sebelumnya sebuah tayangan video reels menyebar deras di Media Sosial dari berbagai aplikasi. Tayangan tersebut menyebutkan adanya informasi terkait dengan “kehadiran” Rasullah Muhammadﷺ dari sekelompok orang di teras sebuah rumah. Penyampaian informasi ini disampaikan oleh seorang wanita dewasa yang disaksikan oleh beberapa orang dewasa lainnya.
Ruqayah menyampaikan bahwa dirinya telah bertemu langsung dengan Nabi Muhammadﷺ dan melihat Allahﷻ secara langsung dalam setiap postingannya di sosial media. Dalam reel berdurasi kurang dari satu menit yang dilihat pada, Rabu (16/10/2024) itu mengaku telah bertemu langsung dengan Nabi Muhammadﷺ. Disinyalir, kejadian ini berlangsung di Pasaman Barat, Sumbar.
Tak hanya itu. Dalam video yang direkamnya langsung itu mengklaim bahwa sosok pria yang dia rekam tersebut merupakan Nabi Muhammadﷺ yang dia ketahui berdasarkan mimpinya. Terlihat juga di lokasi, ada beberapa orang yang hadir dalam sebuah acara yang disebut wanita dalam video itu merupakan sosok Nabi Muhammadﷺ, namun dalam video tersebut tidak dijelaskan lokasi dan kapan video itu direkam.
“Assallamualaikum Warahmatullhiwabarakaatuh, Masyaallah mimpi saya terjadi. Saya bersama Nabi Muhammad disini. Nabi Muhammadﷺ berdiri disini,” ucap dia seraya memperlihatkan seorang berbaju biru yang sedang berpelukan dengan pria berbaju putih disebuah acara.
Sontak video tersebut viral dan mendapat hujatan dari warga net.
“Semakin hari semakin rusak aqidahnya. astagfirullah,” tulis salah satu netizen di kolom komentar.
“Perlu diperiksa kejiwaannya,” timpal netizen lainnya.
“Semoga ada yang menjemput dari aparat,” tulis netizen lainnya.
Menanggapi hal ini, Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto mengaku belum bisa berkomentar banyak. Diakuinya, informasi tersebut sudah ia dapati dan jajarannya bersama pihak terkait telah meresponsnya.
Saat ini pihaknya bersama tokoh tokoh masyarakat setempat tengah melakukan koordinasi untuk menangani kasus ini.
Sementara, seorang Pria yang disinyalir warga negara asing bakal dikirim ke pihak Imigrasi untuk selanjutnya akan Dideportasi ke negara asalnya.
“Hari ini rencananya pria yang diduga warga negara asing tersebut dibawa ke Bukittinggi (Imigrasi Bukittinggi) dan akan dideportasi,” ujar Agung melalui sambungan seluler, Kamis (16/10/2024)
Sementara di lansir dari infosumbar.net pihak Kepolisian setempat Sedang Mengusut. Namun karena di duga suaminya polisi (di rumah ci Susila terparkir mobil elf polisi). Saat ini pihak Majelis Gaza dan masyarakat tinggal menunggu hasil selanjutnya, apakah akan berlanjut dalam tuntutan penodaan agama kepada ci Sulila atau Ruqayah?