Translate :

Home / Uncategorized

Kamis, 24 Oktober 2024 - 09:18 WIB

Mengenal Hizbussyaithon / Pengikut Syaithon

Terdapat dua istilah yang cukup menarik digunakan oleh al-Quran yang mengacu kepada dua kelompok manusia, yakni istilah hizbullah dan hizbussyaithan. Hizbullah atau tentara/ pengikut Allahﷻ, sedangkan hizbusSyaithon adalah pengikut Syaithon. Namun pada tema kali ini pembahasan lebih berfokus pada hizbus Syaithon.Lalu seperti apakah ciri-ciri tersebut?

orang-orang yang berwali dengan Allahﷻ memiliki ciri-ciri beriman kepada Allahﷻ, dengan melaksanakan segala yang diperintahkan-Nya serta orang-orang yang mampu menjaga keimanannya tersebut meskipun terdapat tantangan yang cukup berat. Oleh karena itu, Allah menyebutkan balasan yang terbaik yang akan mereka peroleh, yakni keberuntungan. Sehingga mereka disebut al-ghalibun dan al-muflihun.

Sedangkan hizbussyaithan atau tentara/ pengikut syaithan adalah orang-orang munafik yang memiliki sifat khas berperilaku ganda, sehingga berbahaya bagi orang lain dan orang-orang musyrik dengan sifat khas menentang serta mengingkari semua perintah Allahﷻ. Kelompok ini akan memperoleh ganjaran yang buruk di dunia maupun di akhirat. Mereka dijuluki dengan al-khasirun dan ashab al-sya’ir

Maka tanamkan ke dalam mindset setiap hari, saya punya musuh yang selalu mau menghabisi saya dari 4 penjuru, maka bencilah dan keraslah pada musuhmu itu!
Dan jadikanlah Allahﷻ sebagai pemimpin, penolong, tempat berharap, bergantung dan tempat berlindung dari musuhmu.

Siapakah musuh besar itu ?

Allaahﷻ menciptakan malaikat, manusia dan jin. Penciptaannya dari berbagai bahan yang berbeda beda seperti di jelaskan dalam hadits berikut;
“Malaikat itu diciptakan dari cahaya. Jin diciptakan dari api yang menyala-nyala sedangkan Adam diciptakan (tanah) dari apa yang telah dijelaskan kepada kalian.” (HR muslim)

Demikian pula karena malaikat, manusia, dan jin memiliki ruh, pasti mereka akan mati. Sesuai dengan
firman Allaahﷻ dalam QS.Ali Imran 3: Ayat 185.

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَاِ نَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّا رِ وَاُ دْخِلَ الْجَـنَّةَ فَقَدْ فَا زَ  ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۤ اِلَّا مَتَا عُ الْغُرُوْرِ

“Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya.”

MANUSIA, MALAIKAT DAN JIN

Marilah kita melihat bagaimana ke tiga makhluk yang diciptakan Allaahﷻ itu dibuat.

1. Penciptaan Adam berasal dari tanah kering dari lumpur hitam, sementara anak keturunanya dari saripati tanah yang disebut Nutfah atau air mani. Jadi apapun yang kita makan akan menjadi saripati.

Allahﷻ berfirman dalam QS. Al-Hijr 15: Ayat 26

وَلَـقَدْ خَلَقْنَا الْاِ نْسَا نَ مِنْ صَلْصَا لٍ مِّنْ حَمَاٍ مَّسْنُوْنٍ 

“Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk.”

Manusia diberi potensi berupa akal, qalbu dan nafsu karena minimnya ruh. Maka, Jasad dan ruh jika disatukan menjadi nafsu bagi Adam. Jika jasad dan ruh dipisahkan maka nafsu hilang.
Jasad manusia dari tanah maka sifatnya tergantung jenis tanahnya.Terpisahnya jasad dengan ruh adalah mati dan Manusia juga akan mengalami kematian.

Baca Juga:  Mubasyirat 70 Orang Indonesia Yang Akan Membaiat Al Mahdi

Sesuai dengan QS AZ Zariyat ayat 56 bahwa Misi manusia di Bumi adalah menunaikan kewajiban untuk beribadah kepada Allahﷻ.

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَا لْاِ نْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”

2. Jin dibuat sebelum Adam. jin dibuat dari api yang sangat panas assamumm), diberi potensi berupa akal, qalbu dan nafsu karena memiliki ruh. Otomatis ia juga mengalami kematian dan sama seperti manusia yang memiliki kewajiban untuk beribadah kepada Allaahﷻ.

3. Malaikat diciptakan dari cahaya, dan memiliki sayap, tidak memiliki nafsu dan taat pada perintah Allahﷻ yang kerjanya hanya beribadah kepada Allahﷻ. Malaikat berbeda dengan manusia dan jin.

Allahﷻ berfirman dalam QS. Fatir 35: Ayat 1)

اَ لْحَمْدُ لِلّٰهِ فَا طِرِ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضِ جَا عِلِ الْمَلٰٓئِكَةِ رُسُلًا اُولِيْۤ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَ ۗ يَزِيْدُ فِى الْخَـلْقِ مَا يَشَآءُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

“Segala puji bagi Allahﷻ Pencipta langit dan Bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Allahﷻ menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allahﷻ Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

MANUSIA YANG KAFIR DAN MUKMIN

Allaahﷻ menciptakan 2 jenis manusia yaitu kafir dan mukmin.
Seperti dijelaskan dalam QS. At-Taghabun 64: Ayat 2

هُوَ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ فَمِنْكُمْ كَا فِرٌ وَّمِنْكُمْ مُّؤْمِنٌ ۗ وَا للّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

“Dialah yang menciptakan kamu, lalu di antara kamu ada yang kafir dan di antara kamu (juga) ada yang mukmin. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”

Sementara dalam QS. Al-Jinn 72: Ayat 11) Allahﷻ menciptakan 2 jenis jin yaitu yang shaleh dan kebalikannya

وَّاَنَّا مِنَّا الصّٰلِحُوْنَ وَمِنَّا دُوْنَ ذٰلِكَ ۗ كُنَّا طَرَآئِقَ قِدَدًا 

“Dan sesungguhnya di antara kami (jin) ada yang saleh dan ada (pula) kebalikannya. Kami menempuh jalan yang berbeda-beda.”

Dari hadits tersebut dapat disimpulkan bahwa jin ada yang kafir dan ada yang muslim. Bapak moyangnya jin adalah Ibllis. Jin kafir yang suka mengganggu manusia disebut syaiton. Yang bisa menyerupai macam -macam bentuk.

Maka jin itu terbagi lagi menjadi 2 yaitu jin qorin dan jin nasab/keturunan.

Pada QS. Al jin ayat 14 dikatakan “Dan sesungguhnya diantara kami ada orang-orang yang taat dan ada pula orang-orang yang menyimpang dari kebenaran. barang siapa yang taat maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus.

Manusia yang kafir disebut syaiton , dan jin yang kafir juga disebut syaiton. Maka syaiton itu adalah dari kalangan manusia dan jin yang menentang Allaahﷻ , oleh karena itu setan adalah musuh yang nyata bagi Nabi dan manusia yang beriman.

Allaahﷻ berfirman dalam QS. Al-An’am 6: Ayat 112

وَكَذٰلِكَ جَعَلْنَا لِكُلِّ نَبِيٍّ عَدُوًّا شَيٰطِيْنَ الْاِ نْسِ وَا لْجِنِّ يُوْحِيْ بَعْضُهُمْ اِلٰى بَعْضٍ زُخْرُفَ الْقَوْلِ غُرُوْرًا ۗ وَلَوْ شَآءَ رَبُّكَ مَا فَعَلُوْهُ فَذَرْهُمْ وَمَا يَفْتَرُوْنَ

Baca Juga:  Misteri Ashabul Kahfi Terkait Mimpi Muhammad Qasim

“Dan demikianlah untuk setiap Nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan-setan manusia dan jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhanmu menghendaki, niscaya mereka tidak akan melakukannya, maka biarkanlah mereka bersama apa (kebohongan) yang mereka ada-adakan.”

HIZBULLAH ” PENGIKUT ALLAHﷻ”

Dalam QS. Al-Ma’idah 5: Ayat 56)

وَمَنْ يَّتَوَلَّ اللّٰهَ وَ رَسُوْلَهٗ وَا لَّذِيْنَ اٰمَنُوْا فَاِ نَّ حِزْبَ اللّٰهِ هُمُ الْغٰلِبُوْنَ

“Dan barang siapa menjadikan Allahﷻ, rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya, maka sungguh, pengikut (agama) Allah itulah yang menang.”

Pengikut Allaah ﷻ disebut sebagai HIZBULLAH, hanya mengikuti Islam sebagai jalan lurus yang Allaah tetapkan dan Rasulullaah ﷺ Contohkan.
Dan Hizbullah yang menjadi pemenang ” ahli surga”, walaupun jalan menuju surga itu terjal, penuh anak dan berduri, tidak disukai hawa nafsu dan digoda oleh kelompok setan baik dari jin maupun manusia.

HIZBUS SYAITHON ” PENGIKUT SYAITON”

Syaiton dari kalangan manusia dan jin. Bekerja sama menipu manusia dengan perkataan yang indah tapi menyesatkan dan caranya disesuaikan dengan pekerjaan manusia, bila ia pejabat maka akan menjanjikan janji palsu, bila ia ulama / ustadz maka ia akan mendekati pintu para penguasa untuk meminta – minta jatah, kekuasan , ingin tenar , pesanan ceramah dengan memutar dalil dan kata- kata, yang ditawarkan surga padahal itu adalah neraka. Marekalah para ulama su’ yang lebih berbahaya daripada Dajjal laknatullah.

Allaah ﷻ berfirman dalam QS. Al-Kahf 18: Ayat 50 mempertanyakan manusia kenapa mengambil pemimpin dari anak keturunan jin, padahal mereka adalah Musuh manusia !

وَاِ ذْ قُلْنَا لِلْمَلٰٓئِكَةِ اسْجُدُوْا لِاٰ دَمَ فَسَجَدُوْۤا اِلَّاۤ اِبْلِيْسَ ۗ كَا نَ مِنَ الْجِنِّ فَفَسَقَ عَنْ اَمْرِ رَبِّهٖ ۗ اَفَتَـتَّخِذُوْنَهٗ وَذُرِّيَّتَهٗۤ اَوْلِيَآءَ مِنْ دُوْنِيْ وَهُمْ لَـكُمْ عَدُوٌّ ۗ بِئْسَ لِلظّٰلِمِيْنَ بَدَلًا

“… Pantaskah kamu menjadikan dia dan keturunannya sebagai pemimpin selain Aku, padahal mereka adalah musuhmu? Sangat buruklah (Iblis itu) sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zalim.”

Menurut Ibnu Abbas RA, iblis menggoda 4 penjuru yaitu depan belakang, kanan dan kiri. Serangan dari depan menanamkan keraguan tentang kampung akhirat, serangan dari belakang merangsang dengan cinta dunia, serangan dari samping kanan dengan meragukan Perintah agama dan serangan dari samping kiri berlambat- lambat dari melakukan perbuatan baik dan bersegera melakukan dosa dan maksiat.

Nabi Ibrahim as berdialog dengan bapaknya ” Azar ” yang berprofesi sebagai pembuat patung untuk disembah manusia.

Allaah ﷻ berfirman dalam QS. Maryam 19: Ayat 45

يٰۤاَ بَتِ اِنِّيْۤ اَخَا فُ اَنْ يَّمَسَّكَ عَذَا بٌ مِّنَ الرَّحْمٰنِ فَتَكُوْنَ لِلشَّيْطٰنِ وَلِيًّا

“Wahai ayahku! Aku sungguh khawatir engkau akan ditimpa azab dari Tuhan Yang Maha Pengasih, sehingga engkau menjadi teman bagi setan.”

Di khawatirkan engkau akan menjadi Teman setan karena melakukan kesyirikan,maka segera bertobatlah memperbaiki diri dari sekarang. Murnikan tauhid,Jauhi syirik dan segala bentuknya agar kita semua mendapat RahmatNya.
Wallahu a’lam

Baca Juga

Uncategorized

Arie Untung Salah Mencari Nara Sumber

Uncategorized

Tekhnologi AI Usaha Dajjal Mengacakan Pembaiatan Imam Mahdi

Uncategorized

Ada Malaikat Bersama Majelis Gaza

Uncategorized

Ketika Ilmu Sudah di Angkat, Masing-masing Orang Harus Memilih Al Mahdi atau Dajjal

Uncategorized

Darul Hikmah Ke 2 Akan Dibangun Di bukit Lebah Ciater “Majelis Gaza”

Uncategorized

Pertemuan Muhammad Qasim Dengan Uzma Adalah Perangkap Dajjal

Uncategorized

Huru-hara, PD3, Ghaswa e-Hind, Malhamah Qubra, Dark Aeg ll Menuju Finish Kehidupan

Uncategorized

Tempatkan Petunjuk di Atas Ilmu dan akal Ketika Hidup di Jaman Fitnah