بسم اللہ الرحمٰن الرحیم
السلام علیکم ورحمتہ اللہ وبرکاتہ
Pada 25 November 2015, Muhammad Qasim melihat sebuah mimpi,
Muhammad Qasim melihat bahwa kegelapan ada dimana-mana, termasuk juga dilangit. Sebuah mesin besar seperti pesawat terbang melintasi langit dan mereka memiliki segalanya. Orang-orang tidak punya pilihan lain selain menerima tirani mereka.
Lalu aku berkata pada diriku sendiri bahwa berdasarkan mimpiku, saat kegelapan ada dimana-mana maka aku akan melihat empat bulan dan itu pertanda bahwa pertolongan Allah ﷻ akan segera tiba. Lalu aku melihat ke langit untuk mencari bulan itu. Aku menemukan bulan pertama kemudian mencari lagi dan menemukan bulan yang kedua dan ketiga. Aku tidak melihat bulan ke-4, lalu aku berkata: “Mana bulan ke-4? seharusnya ia juga ada di sini, tetapi aku tidak melihatnya.”
Dalam kebingungan aku melihat ke seluruh langit tetapi aku tidak dapat menemukannya. Aku kecewa dan mengeluh kepada Allah ﷻ dengan mengatakan: “Kapan bantuan-Mu akan tiba?” Sesaat setelah aku mengatakan itu, aku melihat lagi ke langit dan menemukan bulan ke-4 berada tepat di atasku. Aku sangat gembira melihat bulan ini karena aku mengetahui bahwa saat ini janji Allah ﷻ telah tiba.
Kemudian aku memanjat gedung yang sangat tinggi dan mulai berlari dari tepi gedung. Aku mulai berlari di udara dengan Rahmat Allah ﷻ. Cahaya Allah ﷻ muncul dari jari telunjuk tangan kananku. Dan aku mulai menghancurkan mesin raksasa dan pesawat berbahaya itu dengan Cahaya Allah ﷻ. Saat aku berlari di udara, orang-orang melihatku dan mereka menjadi senang dan mempunyai harapan karena setidaknya ada seseorang yang berusaha menghancurkan mesin-mesin itu.
Dengan pertolongan Allah ﷻ aku menghancurkan semua mesin. Kecuali satu mesin berukuran besar. Mesin ini menembaki ku terus-menerus dan aku juga berusaha menghindar dengan sangat cepat. Kemudian aku melempar Cahaya Allah ﷻ ke langit, dan dengan cepat Cahaya itu menyebar ke seluruh langit. Mesin-mesin itu hancur seketika. Kemudian seluruh langit dipenuhi dengan Cahaya Allah ﷻ. Kami semua mendapatkan kebebasan kami sekali lagi dan semua orang bahagia.
Kemudian aku turun ke darat dan orang-orang berkumpul di sekitarku. Mereka mengatakan: “Kamu telah melakukan sesuatu yang luar biasa.” Aku berkata: “Tidak, itu semua karena pertolongan Allah ﷻ. Dan sesungguhnya Allah ﷻ membantu hamba-hambaNya.”
Orang-orang itu kemudian mengundangku ke rumah mereka untuk menjamuku. Aku mengatakan bahwa tidak perlu, tetapi mereka tetap memaksaku. Kemudian aku berkata dengan bercanda bahwa: ”Jika saja aku bisa mengkloning diriku sendiri, maka aku akan pergi ke rumah semua orang.” Lalu mereka tertawa dan berkata bahwa apapun yang terjadi, kami tidak akan pernah meninggalkanmu sendirian.
Dan mimpi berakhir.
Jazakumullahu Khair
والسلام علیکم ورحمۃ اللہ وبرکاتہ