Kunjungan PJMI ke Kampung Akhir Zaman Ciater Subang

Hari minggu (12 Maret 2023) Majelis GAZA mengundang Pengurus Pusat Persaudaraan Jurnalis Muslim Indonesia (PJMI) untuk mengunjungi Perpustakaan Berita Langit yang di dirikan ketua GAZA (Diki Candra) di Desa Nagrak, Ciater, Kabupaten Subang.

“Selain memenuhi undangan Ketua GAZA kunjungan PJMI juga bertujuan melakukan rapat internal persiapan Rakernas PPJMI”,jelas Ketua Umum PJMI Ismail Lutan di Ciater.

Sejak sabtu malam Ketua Majelis GAZA Diki Candra Purnama sudah menjelaskan kepada belasan wartawan PJMI tentang latar belakang keberadaan GAZA yang menyiapkan kampung akhir zaman dan membangun Perpustakaan Berita Langit yang berisi kumpulan mimpi dari orang beriman di akhir zaman.

“Hasil diskusi semalam menyepakati akan dibentuk _Academy of Dreams_ atau Akademi yang mengkaji mimpi-mimpi orang beriman sebagai petunjuk dari Allah SWT,” katanya.

Sementara Dewan Pakar PJMI Mohamad Antoni mengatakan, akademi kajian mimpi itu akan dibentuk PJMI bersama GAZA untuk memperkuat dakwah penyebaran petunjuk yang berasal dari mimpi orang2 beriman.

Sebelumnya Diki Candra mengatakan, Perpustakaan Berita Langit memiliki referensi nubuwwah atau disebut mubasyirat atau ru’ya shadiqah atau kabar kenabian dalam bentuk mimpi, baik dari Allah SWT maupun mimpi dari Nabi Muhammad SAW yang dialami oleh umat di berbagai belahan dunia.

Ketua GAZA Diki Candra juga menjelaskan bahwa Majelis GAZA mengembangkan wisata religi berbasis alam.
Selain itu juga seudah memiliki Perpustakaan Akhir Zaman dengan koleksi 1.200 buku-buku tentang mimpi dari orang beriman dari berbagai negara.

“Mimpi yang benar merupakan seper 46 bagian dari kenabian, bahkan dalam hadist nabi menjelang beliau wafat sudah ditegaskan tidak ada lagi petunjuk berupa wahyu kecuali dari mimpi orang yang beriman,” katanya.

Dibentuknya Kampung GAZA juga sesuai hadist Nabi Muhammad yang memerintahkan untuk berdiam ke gunung-gunung untuk beternak dan bertani untuk menghindari fitnah akhir zaman,” sambungnya.

Ia menegaskan Kampung GAZA seluas puluhan hektare terbuka bagi siapa saja untuk datang karena selain perpustakaan itu ada juga wisata air terjun kembar, glamping, ternak lebah, peternakan kambing, serta lahan pertanian sebagai cadangan pangan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enjoy this blog? Please spread the word :)

Scroll to Top