Berikut adalah rangkuman dari Abu Zaid Al Indunisy yang bertema “MUHASABAH”. Tulisan dari Akhi Nuruddin Zanky salah satu helper Majelis Gaza ini adalah Kumpulan berbagai sumber yang merujuk pada arah kebangkitan Islam. Bahwa di masa yang akan datang agama Islam tidak akan terpecah belah lagi seperti sekarang ini. Semua aliran dan kelompok maupun organisasi Islam di seluruh dunia akan hilang dan tinggal nama. Berikut kupasan hilangnya Islam yang terkotak-kotak.
Masa depan Islam akan terbentuk kembali ke jaman khilafah. Dimana pemegang kekuasaan tertinggi Allahﷻ sendiri yang akan memilihnya. Ketentuan pilihan berdasarkan tingkat keimanan dan kemurnian Tauhid kembali seperti peradaban Nabi terdahulu. Semua yang melanggar hukum-hukum Allahﷻ akan tersingkir dengan sendirinya sesuai ketentuan Allahﷻ.
Pada masa yang akan datang hanya ada 2 golongan, yaitu Islam dan kafir.
Kelak seluruh umat Islam akan bergabung menjadi satu dan akan di saring lagi menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama akan ikut dalam kepemimpinan Imam Mahdi. Kelompok kedua akan jadi kafir/ jadi pengikut dajjal.
Yang ingkar (munafik dan syirik) dan tidak sefrekwensi akan keluar dari Islam atau disebut kafir.
Dalam kepemimpinan Imam Mahdi aturan hukum Islam akan di tegakkan sesuai ajaran Nabi Muhammadﷺ yang murni,tanpa di tambah dan di kurangi. Secara otomatis semua ajaran yang menyimpang dari Al-Qur’an dan Sunnah akan tercerai-berai. Setiap anggota dari masing-masing kelompok akan ikut bergabung bersama “Islam sejati”.
Semua kelompok Islam akan terpecah- belah dan harus memilih satu pilihan yang harus di ikuti. Pilih Islam atau kafir,hanya itu saja tidak ada lagi golongan atau kelompok lainnya. Nu, Muhammadyah,Salafi, Fpi, Hisbut tahrir, Ikhwanul Muslim, LDII, ISIS dan yang lainnya tidak akan ada lagi.
Akan tiba masanya setiap orang harus menentukan pilihan sesuai tingkat keimanannya masing-masing. Allahﷻ akan menilai dari kemurnian seseorang dalam mentauhidkanNya. Karena ini adalah babak final kehidupan, manusia di uji pada puncak final untuk menentukan masa depan akhiratnya.
Dalam salah satu hadits meriwayatkan;
“Akan datang suatu zaman pada manusia,ketika itu tidak tinggal Islam kecuali namanya saja, dan tidak tinggal Al Qur’an kecuali tulisannya saja, masjid-masjid dibangun megah, namun kosong dari petunjuk, dan ulama mereka adalah makhluk terburuk yang berada di kolong langit, dari mulut-mulut mereka keluar fitnah dan (fitnah) itu akan kembali kepada mereka.” (HR. Al Baihaqy).
Dalam riwayat lain Nabiﷺ bersabda;
“Akan datang kepada kalian masa kenabian, dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Kemudian, Allah akan menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa Kekhilafahan ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya jika Ia berkehendak menghapusnya.Setelah itu, akan datang kepada kalian, masa raja menggigit (raja yang dzalim), dan atas kehendak Allah masa itu akan datang. Lalu, Allah menghapusnya, jika Ia berkehendak menghapusnya. Setelah itu, akan datang masa raja dictator ; dan atas kehendak Allah masa itu akan datang; lalu Allah akan menghapusnya jika berkehendak menghapusnya. Kemudian, datanglah masa Khilafah ‘ala Minhaaj al-Nubuwwah (Khilafah yang berjalan di atas jalan kenabian). Setelah itu, beliau diam”.[HR. Imam Ahmad]
Saat ini fase dimana keadaan ummat islam sedang seperti hadits tersebut di atas.
Para Ulama tidak mendukung perjuangan pembela agama Allahﷻ. Bahkan sebagian vesar mereka menentang perjuangan pendukung Al Mahdi. Mereka tidak mempercayai pengakuan Muhammad Qasim yang telah bertemu Nabi Muhammadﷺ di dalam mimpi. Mereka mengingkari mubasyirat adalah petunjuk. Sampai saat ini hanya beberapa ulama yang mendukung perjuangan meraih kebangkitan Islam. Ulama yang lain seperti tertidur dan di tutup mata hatinya untuk mengetahui kebenaran.
Lalu siapakah yg akan mengembalikan kejayaan ummat islam akhir zaman? Tiada lain tiada bukan yaitu khalifah akhir zaman Al mahdi atau imam mahdi
Begitulah taqdir yg Allahﷻ janjikan kepada ummat ini sebagaimana yg di beritakan oleh Rasulullahﷺ.
Lalu timbul pertanyaan kenapa kelompok yg di sebutkan di atas tidak berhasil meraih kejayaan islam? Bukankah mereka sama-sama menggunakan satu sumber yaitu Al Qur’an dan hadits? di tambah dengan ratusan bahkan ribuan dari kitab-kitab?di dukung ratusan bahkan ribuan para ulamanya? akan tetapi justru sebaliknya ummat islam terpuruk dari berbagai sisi.
Itu karena;
1).kelompok di atas bukan dari kelompok yang Allahﷻ tolong.
2).setiap kelompok tersebut merasa paling benar dalam memahami Al-Qur’an dan hadist serta merasa memiliki banyak ilmu pengetahuan, sehingga timbul penyakit kesombongan yg menyebabkan tidak mau menerima kebenaran di luar kelompok atau golongannya. Kesombongan yang mereka miliki telah menjatuhkan derajatnya di hadapan Allahﷻ sebagaimana sifat iblis yang ditetapkan Allahﷻ masuk neraka karena sifat sombongnya.
3).Mereka mengabaikan petunjuk akhir zaman selain Al-Qur’an dan hadits yaitu petunjuk berupa MUBASYIRAT.
Padahal dalam syari’at islam ada yg berasal dari mubasyirat.
In sya Alloh tidak lama lagi kejayaan ummat islam akan kembali di bumi pakistan sebagaimana petunjuk dari sabda Rasulullahﷺ dan di perkuat dengan petunjuk MUBASYIRAT Muhammad Qasim.
Dengan pemantik awal kejayaan islam di nusantara sebagaimana pernyataan-pernyataan yg ada di kitab _al_jifr al’azhom_ yg di nisbatkan kepada sahabat Ali Rodiyallahu ‘anhu
Bi idznillah
Penulis: Nurudin Zanky