Translate :

Home / Uncategorized

Senin, 18 Maret 2024 - 12:05 WIB

Saat Ini Ilmu sudah Di Angkat

Berbicara mengenai kiamat, tentu tidak akan pernah terlepas dari pembicaraan mengenai segala hal yang berkaitan dengan kiamat. Tanda-tanda kiamat termasuk kedalam salah satu hal yang berkaitan dengan kiamat itu sendiri. Dan dengan senantiasa memperhatikan tanda-tanda kiamat, tentu setidaknya akan menjadi sebuah petunjuk di dalam mengindra suatu fakta atau fenomena yang sedang terjadi dan di alami, sebagai sebuah tanda-tanda kekuasaan Allahﷻ.

Adapun di antara salah satu tanda-tanda kiamat yaitu di angkatnya ilmu dan menyebarnya kebodohan. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammadﷺ:

ﻣِﻦْ ﺃَﺷْﺮَﺍﻁِ ﺍﻟﺴَّﺎﻋَﺔِ ﺃَﻥْ ﻳُﺮْﻓَﻊَ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢُ ﻭَﻳَﺜْﺒُﺖَ ﺍﻟْﺠَﻬْﻞُ

Di antara tanda-tanda Kiamat adalah hilangnya ilmu dan tersebarnya kebodohan.[Shahiih al-Bukhari, kitab al-‘Ilmu bab Raf’ul ‘Ilmi]

Hilangnya ilmu dan merajalelanya kebodohan merupakan dua hal yang menyatu atau saling berurutan antara sebab dengan akibat. Dapat di katakan, tersebarnya kebodohon akibat dari hilangnya ilmu. Begitupun sebaliknya, hilangnya ilmu mengakibatkan tersebarnya kebodohan. Karena tidak mungkin terjadinya sebuah akibat, tanpa adanya sebab terlebih dahulu (kausalitas).

Realita menunjukkan, betapa canggihnya teknologi saat ini, begitupula dengan ilmu sains. Karena ilmu sains sendiri berkembang sesuai dengan berkembangnya jaman dalam rangka memenuhi kebutuhan manusia yang semakin kompleks. Jika demikian adanya, berarti saat ini menunjukan, bukanlah sebagai jaman kebodohan tersebar.
Pertanyaannya, benarkah demikian?

Anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar, begitu pula sebaliknya. Dalam arti tidak sepenuhnya salah. Sebab, kemajuan di bidang sains dan teknologi merupakan buah dari kemajuan taraf berfikir itu sendiri. Dan hal ini menjadi bukti, bahwa saat ini bukanlah jaman dimana kebodohan tersebar. Namun tentu saja dalam tanda kutip. Dalam arti bahwa saat ini, bukanlah jamannya kebodohan dalam bidang sains dan teknologi. Akan tetapi yang dimaksud dengan jamannya kebodohan tersebar disini, yaitu kebodohan di bidang agama, terutama dalam hal(ilmu) agama islam.

Baca Juga:  Indonesia Terancam Gempa Buatan HARPP Lagi, Ini Tulisan Beberapa Netizen Tanah Air

Hal ini di perjelas dengan sebuah hadist yang menyatakan:

ﺇ َّﻥِ ﺍﻟﻠﻪَ ﻻَ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺍﻧْﺘِﺰَﺍﻋًﺎ ﻳَﻨْﺘَﺰِﻋُﻪُ ﻣِﻦَ ﺍﻟْﻌِﺒَﺎﺩِ، ﻭَﻟَﻜِﻦْ ﻳَﻘْﺒِﺾُ ﺍﻟْﻌِﻠْﻢَ ﺑِﻘَﺒْﺾِ ﺍﻟْﻌُﻠَﻤَﺎﺀِ ﺣَﺘَّـﻰ ﺇِﺫَﺍ ﻟَﻢْ ﻳَﺒْﻖَ ﻋَﺎﻟِﻤًﺎ ﺍﺗَّﺨَﺬَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱُ ﺭُﺀُﻭﺳًﺎ ﺟُﻬَّﺎﻻً ﻓَﺴُﺌِﻠُﻮﺍ، ﻓَﺄَﻓْﺘَﻮْﺍ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻋِﻠْﻢٍ ﻓَﻀَﻠُّﻮﺍ ﻭَﺃَﺿَﻠُّﻮﺍ.

“Sesungguhnya Allahﷻ tidak mencabut ilmu sekaligus dari para hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan
para ulama, sehingga ketika tidak tersisa lagi seorang alim, maka manusia akan men-jadikan orang-orang bodoh sebagai
pemimpin, lalu mereka ditanya, kemudian mereka akan memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat lagi menyesatkan orang lain”. [Shahih al-Bukhari, kitab al-‘Ilmi, bab Kaifa Yuqbadhul‘ ilmi (I/194, al-Fat-h), dan Shahiih Muslim , kitab al-Ilmi , bab Raf’ul ‘Ilmi wa Qabdhahu wa Zhuhurul Jahli wal Fitan]

Redaksi hadist tersebut menyebutkan tentang di angkatnya ilmu dengan cara di wafatkan para ulama’nya, sehingga yang memegang kendali ke-ilmuan bukan lagi sosok ulama’, akan tetapi di gantikan orang-orang bodoh yang tidak memahami sedikitpun tentang agama, maka secara otomatis kebodohan akan tersebar kemana-mana, ke setiap penjuru dan pelosok. Dan hal ini menegaskan bahwa kebodohan yang dimaksud, bukanlah kebodohan dalam bidang sains dan teknologi, akan tetapi kebodohan dalam bidang ilmu agama.

Baca Juga:  Pertemuan Muhammad Qasim Dengan Uzma Adalah Perangkap Dajjal

Ilmu yang di angkat, dan tersebarnya kebodohan, hal ini menjadi salah satu sebab terjadinya kemerosotan moral dan akhlak manusia saat ini, seperti meluasnya berbagai macam kemaksiatan, membudayanya ke-Syirikkan, maraknya riba, meluasnya perzinahan dan pergaulan bebas, menyebarnya LGBT, banyaknya tindakan kriminal dan lain sebagainya.

Keadaan umat saat ini, Seolah-olah tidak lagi memiliki ilmu agama, lebih tepatnya tidak memahami tentang hukum-hukum seluruh kemaksiatan tersebut. Di tambah dengan di wafatkannya para ulama yang mukhlis yang memiliki ke-ilmuan mumpuni. Sehingga tidak ada lagi ulama yang mengingatkan akan keharaman hal tersebut,maka terjadilah kemaksiatan tersebut secara bergelombang dan merata. Seolah umat saat ini sedang di landa kebodohan yang akut.

Dengan demikian menjadi jelas, bahwa kondisi umat hari ini, sedang berada pada masa dimana ilmu telah di angkat, kebodohan menyebar kesetiap penjuru, di karenakan para ulama yang memahami tentang ilmu agama telah di wafatkan. Dan hal ini menjadi bagian dari tanda-tanda kiamat.
Wallahu A’lam

Penulis : hanafi

Baca Juga

Fact

12 Tabir Mimpi Mengenai Masa Depan Muhammad Qasim dan Pakistan

Uncategorized

Kenapa Percaya Muhammad Qasim Adalah Calon Imam Mahdi

Uncategorized

Gaza Memantik Butterfly Effect

Uncategorized

Penjelasan Tentang Bid’ah

All Dreams

Kenali Bahasa Wahyu dalam Mimpi Muhammad Qasim.

Uncategorized

Megathrust Adalah Kemarahan Allahﷻ Yang Di Tangguhkan

Uncategorized

Pendapat Sebagian Kalangan Mimpi Bukanlah Sumber Hukum Dalam Islam

Uncategorized

Ketum DDII Diduga Hapus Postingan Soal Muhammad Qasim Di Kolom Komen, Tetap Tak Mau Dialog?