Translate :

Home / Uncategorized

Selasa, 28 Mei 2024 - 12:39 WIB

Muhammad Qasim Memenuhi Lima Syarat Mujaddid

Sosok mujaddid di akhir zaman, merupakan sosok yang istimewa dan luar biasa. oleh karena demikian, menjadi sosok mujaddid bukanlah sembarang manusia, akan tetapi perlu adanya syarat dan kriteria tertentu. Sosok mujaddid ini memang sedang dinantikan oleh umat Islam, karena Mujaddid ini sudah jelas haditsnya. Di dalam hadits jelas dikatakan:

“Sesungguhnya Allah ﷻ mengutus kepada kaum Muslimin, setiap seratus tahun sekali, seseorang yang memperbaharui bagi mereka (Mujaddid) ajaran agamanya”. (HR Abu Daud)

Para ulama dan tokoh agama saat ini menyimpulkan bahwa Mujaddid itu akan muncul berkiprah di alam nyata pada tahun 2024. Artinya seorang Mujaddid harus sudah mulai terlihat, harus sudah mulai bisa dinilai oleh semua umat Islam pada tahun ini. Sosok Mujaddid dari sisi etimologi adalah pembaru, artinya sosok yang akan memperbaharui keislaman yang selama ini umat ikuti tentang penafsiran-penafsiran Islam, tentang bagaimana definisi akhlak, bagaimana definisi syariat, dan sebagainya. Ini akan diperbaharui oleh Mujaddid tersebut.

Sosok Mujaddid secara ajaran atau pesan yaitu memperbaiki kerusakan yang ada dalam ajaran Islam. Seorang Mujaddid akan dikatakan Mujaddid bila yang bersangkutan memiliki planning dipersiapkan oleh Allah ﷻ untuk memperbaiki kerusakan di dalam konteks ajaran, kemudian pemahaman yang menyangkut Islam dan berbagai kaidah-kaidah lainnya. Berarti ada kerusakan yang harus diperbaiki oleh seorang Mujaddid itu.

Sosok Mujaddid secara kuantitas adalah berarti seorang Mujaddid harus dilahirkan berarti ada kerusakan yang begitu masif, terstruktur masif dan begitu mayoritas dari seluruh ajaran-ajaran Islam atau kaidah-kaidah Islam sudah begitu rusak. Jadi hampir semua masyarakat Islam juga terkena imbas dari kerusakan ini. Hanya minoritas yang tidak terkena pengaruh, masih tegak lurus kepada ajaran Islam yang sesungguhnya yang sudah diajarkan Nabi Muhammad ﷺ.

Baca Juga:  Dahsyat! Bedah Buku "Al-Mahdi Out of the Box" Pengingat Akhir Zaman

Sosok Mujaddid secara kualitas, yang akan dilakukan seorang Mujaddid ini dalam keadaan kemunculannya dalam keadaan kualitas kerusakannya sudah mendalam. Artinya kerusakannya itu sesuatu yang Allah ﷻ tidak paling sukai, sesuatu yang darurat kerusakannya menyangkut tauhid, syirik, kemusyrikan, dan sesuatu yang Allah ﷻ tidak akan maafkan. Dosa-dosa lain Allah ﷻ bisa maafkan, tetapi tidak ada pintu maaf bagi seorang Muslim yang melakukan syirik.

Tauhid dan syirik inilah ajaran utama dari utusan Allah ﷻ, ajaran pokok, ajaran dasar. Bagaimana munculnya Nabi Ibrahim sebagai bapaknya para Nabi, bagaimana munculnya Nabi terakhir Baginda Nabi Muhammad ﷺ. Definisi yang paling penting dari seorang Mujaddid adalah bahwa kita sepakat, para tokoh agama sepakat bahwa Mujaddid terakhir itu Al Mahdi. Maka sudah jelas tanda-tanda seorang Mujaddid yang paling pas dan tidak ada lagi yang sangat cocok dengan hadits-hadits akhir zaman itu tidak ada lagi kecuali Muhammad Qasim. Lihat apa yang disampaikan oleh Muhammad Qasim. Calon Mujaddid terakhir yaitu Al Mahdi pasti orang yang mendapat petunjuk 100% dari Allah ﷻ melalui mimpi. Karena seorang Mujaddid tidak mungkin orang yang pandai membaca kitab, sumber rujukannya adalah kitab. Kalau rujukannya kitab atau dia pandai karena sekolah, karena mondok, karena belajar, karena kitab, maka kami pastikan dia bukanlah Mujaddid bukanlah Al Mahdi.

Bagian terpenting adalah bahwa seorang Mujaddid itu pasti memiliki bekal pengetahuan dari petunjuk Allah ﷻ, bukan dari membaca kitab. Alhamdulillah syarat-syarat itu sudah dipenuhi oleh Muhammad Qasim, di mana Muhammad Qasim murni kemampuan menyampaikan takdir di masa depan adalah melalui petunjuk Allah ﷻ. Jangan lupa, seorang Mujaddid atau Al Mahdi pasti petunjuknya adalah berupa bentuk mimpi.

Baca Juga:  Al Mahdi Memang Harus Dipaksa Agar Mau Menjadi Imam Mahdi

Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidak ada yang tersisa dari kenabian selain Al-Mubasy-syirat”. Para sahabat bertanya, “Apa itu Al-Mubasy-syirat?”Beliau menjawab, “Sebuah mimpi yang baik.” (HR Shahih-Riwayat Bukhari)

Jadi kesimpulan kita, Mujaddid pasti membawa pesan-pesan awal yang perlu dicermati oleh umat Islam petunjuknya dalam bentuk Mimpi. Alhamdulillah apa yang disampaikan oleh Muhammad Qasim dalam petunjuk yang sudah Allah ﷻ takdirkan kepada yang bersangkutan petunjuknya sangat jelas, yaitu yang paling mendasar mencoba akan mulai menegakkan kembali dalam konteks kesyirikan yang bersangkutan memiliki tugas dari Allah ﷻ untuk membasmi syirik, untuk mengembalikan tauhid yang benar. Itulah pesan-pesan yang disampaikan di dalam petunjuknya.

Pesan yang perlu kita dengar dari seorang Mujaddid adalah pernyataan yang luar biasa dan ternyata ini keluar dari mulut seorang Muhammad Qasim yang tidak memiliki pengetahuan agama, yang lemah dalam pemikiran agama. Yaitu pernyataan Baginda Nabi Muhammad ﷺ, bahwa Islam yang dibawa oleh Baginda Nabi Muhammad ﷺ sudah tidak ada, sudah rusak.

Inilah hal yang sebetulnya sangat mengejutkan kita di bawa oleh seorang Mujaddid. Walaupun beliau belum resmi menjadi mujaddid karena memang belum mendapatkan kekuasaan. Maka dari tanda-tanda yang dibawa oleh Muhammad Qasim dan apa yang disampaikan sangat serasi dengan definisi sosok Mujaddid tersebut.

Baca Juga

Uncategorized

99 Fakta Muhammad Qasim Adalah Al Mahdi Part 9

Uncategorized

Menteri Israel Ben Gvir Berniat Membangun Kuil Sinagog di Dalam Masjid Al Aqsha

Uncategorized

Sebuah Catatan Kecil “Ruqayyah” Pasaman Barat

Uncategorized

99 Fakta Muhammad Qosim Al Mahdi Part 4

Uncategorized

Mimpi-Mimpi Helper Tentang Diki Candra

Uncategorized

Ada Rahasia Luar Biasa Dalam Setiap Mimpi Al Mahdi

Uncategorized

Sukses dakwah ke PJMI, Komitmen Dirikan Dreams Academy dengan GAZA

Uncategorized

Tempat Petama Kali Diki Candra Mendapat Petunjuk tentang Mimpi Muhammad Qasim