Untuk mengetahui bahwa Mayoritas Manusia Saat ini Ada Dalam Penjara Dajjal, sebelumnya akan kita kupas dulu konsep dan cara kerja sihir. Minside yang harus di tanamkan pada manusia terlebih dahulu, sesungguhnya syetan itu musuh yang nyata. Hal ini harus jadi pedoman, agar manusia tidak tersesat mengikuti langkah-langkah syetan.
Sejak di ciptakan manusia pertama (Adam) Iblis sudah mengikrarkan diri, bahwa dia selamanya akan menggoda manusia dan anak cucunya dari arah depan, belakang, kanan dan kiri. Hanya orang-orang yang berpegang teguh di jalan Allahﷻ yang akan selamat. Namun belum banyak yang mengetahui siapa orang yang berpegang teguh di jalan Allahﷻ yang di maksud oleh Iblis. Mereka adalah orang-orang yang bertauhid yang sudah bisa membebaskan diri dari penjara syetan.
Sesungguhnya segala sesuatu kejadian yang terjadi di dunia ini tidak ada yang sia-sia. Semua terjadi mempunyai tujuan dan hikmah. Banyaknya para peruqyah yang bermunculan beberapa tahun belakangan adalah cara Allahﷻ untuk memberi keseimbangan tentang maraknya sihir yang terjadi. Dan melalui sihirlah kelak manusia akan berperang melawan dajjal. Itu artinya ada energi lain yang harus di lawan dengan menggunakan kekuatan Allahﷻ.
Sihir adalah cara kerja syetan untuk melemahkan manusia, baik dari spiritual maupun melemahkan fisik, yang bertujuan akhir untuk menguasai jiwa manusia. Cara kerjanya bisa menyerang langsung (‘ain) maupun melalui perantara makhluk. Baik melalui manusia (dukun) maupun binatang yang di jadikan sebagai tunggangan. Dengan cara menunggangi makhluk yang wujud (nyata) maka kekuatan syetan menjadi lebih besar. Karena syetan jin bersifat ghaib, mereka harus menunggangi makhluk nyata demi mewujudkan tujuan mereka. Begitu pula Iblis yang menggunakan kekuatan dajjal untuk menyerang manusia dengan berbagai macam strateginya.
Bahkan makhluk mikro organisme bisa di jadikan tunggangan syetan jin untuk merusak organ dan memperparah sakit manusia. Sebagai contoh adalah Covid 19 yang di jadikan sebagai senjata biologis dajjal untuk menyakiti manusia. Selain itu sihir rentan mengenai orang-orang yang memiliki penyakit hati.
Banyak orang yang belum mengetahui bahwa sejak bayi sebagian besar jiwa manusia sudah tesandra oleh syetan, akibat dosa syirik yang di lakukan oleh orangtuanya maupun nenek moyangnya terdahulu. Bahkan tanpa di sadari sejak manusia di lahirkan ke dunia sengaja di masukkan dalam penjara syetan. Karena ketidak tahuan ilmu dari orang tua pada jaman dulu. Mereka merasa hanya melakukan kebiasaan adat di lingkungannya, dengan cara mengubur ari-ari bayi di kuburkan ke dalam tanah bersama dengan kembang 7 rupa dan bermacam-macam ritual syirik dan bid’ah yang tidak pernah di ajarkan Nabiﷺ.
Padahal semua orang mengetahui, bagian tubuh manusia seperti rambut, darah haid bahkan foto bisa di jadikan sebagai sarana sihir. Apalagi cara ritual adat yang yang rentan dengan ritual syirik dan bid’ah. Jelas sekali mendatangkan syetan dengan sengaja.
Namun meski begitu, kita tidak boleh menyalahkan orang tua yang belum mengetahui ilmu tersebut. Bahkan ulama juga belum ada yang mengingatkan tentang hal itu. Sebagaimana Adam yang juga tidak bisa di salahkan ketika melanggar larangan Allahﷻ.untuk memakan buah Quldi, yang menyebabkan pasangan Adam Hawa di turunkan ke bumi hingga sekarang. Karena sesungguhnya taqdir tersebut sudah tertulis sebelum manusia tersebut di ciptakan.
Berikutnya adalah pembahasan strategi dajjal sama dengan strategi Iblis. Karena sesungguhnya Iblis, dajjal, Illuminati dan satanic adalah sekutu yang mempunyai tujuan sama, yaitu menyesatkan manusia. Dalam salah satu mimpi Muhammad Qasim, iblis menyebut dajjal sebagai ‘panglima yang kaya raya dan dermawan’. Sedangkan Illuminati adalah sekelompok orang serakah yang berusaha mengusai dunia. Illuminati yang berkolaborasi dengan kelompok satanic (pemuja syetan) demi mewujudkan keinginan yang satu misi. Sebagaimana artikel sebelumnya yang berjudul ‘Strategi Dajjal Sama Dengan Strategi Iblis”. Dan saat ini manusia harus mengikuti dan mematuhi sistem dan aturan yang di buat oleh dajjal dan sekutunya.
Ketika manusia masih berada dalam penjara dajjal/iblis, syetan berhak mempermainkan manusia sesuai keinginannya. Satu-satunya cara untuk membebaskan diri dari belenggu dan penjara syetan adalah dengan cara memurnikan tauhid, menjauhi kesyirikan dan segala bentuknya. Baik menghancurkan patung-patung maupun gambar makhluk bernyawa, termasuk menghindari menikmati emoji.
Mereka menciptakan sistem yang bertentangan dengan hukum Islam. Manusia di buat bergantung terhadap uang. Uang di jadikan sebagai prioritas utama untuk mewujudkan segala sesuatu kebutuhan hidup. Tanpa uang manusia seolah manusia tidak bisa mendapatkan apa yang di inginkan, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya.
Manusia, terutama umat Islam berusaha di tekan dan di jadikan seperti Palestina jika melanggar aturan mereka. Namun di balik semua strategi yang sudah di atur selama ini, akan berantakan. Karena rencana Allahﷻ jauh lebih hebat di banding makhlukNya. Dan kuncinya hanya satu, jika mengharapkan Rahmat Allahﷻ, yaitu Jauhi syirik dan segala bentuknya.
Mari kita bebaskan diri dan selamatkan Agama Allahﷻ kembali, menjadi Islam yang murni seperti ajaran Rasulullahﷺ. Dimulai dari diri sendiri dan keluarga, orang-orang sekitarnya, kelompok/organisasi hingga terbentuknya negara yang bebas syirik, Allahﷻ berjanji akan menurunkan RahmatNya.
Allahﷻ yang lebih mengetahui baik yang ghaib maupun yang nyata. Wallahu a’lam.
