Kisah Sahabat yang Menangis Karena Tidak Mampu Berjihad dengan Harta dan Fisik

Berikut adalah Kisah Sahabat yang Menangis Karena Tidak Mampu Berjihad dengan Harta dan Fisik .
Dalam Perang Tabuk, ada sekelompok sahabat miskin yang datang kepada Nabi ﷺ seraya berkata:

Wahai Rasulullah, bawalah kami (ikut berjihad)
Namun Nabiﷺ menjawab:
“Aku tidak menemukan kendaraan untuk membawa kalian.”

Maka mereka pun pergi dengan menangis, karena tidak mampu ikut berjuang di jalan Allahﷻ.

Lalu Allah ﷻ turunkan ayat:

Tidak ada dosa bagi orang-orang yang lemah, tidak (pula) bagi orang-orang yang sakit, dan tidak (pula) bagi orang-orang yang tidak memperoleh apa yang akan mereka nafkahkan, apabila mereka berlaku ikhlas kepada Allah dan Rasul-Nya…
(QS. At-Taubah: 91)

Mereka tetap mendapatkan pahala jihad… walaupun mereka hanya mampu menangis karena ingin berjuang tapi tak mampu.

Kisah Abdullah bin Ummu Maktum – Sahabat Buta, Tapi Pejuang

Dia buta… tapi hatinya tidak buta.
Dia datang kepada Rasulullah ﷺ dan berkata:

Wahai Rasulullah, tunjukkan aku amalan yang bisa mendekatkanku kepada surga.

Dia tidak berkata, “Aku buta, aku tak berguna.” Justru ia menjadi muadzin Rasulullah di Madinah.
Bahkan ketika Rasulullah wafat, ia tetap ikut dalam pasukan jihad, meski dengan kebutaannya.

Kisah Seorang Perempuan Hitam Berpenyakit Ayan

Dalam Shahih Bukhari, ada seorang wanita hitam yang menderita ayan. Ia mendatangi Rasulullah ﷺ dan berkata:

Wahai Rasulullah, aku terkena penyakit ayan, tubuhku terbuka ketika kumat. Doakan aku agar sembuh.”

Baca Juga:  Menteri Israel Ben Gvir Berniat Membangun Kuil Sinagog di Dalam Masjid Al Aqsha

Rasulullah ﷺ menjawab:

Jika engkau bersabar, maka bagimu surga. Tapi jika engkau ingin, aku akan berdoa kepada Allah agar engkau sembuh.”

Perempuan itu memilih bersabar demi surga. Tapi ia meminta didoakan agar auratnya tidak terbuka saat kambuh.

Lihat… Bahkan sakitnya menjadi kendaraan menuju surga…

Kau Tak Punya Harta…? Tapi Kau Punya Hati dan Lisan…

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Setiap sendi manusia wajib dikeluarkan sedekahnya setiap hari…

Para sahabat bertanya:
Bagaimana kalau tidak mampu wahai Rasulullah?

Beliau bersabda:
“Kamu menyingkirkan gangguan dari jalan itu sedekah. Kamu menolong orang yang buta itu sedekah. Kamu menunjuki jalan kepada orang yang tersesat itu sedekah. Kamu menenangkan orang yang gelisah itu sedekah…”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Bahkan senyuman kepada saudaramu adalah sedekah.
Bahkan mendoakan kaum Muslimin adalah jihad ruhani.
Bahkan menyebarkan satu kalimat kebenaran adalah satu panah dalam barisan pasukan cahaya.

Berjuang Sesuai Kapasitas… Tapi Ikhlas Total!

Kaya: Maka berjuang dengan hartamu.
Kuat: Maka berjuang dengan tenaga dan jasamu.
Berilmu: Maka berjuang dengan ilmumu.
Fakir: Maka berjuang dengan doamu, sujudmu, air matamu.
Sakit: Maka berjuang dengan kesabaranmu yang bernilai surga.

Siapa yang menyiapkan perbekalan bagi pejuang di jalan Allah, maka dia sama dengan orang yang berjuang. Dan siapa yang menjaga keluarga pejuang, maka dia sama dengan pejuang itu.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Baca Juga:  Antara Dajjal Dan Bid'ah

Semua bisa jadi pejuang. Semua bisa jadi bagian dari pasukan Allah. Tak ada alasan untuk berhenti!

Kaitan dengan Akhir Zaman & Mimpi Muhammad Qasim:

Di dalam mimpi-mimpinya, Muhammad Qasim sering diperlihatkan bahwa dunia akan runtuh. Tapi Allah cukupkan rezeki bagi orang-orang yang bersandar pada-Nya.

Pasukan kebenaran itu tidak semuanya kaya. Tidak semuanya kuat. Tapi mereka adalah:

Orang-orang yang hatinya dipenuhi cahaya.
Orang-orang yang bersujud meski di sudut yang gelap.
Orang-orang yang lisannya tak pernah berhenti berdoa untuk kemenangan Islam.
Orang-orang yang meski tak dikenal di bumi, tapi terkenal di langit.

Pesan Akhir Untuk Hati yang Mau Bangkit:

Apakah engkau takut akan esok…? Padahal Tuhan yang memeliharamu hari ini… adalah Tuhan yang sama besok, lusa, dan selamanya…

Allah tidak tidur.
Allah tidak lupa.
Allah tidak butuh hasil, tapi butuh keikhlasanmu.

Wahai jiwa… Kau tak perlu sempurna untuk menjadi pejuang. Kau hanya perlu menjadi benar di hadapan Allah.

Jika kalian menolong agama Allah, niscaya Allah akan menolong kalian…”
(QS. Muhammad:7)

“Kini Pilihan Ada di Tanganmu…!

Menjadi lilin yang menerangi… atau menjadi kayu bakar dalam kegelapan.

Waktu tidak menunggu siapa pun…
Pasukan kebenaran sedang dikumpulkan…

Apakah namamu akan tercatat di dalamnya…?

Oleh: Zk

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Enjoy this blog? Please spread the word :)

Scroll to Top